Raih Gelar Perdana, Lanny/Ribka Akui Sempat Panik
Senin, 17 Oktober 2022 - 22:02 WIB
MALANG - Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto sukses meraih gelar perdananya usai menjuarai Indonesia International Challenge (IIC) Malang 2022. Namun, ganda putri Indonesia itu mengaku sempat panik saat akhir laga.
Lanny/Ribka telah mengukir momen bersejarah dengan menjuarai IIC Malang 2022. Pasalnya, mereka baru saja dipasangkan di ajang internasional.
Namun, mereka mampu menunjukkan kekompakannya dengan mengalahkan unggulan keempat asal Jepang, Sayaka Hobara/Hinata Suzuki di partai final. Lanny/Ribka menang dua gim langsung 21-16 dan 21-18.
Bermain di Platinum Arena, Malang, Minggu (16/10/2022) sore, Lanny/Ribka mendapatkan perlawanan sengit dari Hobara/Suzuki sejak awal pertandingan. Namun, mereka mampu bermain lebih efektif dalam tempo 40 menit.
Lanny mengaku sempat bermain terburu-buru di penghujung pertandingan. Beruntungnya, Lanny dan Ribka melakukan komunikasi dengan baik. Alhasil, mereka kembali tenang dan mengakhiri laga dengan meraih kemenangan.
"Kami sempat panik di akhir laga dengan bermain terburu-buru untuk mengakhiri pertandingan. Kami kemudian mengingatkan satu sama lain dan mencoba tenang lagi," ungkap Lanny, dilansir dari rilis resmi PBSI.
Lanny/Ribka baru dipasangkan dan memulai debut di Vietnam Open 2022. Namun, hasilnya kurang begitu baik lantaran tersingkir di babak kedua dari wakil Hong Kong, Lui Lok Lok/Ng Wing Yung dengan skor 17-21, 13-21.
Itu sebabnya, Lanny gembira karena bisa merebut gelar pertamanya bersama Ribka. "Ini gelar pertama kami sejak dipasangkan, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata," ucapnya.
Baca Juga
Lanny/Ribka telah mengukir momen bersejarah dengan menjuarai IIC Malang 2022. Pasalnya, mereka baru saja dipasangkan di ajang internasional.
Namun, mereka mampu menunjukkan kekompakannya dengan mengalahkan unggulan keempat asal Jepang, Sayaka Hobara/Hinata Suzuki di partai final. Lanny/Ribka menang dua gim langsung 21-16 dan 21-18.
Bermain di Platinum Arena, Malang, Minggu (16/10/2022) sore, Lanny/Ribka mendapatkan perlawanan sengit dari Hobara/Suzuki sejak awal pertandingan. Namun, mereka mampu bermain lebih efektif dalam tempo 40 menit.
Lanny mengaku sempat bermain terburu-buru di penghujung pertandingan. Beruntungnya, Lanny dan Ribka melakukan komunikasi dengan baik. Alhasil, mereka kembali tenang dan mengakhiri laga dengan meraih kemenangan.
"Kami sempat panik di akhir laga dengan bermain terburu-buru untuk mengakhiri pertandingan. Kami kemudian mengingatkan satu sama lain dan mencoba tenang lagi," ungkap Lanny, dilansir dari rilis resmi PBSI.
Lanny/Ribka baru dipasangkan dan memulai debut di Vietnam Open 2022. Namun, hasilnya kurang begitu baik lantaran tersingkir di babak kedua dari wakil Hong Kong, Lui Lok Lok/Ng Wing Yung dengan skor 17-21, 13-21.
Itu sebabnya, Lanny gembira karena bisa merebut gelar pertamanya bersama Ribka. "Ini gelar pertama kami sejak dipasangkan, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata," ucapnya.
tulis komentar anda