Prancis vs Maroko: Deschamps Tak Tenang Dihantui Kutukan Juara Bertahan
loading...
A
A
A
AL KHOR - Pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps bertekad menghapus kutukan juara bertahan yang gagal ke final di empat edisi terakhir. Itu sebabnya, Deschamps enggan meremehkan Maroko yang akan menjadi lawan timnya di semifinal Piala Dunia 2022 .
Deschamps menilai Maroko adalah tim yang layak di semifinal seiring perjalannya yang mengalahkan tim besar. Maroko bukan lagi membuat kejuatan karena berhasil mengalahkan raksasa Eropa, seperti Belgia, Spanyol dan Portugal.
“Kita sudah setengah jalan. Kami semakin dekat menuju gelar juara. Untuk melakukannya, kami harus melewati hari Rabu (melawan Maroko). Kami akan puas dengan apa yang telah kami lakukan, tetapi tidak puas hanya dengan itu," kata Deschamps dilansir getfootballnew
sfrance.com.
"Sejarah juara bertahan sejauh ini agak negatif, kami akan puas jika bisa membalikkan tren itu. Tapi masih ada langkah penting yang harus dilakukan pada hari Rabu."
"Apa yang telah Maroko lakukan, itu bukan lagi kejutan. Mereka layak berada di semifinal. Seperti kami, mereka memiliki kesempatan bermain untuk memperebutkan satu tempat di final. Itu upaya mereka, tidak ada yang bisa mengambilnya dari mereka.”
Dalam empat edisi terakhir, sang juara bertahan mengalami tren negatif selalu gagal ke final di edisi berikutnya. Bermula Brasil yang juara di Piala Dunia 2002, tereliminasi di babak perempat final Piala Dunia 2006. Sedangkan Italia yang mengangkat trofi edisi 2006, tersingkir di grup penyisihan grup 2010.
Spanyol bernasib sama. Juara di Piala Dunia 2010, tak mampu keluar dari grup pada Piala Dunia 2014. Jerman menjadi tim terakhir, setelah juara di Piala Dunia 2014, tersingkir di fase grup pada 2018.
Les Bleus –julukan Prancis- melangkah ke semifinal Piala Dunia 2022 setelah melibas Inggris 2-1 di perempat final yang berlangsung pada Minggu (11/12/2022) dini hari WIB di Al Bayt Stadium, Al Khor, Qatar. Dua gol masing-masing ditorehkan Aurelien Tchouameni (17’) dan Olivier Giroud (78’) hanya mampu dibalas oleh penalti Harry Kane (54’).
Di sisi lain, Atlas Lions –julukan Maroko- sukses menjadi tim afrika pertama yang melangkah ke semifinal Piala Dunia usai membuat kejutan lagi dengan mengandaskan salah satu favorit juara tahun ini, Portugal. Gol tunggal Youssef En-Nesyri pada menit 42 memastikan kemenangan Hakim Ziyech dan kolega atas tim besutan Fernando Santos itu.
Pertandingan antara Prancis dan Maroko dijadwalkan berlangsung pada Kamis (15/12/2022) pukul 02.00 WIB di Al Bayt Stadium. Tim yang menang bakal melaju ke partai puncak untuk menghadapi pemenang laga semifinal lainnya yang mempertemukan Argentina dengan Kroasia.
Hasil tersebut jelas menjadi tanda bahaya bagi Prancis di semifinal nanti. Terlebih, sebelumnya Maroko juga sudah menyingkirkan Spanyol di babak 16 besar lewat adu penalti dan juga menggilas raksasa Eropa lainnya, yakni Belgia, di fase grup dengan skor 2-0.
Oleh karena itu, Deschamps tak mau memandang Maroko sebelah mata karena menurutnya mereka sangat layak mendapatkan pengakuan atas semua kejutan yang telah mereka buat di Qatar. Dia pun menegaskan bakal menganggap mereka sebagai lawan yang serius bagi pasukannya.
“Sekarang kami akan mempersiapkan pertandingan dengan Maroko dengan sangat serius. Mereka adalah lawan kami yang layak mendapatkan pengakuan,” kata Deschamps dilansir dari Tuttomercatoweb, Minggu (11/12/2022).
Hebatnya lagi, tim arahan Walid Regragui itu sama sekali belum kebobolan oleh pemain lawan selama lima pertandingan mereka di Piala Dunia 2022 ini. Satu-satunya gol yang masuk ke gawang Bounou adalah gol bunuh diri yang dicetak oleh rekannya sendiri, Nayef Aguerd, ketika menang 2-1atas Kanada di fase grup.
