Pameran The Exotic Indonesian Batik Heritage Semarakkan Piala Dunia 2022, Dibuka Menparekraf Sandiaga Uno
Sabtu, 03 Desember 2022 - 18:54 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, membuka pameran Batik bertajuk The Exotic Indonesian Batik Heritage di Gallery 1, Katara Cultural Village, Kamis (1/12/2022) / Foto: Dok KBRI Doha
DOHA - Pameran Batik bertajuk "The Exotic Indonesian Batik Heritage" ikut menyemarakkan Piala Dunia 2022 di Qatar. Pameran ini terselenggara atas kerjasama KBRI Doha dengan Katara Cultural Village Foundations.
Pameran yang berlangsung pada 1-8 Desember 2022 di Gallery 1, Katara Cultural Village itu dibuka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Kamis (1/12/2022). Hadir juga dalam pembukaan pameran, CEO Katara Cultural Foundations, Dr. Khalid As Sulaiti, wakil Kementerian Kebudayaan Qatar, Dubes negara-negara sahabat, media dan para influencer di Qatar.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga menyatakan, Pemerintah Indonesia serius memperhatikan pengembangan batik di tanah air. Pasalnya, batik bukan hanya terkait dengan budaya adiluhung bangsa yang harus dilestarikan, tetapi juga karena industri kreatif ini memiliki efek rembes ekonomi secara signifikan.
BACA JUGA: Menikmati Keindahan Arsitektur Masjid Terapung di Indonesia
“Industri batik membuka ribuan lapangan kerja di Indonesia" tutur Sandiaga.
Sementara Dubes RI untuk Negara Qatar, Ridwan Hassan menyatakan rasa senangnya dapat menyelenggarakan pameran batik di Qatar.
“Ini adalah ikhtiar Pemerintah untuk membantu para pelaku industri kreatif di tanah air untuk pulih dari badai pandemi Covid-19,” kata Ridwan Hassan.
BACA JUGA: 4 Fakta Menarik Fase Grup Piala Dunia 2022: Kedigdayaan Negara Muslim
Dalam pameran batik tersebut, KBRI Doha menggandeng Batik House Indonesia.
"Ada sekitar 42 koleksi batik dari berbagai daerah di tanah air dipamerkan dalam acara ini" tutur Ali Murtado, Pelaksana Fungsi Sosial Budaya KBRI Doha.
Sepanjang penyelenggaraan Piala Dunia 2022, KBRI Doha secara aktif mempromosikan budaya Indonesia. Sebelum pameran batik, KBRI Doha juga mendatangkan Saung Angklung Udjo untuk tampil selama 11 malam di Qatar.
Pameran yang berlangsung pada 1-8 Desember 2022 di Gallery 1, Katara Cultural Village itu dibuka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Kamis (1/12/2022). Hadir juga dalam pembukaan pameran, CEO Katara Cultural Foundations, Dr. Khalid As Sulaiti, wakil Kementerian Kebudayaan Qatar, Dubes negara-negara sahabat, media dan para influencer di Qatar.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga menyatakan, Pemerintah Indonesia serius memperhatikan pengembangan batik di tanah air. Pasalnya, batik bukan hanya terkait dengan budaya adiluhung bangsa yang harus dilestarikan, tetapi juga karena industri kreatif ini memiliki efek rembes ekonomi secara signifikan.
BACA JUGA: Menikmati Keindahan Arsitektur Masjid Terapung di Indonesia
“Industri batik membuka ribuan lapangan kerja di Indonesia" tutur Sandiaga.
Sementara Dubes RI untuk Negara Qatar, Ridwan Hassan menyatakan rasa senangnya dapat menyelenggarakan pameran batik di Qatar.
“Ini adalah ikhtiar Pemerintah untuk membantu para pelaku industri kreatif di tanah air untuk pulih dari badai pandemi Covid-19,” kata Ridwan Hassan.
BACA JUGA: 4 Fakta Menarik Fase Grup Piala Dunia 2022: Kedigdayaan Negara Muslim
Dalam pameran batik tersebut, KBRI Doha menggandeng Batik House Indonesia.
"Ada sekitar 42 koleksi batik dari berbagai daerah di tanah air dipamerkan dalam acara ini" tutur Ali Murtado, Pelaksana Fungsi Sosial Budaya KBRI Doha.
Sepanjang penyelenggaraan Piala Dunia 2022, KBRI Doha secara aktif mempromosikan budaya Indonesia. Sebelum pameran batik, KBRI Doha juga mendatangkan Saung Angklung Udjo untuk tampil selama 11 malam di Qatar.
(yov)
tulis komentar anda