Prancis vs Maroko: Deschamps Tak Tenang Dihantui Kutukan Juara Bertahan

Senin, 12 Desember 2022 - 08:00 WIB
Didier Deschamps bertekad menghapus kutukan juara bertahan yang gagal ke final di empat edisi terakhir/Foto/Reuters
AL KHOR - Pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps bertekad menghapus kutukan juara bertahan yang gagal ke final di empat edisi terakhir. Itu sebabnya, Deschamps enggan meremehkan Maroko yang akan menjadi lawan timnya di semifinal Piala Dunia 2022 .

Deschamps menilai Maroko adalah tim yang layak di semifinal seiring perjalannya yang mengalahkan tim besar. Maroko bukan lagi membuat kejuatan karena berhasil mengalahkan raksasa Eropa, seperti Belgia, Spanyol dan Portugal.



“Kita sudah setengah jalan. Kami semakin dekat menuju gelar juara. Untuk melakukannya, kami harus melewati hari Rabu (melawan Maroko). Kami akan puas dengan apa yang telah kami lakukan, tetapi tidak puas hanya dengan itu," kata Deschamps dilansir getfootballnew

sfrance.com.



"Sejarah juara bertahan sejauh ini agak negatif, kami akan puas jika bisa membalikkan tren itu. Tapi masih ada langkah penting yang harus dilakukan pada hari Rabu."



"Apa yang telah Maroko lakukan, itu bukan lagi kejutan. Mereka layak berada di semifinal. Seperti kami, mereka memiliki kesempatan bermain untuk memperebutkan satu tempat di final. Itu upaya mereka, tidak ada yang bisa mengambilnya dari mereka.”

Dalam empat edisi terakhir, sang juara bertahan mengalami tren negatif selalu gagal ke final di edisi berikutnya. Bermula Brasil yang juara di Piala Dunia 2002, tereliminasi di babak perempat final Piala Dunia 2006. Sedangkan Italia yang mengangkat trofi edisi 2006, tersingkir di grup penyisihan grup 2010.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More