Deschamps menilai Maroko adalah tim yang layak di semifinal seiring perjalannya yang mengalahkan tim besar. Maroko bukan lagi membuat kejuatan karena berhasil mengalahkan raksasa Eropa, seperti Belgia, Spanyol dan Portugal.
“Kita sudah setengah jalan. Kami semakin dekat menuju gelar juara. Untuk melakukannya, kami harus melewati hari Rabu (melawan Maroko). Kami akan puas dengan apa yang telah kami lakukan, tetapi tidak puas hanya dengan itu," kata Deschamps dilansir getfootballnew
sfrance.com.
"Sejarah juara bertahan sejauh ini agak negatif, kami akan puas jika bisa membalikkan tren itu. Tapi masih ada langkah penting yang harus dilakukan pada hari Rabu."
"Apa yang telah Maroko lakukan, itu bukan lagi kejutan. Mereka layak berada di semifinal. Seperti kami, mereka memiliki kesempatan bermain untuk memperebutkan satu tempat di final. Itu upaya mereka, tidak ada yang bisa mengambilnya dari mereka.”
Dalam empat edisi terakhir, sang juara bertahan mengalami tren negatif selalu gagal ke final di edisi berikutnya. Bermula Brasil yang juara di Piala Dunia 2002, tereliminasi di babak perempat final Piala Dunia 2006. Sedangkan Italia yang mengangkat trofi edisi 2006, tersingkir di grup penyisihan grup 2010.
Spanyol bernasib sama. Juara di Piala Dunia 2010, tak mampu keluar dari grup pada Piala Dunia 2014. Jerman menjadi tim terakhir, setelah juara di Piala Dunia 2014, tersingkir di fase grup pada 2018.
Les Bleus –julukan Prancis- melangkah ke semifinal Piala Dunia 2022 setelah melibas Inggris 2-1 di perempat final yang berlangsung pada Minggu (11/12/2022) dini hari WIB di Al Bayt Stadium, Al Khor, Qatar. Dua gol masing-masing ditorehkan Aurelien Tchouameni (17’) dan Olivier Giroud (78’) hanya mampu dibalas oleh penalti Harry Kane (54’).
Di sisi lain, Atlas Lions –julukan Maroko- sukses menjadi tim afrika pertama yang melangkah ke semifinal Piala Dunia usai membuat kejutan lagi dengan mengandaskan salah satu favorit juara tahun ini, Portugal. Gol tunggal Youssef En-Nesyri pada menit 42 memastikan kemenangan Hakim Ziyech dan kolega atas tim besutan Fernando Santos itu.
Pertandingan antara Prancis dan Maroko dijadwalkan berlangsung pada Kamis (15/12/2022) pukul 02.00 WIB di Al Bayt Stadium. Tim yang menang bakal melaju ke partai puncak untuk menghadapi pemenang laga semifinal lainnya yang mempertemukan Argentina dengan Kroasia.
Hasil tersebut jelas menjadi tanda bahaya bagi Prancis di semifinal nanti. Terlebih, sebelumnya Maroko juga sudah menyingkirkan Spanyol di babak 16 besar lewat adu penalti dan juga menggilas raksasa Eropa lainnya, yakni Belgia, di fase grup dengan skor 2-0.
Oleh karena itu, Deschamps tak mau memandang Maroko sebelah mata karena menurutnya mereka sangat layak mendapatkan pengakuan atas semua kejutan yang telah mereka buat di Qatar. Dia pun menegaskan bakal menganggap mereka sebagai lawan yang serius bagi pasukannya.
“Sekarang kami akan mempersiapkan pertandingan dengan Maroko dengan sangat serius. Mereka adalah lawan kami yang layak mendapatkan pengakuan,” kata Deschamps dilansir dari Tuttomercatoweb, Minggu (11/12/2022).
Hebatnya lagi, tim arahan Walid Regragui itu sama sekali belum kebobolan oleh pemain lawan selama lima pertandingan mereka di Piala Dunia 2022 ini. Satu-satunya gol yang masuk ke gawang Bounou adalah gol bunuh diri yang dicetak oleh rekannya sendiri, Nayef Aguerd, ketika menang 2-1atas Kanada di fase grup.
(sha)