Fokus US Open, Thiem Mundur dari Citi Open dan Sumbangkan Uang untuk Amal
Selasa, 07 Juli 2020 - 04:03 WIB
NEW YORK - Petenis peringkat 3 dunia asal Austria, Dominic Thiem, menyatakan mundur dari event Citi Open di Washington. Keputusan tersebut diambil Thiem, agar dia bisa tampil maksimal di ajang US Open dan Cincinnati Masters.
Gubernur New York Andrew Cuomo, memberi pantia US Open lampu hijau untuk melanjutkan yang awalnya dijadwalkan 31 Agustus mendatang. Namun, ATP mengumumkan event itu akan dilanjutkan pada 14 Agustus di Washington.
"Saya melewatkan Citi Open, karena ingin fokus di US Open," ujar Thiem kepada ORF dilansir Tennis World USA. (Baca juga: Tribute Spesial untuk Lin Dan: Sampai Jumpa, Terima Kasih!)
Petenis berusia 26 tahun itu, memulai debutnya di Flushing Meadows pada 2014 lalu. Dia belum pernah melewatkan US Open, karena ia akan tampil ke tujuh kalinya secara berurutan di acara grand slam Amerika Serikat. Hasil terbaik Thiem di US Open pada 2018, ketika ia dikalahkan oleh juara grand slam 19 kali Rafael Nadal setelah kalah pada set-break set kelima.
Tahun lalu, petenis Austria itu benar-benar kecewa karena mengalami kekalahan mengejutkan pada putaran pertama di tangan Thomas Fabbiano. (Baca juga: Lonjakan Kasus Corona, Tiga Tim NBA Tutup Fasilitas Latihan)
Sementara itu Wolfgang, ayah sekaligus pelatih Thiem, mengatakan Thiem akan menyumbangkan uang hadiah dari Adria Tour di Beograd untuk lembaga amal. "Uang (hadiah) disumbangkan Thiem untuk amal," tutur Wolfgang.
Dia menambahkan, soal Adria Tour yang dikelola Novak Djokovic bermasalah karena melanggar protap kesehatan, tudingan tersebut tidak benar. "Novak (Djokovic) tidak melakukan kesalahan ketika mengorganisir Adria Tour," tukasnya.
Gubernur New York Andrew Cuomo, memberi pantia US Open lampu hijau untuk melanjutkan yang awalnya dijadwalkan 31 Agustus mendatang. Namun, ATP mengumumkan event itu akan dilanjutkan pada 14 Agustus di Washington.
"Saya melewatkan Citi Open, karena ingin fokus di US Open," ujar Thiem kepada ORF dilansir Tennis World USA. (Baca juga: Tribute Spesial untuk Lin Dan: Sampai Jumpa, Terima Kasih!)
Petenis berusia 26 tahun itu, memulai debutnya di Flushing Meadows pada 2014 lalu. Dia belum pernah melewatkan US Open, karena ia akan tampil ke tujuh kalinya secara berurutan di acara grand slam Amerika Serikat. Hasil terbaik Thiem di US Open pada 2018, ketika ia dikalahkan oleh juara grand slam 19 kali Rafael Nadal setelah kalah pada set-break set kelima.
Tahun lalu, petenis Austria itu benar-benar kecewa karena mengalami kekalahan mengejutkan pada putaran pertama di tangan Thomas Fabbiano. (Baca juga: Lonjakan Kasus Corona, Tiga Tim NBA Tutup Fasilitas Latihan)
Sementara itu Wolfgang, ayah sekaligus pelatih Thiem, mengatakan Thiem akan menyumbangkan uang hadiah dari Adria Tour di Beograd untuk lembaga amal. "Uang (hadiah) disumbangkan Thiem untuk amal," tutur Wolfgang.
Dia menambahkan, soal Adria Tour yang dikelola Novak Djokovic bermasalah karena melanggar protap kesehatan, tudingan tersebut tidak benar. "Novak (Djokovic) tidak melakukan kesalahan ketika mengorganisir Adria Tour," tukasnya.
(zil)
tulis komentar anda