Ketika Palestina Jadi Primadona Suporter di Piala Dunia 2022
Sabtu, 10 Desember 2022 - 06:00 WIB
DOHA - Palestina sejatinya tidak ikut serta di Piala Dunia 2022. Tapi, mereka jadi primadona di Qatar lantaran benderanya berkibar di mana-mana.
Palestina menjadi peserta terselubung di turnamen sepak bola empat tahunan itu. Terbukti, bendera berwarna hitam, putih, hijau dan merah sering berkibar selama Piala Dunia 2022 berlangsung.
Ada yang berbeda pada Piala Dunia kali ini. Banyak dukungan yang disampaikan sejumlah pengunjung tim peseta kepada Palestina.
Nytanya, selain bendera 32 kontestan, bendera Palestina dan nyanyian “bebaskan Palestina” sering berkumandang di jalan-jalan, Fan Festival, stadion, pasar, dan media sosial.
Walau bukan kontestan, nama Palestina dan benderanya justru terlihat di mana-mana. Sampai-sampai, media-media Amerika Latin menyebut Palestina sebagai negara ke-33 di Piala Dunia 2022.
Ya, inilah pesta sepak bola yang sesungguhnya. Di sini jutaan orang datang bukan hanya merayakan sepak bola, namun juga keragaman dan solidaritas umat manusia.
Terlebih, ini kali pertama Piala Dunia digelar di negara Arab. Sehingga, ajang ini lebih mudah diakses oleh orang-orang Palestina secara geografis, logistik dan budaya.
Selain itu, bermain di tanah Arab memberi ruang bagi mereka untuk berekspresi tanpa khawatir tekanan.
Alhasil, Palestina mampu menebar pesonanya pada Piala Dunia 2022, sekaligus menyatukan orang-orang Arab dalam euforia, serta menegaskan komitmen mereka terhadap perjuangan Palestina.
Palestina menjadi peserta terselubung di turnamen sepak bola empat tahunan itu. Terbukti, bendera berwarna hitam, putih, hijau dan merah sering berkibar selama Piala Dunia 2022 berlangsung.
Ada yang berbeda pada Piala Dunia kali ini. Banyak dukungan yang disampaikan sejumlah pengunjung tim peseta kepada Palestina.
Nytanya, selain bendera 32 kontestan, bendera Palestina dan nyanyian “bebaskan Palestina” sering berkumandang di jalan-jalan, Fan Festival, stadion, pasar, dan media sosial.
Walau bukan kontestan, nama Palestina dan benderanya justru terlihat di mana-mana. Sampai-sampai, media-media Amerika Latin menyebut Palestina sebagai negara ke-33 di Piala Dunia 2022.
Ya, inilah pesta sepak bola yang sesungguhnya. Di sini jutaan orang datang bukan hanya merayakan sepak bola, namun juga keragaman dan solidaritas umat manusia.
Terlebih, ini kali pertama Piala Dunia digelar di negara Arab. Sehingga, ajang ini lebih mudah diakses oleh orang-orang Palestina secara geografis, logistik dan budaya.
Selain itu, bermain di tanah Arab memberi ruang bagi mereka untuk berekspresi tanpa khawatir tekanan.
Alhasil, Palestina mampu menebar pesonanya pada Piala Dunia 2022, sekaligus menyatukan orang-orang Arab dalam euforia, serta menegaskan komitmen mereka terhadap perjuangan Palestina.
tulis komentar anda