French Open 2022: Angkat Koper, Gregoria Kecewa Berat
Kamis, 27 Oktober 2022 - 02:00 WIB
PARIS - Gregoria Mariska Tunjung tak mampu membendung kekecewaannya pasca angkat koper dari French Open 2022 usai dikalahkan Zhang Beiwen di putaran pertama melalui pertarungan sengit rubber game 21-13, 18-21 dan 18-21 di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Selasa (25/10/2022). Dia merasa penampilannya tidak sesuai dengan harapan.
"Jujur saya sangat kecewa baik dari segi penampilan maupun hasil. Dari segi penampilan, hari ini jauh seperti apa yang saya harapkan,” kata Gregoria pada rilis resmi PBSI.
Lebih lanjut, Gregoria mengaku begitu termotivasi pada pertandingan ini. Namun, dia merasa hal itu menjadi tekanan tersendiri, sehingga permainannya mengalami penurunan.
BACA JUGA: Viral Ahsan/Hendra Disebut dari India saat Tampil di French Open 2022
"Pada gim pertama saya sejatinya bisa mengendalikan permainan dan sayang gim kedua permainan saya menurun. Pada laga ini keinginan menang saya sangat tinggi, mungkin hal itu membuat saya tertekan dan bermain jauh seperti apa yang diharapkan," ujarnya.
Selain itu, Gregoria mengaku jika merasa gugup pada pertandingan itu. Keadaan tersebut membuat ritme permainannya menjadi berantakan, sehingga akhirnya harus menyerah.
BACA JUGA: Pramudya Kusumawardana Pasrah Ranking di BWF Terancam Digeser Leo/Daniel
"Saya sendiri tidak grogi menghadapi pertandingan ini. Hanya memang karena punya keinginan menang yang tinggi dan saya malah tidak bisa me-manage hal itu dengan baik," tutur Gregoria.
"Jujur saya sangat kecewa baik dari segi penampilan maupun hasil. Dari segi penampilan, hari ini jauh seperti apa yang saya harapkan,” kata Gregoria pada rilis resmi PBSI.
Lebih lanjut, Gregoria mengaku begitu termotivasi pada pertandingan ini. Namun, dia merasa hal itu menjadi tekanan tersendiri, sehingga permainannya mengalami penurunan.
BACA JUGA: Viral Ahsan/Hendra Disebut dari India saat Tampil di French Open 2022
"Pada gim pertama saya sejatinya bisa mengendalikan permainan dan sayang gim kedua permainan saya menurun. Pada laga ini keinginan menang saya sangat tinggi, mungkin hal itu membuat saya tertekan dan bermain jauh seperti apa yang diharapkan," ujarnya.
Selain itu, Gregoria mengaku jika merasa gugup pada pertandingan itu. Keadaan tersebut membuat ritme permainannya menjadi berantakan, sehingga akhirnya harus menyerah.
BACA JUGA: Pramudya Kusumawardana Pasrah Ranking di BWF Terancam Digeser Leo/Daniel
"Saya sendiri tidak grogi menghadapi pertandingan ini. Hanya memang karena punya keinginan menang yang tinggi dan saya malah tidak bisa me-manage hal itu dengan baik," tutur Gregoria.
(yov)
tulis komentar anda