Inilah 3 Pelatih Tertua di Piala Dunia 2022 Qatar, Nomor 1 Sempat Pensiun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Piala Dunia tak sekadar adu kuat negara-negara sepak bola dunia. Sejumlah pelatih top dunia juga akan unjuk gigi, tidak terkecuali mereka yang sudah berusia lanjut. Berikut 3 pelatih tertua yang akan tampil di Piala Dunia 2022 .
Seperti kita ketahui, Piala Dunia 2022 akan segera digelar 21 November - 18 Desember 2022 mendatang. Pesta pembukaan akan dilaksanakan di Stadion Al Bayt, Khalifa International, dan Al Janoub, Qatar.
Gianni Infantino selaku Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), yakin Piala Dunia 2022 akan sukses digelar di Timur Tengah. Timnas dari berbagai negara pun sudah masuk dalam kualifikasi Piala Dunia meski dilatih sosok yang sudah tua.
Berikut 3 pelatih tertua yang akan tampil di Piala Dunia 2022 Qatar:
1. Louis van Gaal (71 Tahun)
Louis van Gaal seorang pelatih timnas Belanda, yang akan tampil percaya diri pada Piala Dunia 2022 Qatar. Ia menjadi pelatih tertua di ajang sepak bola tersebut, usianya telah menginjak 71 tahun.
Berkat kemampuannya, Belanda belum terkalahkan dalam 15 pertandingan terakhir. Belanda juga berhasil masuk dalam kualifikasi Piala Dunia zona Eropa dan menjadi juara di Grup G dengan total 23 poin.
Pria kelahiran Amsterdam tahun 1951, pernah menjadi pemain sepak bola selama 16 tahun yang membela beberapa tim Belanda dan Belgia, yakni Ajax Amsterdam (1972-1973), Royal Antwerp (1973-1977), Telstar (1977-1978), Sparta Rotterdam (1978-1986), serta AZ Alkmaar (1986-1987). Akhirnya pada 1987, van Gaal resmi gantung sepatu.
Ia pun beralih menjadi pelatih di berbagai klub maupun timnas sepak bola di Belanda dan Eropa, yakni Ajax Amsterdam (1991-1997), Barcelona (1997-2000), Timnas Belanda (2000-2001, 2012-2014, dan 2021-saat ini), AZ Alkmaar (2005-2009), Bayern Munchen (2009-2011), dan Manchester United (2014-2016).
Prestasinya terbukti, saat ia mendapatkan banyak gelar dan trofi untuk tim yang dibimbingnya, salah satunya membimbing Oranje di Piala Dunia 2018 Rusia dan Belanda di Piala Dunia 2014 Brasil. Van Gaal sempat memutuskan untuk pensiun pada 2016 silam, lalu kembali lagi pada 2021 untuk mengawal timnas Belanda di Piala Dunia 2022 Qatar.
2. Vahid Halilhodzic (70 Tahun)
Vahid Halilhodzic seorang pelatih timnas Maroko yang turut tampil dalam Piala Dunia 2022 Qatar. Beda setahun dengan Louis van Gaal, kini Vahid berusia 70 tahun dan menjadi salah satu pelatih tertua ajang Piala Dunia.
Pria kelahiran Bosnia Herzegovina tahun 1952, sempat menjadi pemain sepak bola selama 19 tahun di beberapa klub, seperti Velež (1968-1981), Neretva (1971-1972), Nantes (1981-1986), dan Paris Saint-Germain (1986-1987).
Vahid pun pernah membela timnas Yugoslavia U-21 (1975-1978) dan Yugoslavia (1976-1985). Ia pun sempat tampil dalam pertandingan Piala Eropa 1976 dan Piala Dunia 1982. Selama menjadi pemain sepak bola, ia diposisikan sebagai penyerang yang handal mempermainkan bola, terbukti saat ia berhasil mencetak puluhan bahkan ratusan gol.
Usai gantung sepatu, Vahid beralih menjadi pelatih yang menangani berbagai klub serta timnas, seperti Beauvais (1993-1994), Raja Casablanca (1997-1998), Lille (1998-2002), Rennes (2002-2003), Paris Saint-Germain (2003-2005).
