Dikalahkan Chou Tien Chen Jadi Momen Terbaik Jonatan Christie di Tahun 2022
Selasa, 27 Desember 2022 - 23:01 WIB
JAKARTA - Jonatan Christie mengungkap momen terbaiknya pada tahun 2022. Bukan saat merebut trofi Swiss Open 2022,tapi justru kekalahan dari Chou Tien Chen (Taiwan) di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis yang menjadi saat terbaik pebulu tangkis tungal putra andalan Indonesia itu.
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 dihelat di Jepang pada Agustus lalu. Pada gelaran tersebut, Jonatan bersua dengan Chou di babak perempat final. Duel tersebut berjalan sangat sengit khususnya pada gim ketiga. Dimana poin-poin kritis terjadi.
Pemain yang akrab disapa Jojo itu sejatinya sudah berada di atas angin karena unggul 20-15 di gim yang ketiga. Namun semua itu harus sirna ketika Chou secara mengejutkan mampu membalikkan keadaan dengan cetak tujuh angka beruntun. Alhasil, Jojo pun tersingkir usai kalah tiga gim dengan skor 21-14, 11-21, dan 20-22.
Hasil kekalahan ini membuat langkah Jojo terhenti sekaligus mengubur asanya untuk bisa menyabet medali pada gelaran tersebut. Apalagi, pemain nomor empat dunia itu sama sekali belum pernah mencicipi medali Kejuaraan Dunia Bulutangkis pada level seniornya.
Meski demikian, Jojo mengaku bahwa pertandingan tersebut menjadi momen terbaiknya di 2022. Walaupun hasilnya mengecewakan, tapi laga tersebut membuatnya berkembang lebih jauh.
"Saya pikir ketika saya melawan Chou (Tien Chen) di Kejuaraan Dunia. Hasilnya sangat buruk," ucap Jonatan, dikutip dari laman resmi BWF, Senin (26/12/2022).
"Tapi jika kita melihatnya dari sudut lain, ini adalah momen terbaik dan saya bisa berkembang," lanjutnya.
“Jika Anda meminta penampilan terbaik saya, dan ini bukan tentang hasil, itu adalah kenangan terbaik saya,” jelas Jonatan.
Terlepas dari momen terbaiknya itu, selama tahun 2022 Jojo berhasil melaju ke partai puncak sebanyak tiga kali. Satu diantaranya berhasil keluar sebagai juara, yaitu pada Swiss Open 2022.
Saat ini, tentu saja Jojo sedang menyiapkan diri untuk dapat mengukir hasil manis di tahun depan. Terdekat, pemain berusia 25 tahun ini akan mentas di Malaysia Open pada 10 sampai 15 Januari 2023 mendatang.
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 dihelat di Jepang pada Agustus lalu. Pada gelaran tersebut, Jonatan bersua dengan Chou di babak perempat final. Duel tersebut berjalan sangat sengit khususnya pada gim ketiga. Dimana poin-poin kritis terjadi.
Baca Juga
Pemain yang akrab disapa Jojo itu sejatinya sudah berada di atas angin karena unggul 20-15 di gim yang ketiga. Namun semua itu harus sirna ketika Chou secara mengejutkan mampu membalikkan keadaan dengan cetak tujuh angka beruntun. Alhasil, Jojo pun tersingkir usai kalah tiga gim dengan skor 21-14, 11-21, dan 20-22.
Hasil kekalahan ini membuat langkah Jojo terhenti sekaligus mengubur asanya untuk bisa menyabet medali pada gelaran tersebut. Apalagi, pemain nomor empat dunia itu sama sekali belum pernah mencicipi medali Kejuaraan Dunia Bulutangkis pada level seniornya.
Baca Juga
Meski demikian, Jojo mengaku bahwa pertandingan tersebut menjadi momen terbaiknya di 2022. Walaupun hasilnya mengecewakan, tapi laga tersebut membuatnya berkembang lebih jauh.
"Saya pikir ketika saya melawan Chou (Tien Chen) di Kejuaraan Dunia. Hasilnya sangat buruk," ucap Jonatan, dikutip dari laman resmi BWF, Senin (26/12/2022).
"Tapi jika kita melihatnya dari sudut lain, ini adalah momen terbaik dan saya bisa berkembang," lanjutnya.
“Jika Anda meminta penampilan terbaik saya, dan ini bukan tentang hasil, itu adalah kenangan terbaik saya,” jelas Jonatan.
Terlepas dari momen terbaiknya itu, selama tahun 2022 Jojo berhasil melaju ke partai puncak sebanyak tiga kali. Satu diantaranya berhasil keluar sebagai juara, yaitu pada Swiss Open 2022.
Saat ini, tentu saja Jojo sedang menyiapkan diri untuk dapat mengukir hasil manis di tahun depan. Terdekat, pemain berusia 25 tahun ini akan mentas di Malaysia Open pada 10 sampai 15 Januari 2023 mendatang.
(sha)
tulis komentar anda