Francesco Bagnaia Ungkap Keinginan Balapan di Suzuka 8 Hours
Minggu, 18 Desember 2022 - 23:59 WIB
BORGO PANIGALE - Pembalapa Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia mengungkapkan keinginannya untuk balapan di ajang Suzuka 8 Hours. Bagnaia ingin meyakinkan Ducati untuk mengikuti ajang tahunan tersebut.
Suzuka 8 Hours adalah salah satu balapan paling bergengsi di Jepang. Balapan ini diikuti oleh empat pabrikan besar di Jepang: Kawasaki, Suzuki, Honda, dan Yamaha. Empat pabrikan itu akan berkompetisi dalam balapan ketahanan selama delapan jam.
Ajang ini bahkan sudah termasuk dalam kalender Federasi Motor Intenasional (FIM). Bagnaia mengungkapkan ketertarikannya untuk mengikuti ajang ini. Bahkan, ia memohon kepada Ducati untuk ikut serta dalam ajang tersebut.
"Saya ingin sekali berkompetisi dengan mesin Superbike, tetapi di balapan delapan jam Suzuka," kata Bagnaia dilansir dari Speedweek, Sabtu (17/12/2022).
“Itu adalah sesuatu yang sangat ingin saya lakukan, meski tidak mudah meyakinkan Ducati untuk melakukannya. Saya sudah cukup lama bertanya kepada mereka dan biasanya saya teruskan sampai mereka harus setuju, karena kalau tidak mereka tidak akan tahan lagi,” sambungnya tersenyum.
Menurut Bagnaia, ajang tersebut merupakan tantangan tersendiri baginya. Pecco -sapaan akrab Bagnaia- bahkan meyakini Ducati mampu menjadi pemenang baru dalam ajang yang dihelat dari siang hingga malam hari tersebut.
“Suzuka memang urusan yang menuntut, tapi itu sangat membuat saya terpesona,” ujar Bagnaia.
“Jadi jika kita bisa ambil bagian dengan Ducati dan dengan Alvaro (Bautista) dan pembalap lain, atau bahkan mungkin menang, itu akan luar biasa, juga karena Suzuka adalah salah satu sirkuit sepeda motor paling menarik yang pernah ada,” tambahnya.
Sementara itu, saat ini para pembalap termasuk Bagnaia tengah melakukan persiapan menjelang tes pramusim MotoGP 2023. Tes pramusim itu akan dilangsungkan di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 5-12 Februari dan Sirkuit Algarve, Portugal pada 11-12 Maret 2023 mendatang.
Suzuka 8 Hours adalah salah satu balapan paling bergengsi di Jepang. Balapan ini diikuti oleh empat pabrikan besar di Jepang: Kawasaki, Suzuki, Honda, dan Yamaha. Empat pabrikan itu akan berkompetisi dalam balapan ketahanan selama delapan jam.
Ajang ini bahkan sudah termasuk dalam kalender Federasi Motor Intenasional (FIM). Bagnaia mengungkapkan ketertarikannya untuk mengikuti ajang ini. Bahkan, ia memohon kepada Ducati untuk ikut serta dalam ajang tersebut.
"Saya ingin sekali berkompetisi dengan mesin Superbike, tetapi di balapan delapan jam Suzuka," kata Bagnaia dilansir dari Speedweek, Sabtu (17/12/2022).
“Itu adalah sesuatu yang sangat ingin saya lakukan, meski tidak mudah meyakinkan Ducati untuk melakukannya. Saya sudah cukup lama bertanya kepada mereka dan biasanya saya teruskan sampai mereka harus setuju, karena kalau tidak mereka tidak akan tahan lagi,” sambungnya tersenyum.
Menurut Bagnaia, ajang tersebut merupakan tantangan tersendiri baginya. Pecco -sapaan akrab Bagnaia- bahkan meyakini Ducati mampu menjadi pemenang baru dalam ajang yang dihelat dari siang hingga malam hari tersebut.
“Suzuka memang urusan yang menuntut, tapi itu sangat membuat saya terpesona,” ujar Bagnaia.
“Jadi jika kita bisa ambil bagian dengan Ducati dan dengan Alvaro (Bautista) dan pembalap lain, atau bahkan mungkin menang, itu akan luar biasa, juga karena Suzuka adalah salah satu sirkuit sepeda motor paling menarik yang pernah ada,” tambahnya.
Sementara itu, saat ini para pembalap termasuk Bagnaia tengah melakukan persiapan menjelang tes pramusim MotoGP 2023. Tes pramusim itu akan dilangsungkan di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 5-12 Februari dan Sirkuit Algarve, Portugal pada 11-12 Maret 2023 mendatang.
(sto)
tulis komentar anda