Dilanjut dengan menjadi pelatih di klub Trabzonspor (2005-2006 dan 2014-2015), Ittihad Jeddah (2006), Pantai Gading (2008-2010), Dinamo Zagreb (2010-2011), Timnas Aljazair (2011-2014), Timnas Jepang (2015-2018), dan Timnas Maroko (2019-saat ini).
Atas kemampuannya mengarahkan pemain, Vahid berhasil membawa Pantai Gading mengikuti Piala Afrika 2010, Timnas Aljazair menjadi enam belas besar Piala Dunia 2014 Brasil, dan Timnas Maroko mengikuti Piala Dunia 2022 Qatar. Vahid mengaku lebih percaya diri, jika tampil bersama Achraf Hakimi dan kawan-kawan di Piala Dunia 2022 mendatang.
3. Fernando Manuel Fernandes da Costa Santos (69 Tahun)
Akrab dipanggil Fernandos Santos, seorang pelatih Timnas Portugal. Tak jauh berbeda dengan Louis van Gaal dan Vahid Halilhodzic, Santos kini berusia 68 tahun dan termasuk pelatih tertua di Piala Dunia 2022 Qatar.
Ia mulai menekuni kariernya di bidang olahraga, dengan menjadi pemain sepak bola selama 9 tahun pada beberapa klub, yakni Benfica (1966-1971), Maritimo (1971-1973), dan Estoril (1973-1975). Setelah memutuskan untuk pensiun dari pemain, ia beralih menjadi pelatih.
Santos melatih berbagai klub di Yunani dan Portugal, yakni Estoril (1987-1994), Estrela da Amadora (1994-1998), Porto (1998-2001), AEK Athens (2001-2002 dan 2004-2006), Panathinaikos (2002-2003), Sporting CP (2003-2004), Benfica (2006-2007), PAOK (2007-2010), Timnas Yunani (2010-2014), serta Timnas Portugal (2014-saat ini).
Selama 35 tahun menjadi pelatih, Santos mengukir banyak prestasi pada ajang bergengsi. Salah satunya adalah saat ia berhasil membawa Timnas Portugal meraih trofi serta gelar pada EURO 2016 dan UEFA National League 2019.
Pada Piala Dunia 2022 Qatar, Timnas Portugal bimbingan Santos akan mulai bertarung menghadapi Ghana, Uruguay, dan Korea Selatan di grup H.
Seperti kita ketahui, Piala Dunia 2022 akan segera digelar 21 November - 18 Desember 2022 mendatang. Pesta pembukaan akan dilaksanakan di Stadion Al Bayt, Khalifa International, dan Al Janoub, Qatar.
Gianni Infantino selaku Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), yakin Piala Dunia 2022 akan sukses digelar di Timur Tengah. Timnas dari berbagai negara pun sudah masuk dalam kualifikasi Piala Dunia meski dilatih sosok yang sudah tua.
Berikut 3 pelatih tertua yang akan tampil di Piala Dunia 2022 Qatar:
1. Louis van Gaal (71 Tahun)
Louis van Gaal seorang pelatih timnas Belanda, yang akan tampil percaya diri pada Piala Dunia 2022 Qatar. Ia menjadi pelatih tertua di ajang sepak bola tersebut, usianya telah menginjak 71 tahun.
Berkat kemampuannya, Belanda belum terkalahkan dalam 15 pertandingan terakhir. Belanda juga berhasil masuk dalam kualifikasi Piala Dunia zona Eropa dan menjadi juara di Grup G dengan total 23 poin.
Pria kelahiran Amsterdam tahun 1951, pernah menjadi pemain sepak bola selama 16 tahun yang membela beberapa tim Belanda dan Belgia, yakni Ajax Amsterdam (1972-1973), Royal Antwerp (1973-1977), Telstar (1977-1978), Sparta Rotterdam (1978-1986), serta AZ Alkmaar (1986-1987). Akhirnya pada 1987, van Gaal resmi gantung sepatu.
Ia pun beralih menjadi pelatih di berbagai klub maupun timnas sepak bola di Belanda dan Eropa, yakni Ajax Amsterdam (1991-1997), Barcelona (1997-2000), Timnas Belanda (2000-2001, 2012-2014, dan 2021-saat ini), AZ Alkmaar (2005-2009), Bayern Munchen (2009-2011), dan Manchester United (2014-2016).
Prestasinya terbukti, saat ia mendapatkan banyak gelar dan trofi untuk tim yang dibimbingnya, salah satunya membimbing Oranje di Piala Dunia 2018 Rusia dan Belanda di Piala Dunia 2014 Brasil. Van Gaal sempat memutuskan untuk pensiun pada 2016 silam, lalu kembali lagi pada 2021 untuk mengawal timnas Belanda di Piala Dunia 2022 Qatar.
2. Vahid Halilhodzic (70 Tahun)
Vahid Halilhodzic seorang pelatih timnas Maroko yang turut tampil dalam Piala Dunia 2022 Qatar. Beda setahun dengan Louis van Gaal, kini Vahid berusia 70 tahun dan menjadi salah satu pelatih tertua ajang Piala Dunia.
Pria kelahiran Bosnia Herzegovina tahun 1952, sempat menjadi pemain sepak bola selama 19 tahun di beberapa klub, seperti Velež (1968-1981), Neretva (1971-1972), Nantes (1981-1986), dan Paris Saint-Germain (1986-1987).
Vahid pun pernah membela timnas Yugoslavia U-21 (1975-1978) dan Yugoslavia (1976-1985). Ia pun sempat tampil dalam pertandingan Piala Eropa 1976 dan Piala Dunia 1982. Selama menjadi pemain sepak bola, ia diposisikan sebagai penyerang yang handal mempermainkan bola, terbukti saat ia berhasil mencetak puluhan bahkan ratusan gol.
Usai gantung sepatu, Vahid beralih menjadi pelatih yang menangani berbagai klub serta timnas, seperti Beauvais (1993-1994), Raja Casablanca (1997-1998), Lille (1998-2002), Rennes (2002-2003), Paris Saint-Germain (2003-2005).
Dilanjut dengan menjadi pelatih di klub Trabzonspor (2005-2006 dan 2014-2015), Ittihad Jeddah (2006), Pantai Gading (2008-2010), Dinamo Zagreb (2010-2011), Timnas Aljazair (2011-2014), Timnas Jepang (2015-2018), dan Timnas Maroko (2019-saat ini).
Atas kemampuannya mengarahkan pemain, Vahid berhasil membawa Pantai Gading mengikuti Piala Afrika 2010, Timnas Aljazair menjadi enam belas besar Piala Dunia 2014 Brasil, dan Timnas Maroko mengikuti Piala Dunia 2022 Qatar. Vahid mengaku lebih percaya diri, jika tampil bersama Achraf Hakimi dan kawan-kawan di Piala Dunia 2022 mendatang.
3. Fernando Manuel Fernandes da Costa Santos (69 Tahun)
Akrab dipanggil Fernandos Santos, seorang pelatih Timnas Portugal. Tak jauh berbeda dengan Louis van Gaal dan Vahid Halilhodzic, Santos kini berusia 68 tahun dan termasuk pelatih tertua di Piala Dunia 2022 Qatar.
Ia mulai menekuni kariernya di bidang olahraga, dengan menjadi pemain sepak bola selama 9 tahun pada beberapa klub, yakni Benfica (1966-1971), Maritimo (1971-1973), dan Estoril (1973-1975). Setelah memutuskan untuk pensiun dari pemain, ia beralih menjadi pelatih.
Santos melatih berbagai klub di Yunani dan Portugal, yakni Estoril (1987-1994), Estrela da Amadora (1994-1998), Porto (1998-2001), AEK Athens (2001-2002 dan 2004-2006), Panathinaikos (2002-2003), Sporting CP (2003-2004), Benfica (2006-2007), PAOK (2007-2010), Timnas Yunani (2010-2014), serta Timnas Portugal (2014-saat ini).
Selama 35 tahun menjadi pelatih, Santos mengukir banyak prestasi pada ajang bergengsi. Salah satunya adalah saat ia berhasil membawa Timnas Portugal meraih trofi serta gelar pada EURO 2016 dan UEFA National League 2019.
Pada Piala Dunia 2022 Qatar, Timnas Portugal bimbingan Santos akan mulai bertarung menghadapi Ghana, Uruguay, dan Korea Selatan di grup H.
(sto)