Indonesia vs Thailand: Suporter Dilarang Bawa Spanduk Provokatif, Politik ke SUGBK
Kamis, 29 Desember 2022 - 16:02 WIB
JAKARTA - PSSI mengimbau suporter yang datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menyaksikan laga Indonesia vs Thailand tidak membawa poster atau aribut yang mengandung unsur provokatif, politik dan SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan). Otoritas Sepak Bola Nasional itu menyebut haltersebutdilakukan demi keamanan dan kenyamanan.
Ada 12 imbauan yang diunggah PSSI yang ditujukan untuk suporter yang datang ke SUGBK. Indonesia menjamu Thailand pada penyisihan Grup A Piala AFF 2022 di SUGBK, Kamis (29/12/2022) pukul 16.30 WIB.
Sebelumnya, pada laga kontra Kamboja di SUGBK, Jumat (23/12/2022). Kelompok Suporter Timnas Indonesia La Grande Indonesia membentangkan spanduk empati kepada korban tragedi Kanjuruhan. Spanduk itu bertuliskan "Mereka Bukan Meninggal Tapi Dibunuh".
Spanduk tersebut terbentang saat laga akan mulai babak kedua. Tidak hanya itu, spanduk kedua adalah hitam polos di tribun utara SUGBK. Spanduk itu sebagai tanda sepak bola masih berduka cita.
Para suporter pun menyanyikan lagu-lagu mengiringi spanduk itu dibentangkan. Lagu-lagu itu dengan narasi "Pak Polisi Jangan Ikut Kompetisi".
tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu menewaskan 135 suporter Arema FC. Akibat kejadian itu Liga 1 sempat jeda dua bulan dan dilanjutkan dengan sistem sentralisasi di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Laga Timnas Indonesia melawan Kamboja saat itu adalah kehadiran penonton pertama setelah tragedi itu. Namun, penonton hanya diberikan kuota 30 ribu.
Ada 12 imbauan yang diunggah PSSI yang ditujukan untuk suporter yang datang ke SUGBK. Indonesia menjamu Thailand pada penyisihan Grup A Piala AFF 2022 di SUGBK, Kamis (29/12/2022) pukul 16.30 WIB.
Baca Juga
Sebelumnya, pada laga kontra Kamboja di SUGBK, Jumat (23/12/2022). Kelompok Suporter Timnas Indonesia La Grande Indonesia membentangkan spanduk empati kepada korban tragedi Kanjuruhan. Spanduk itu bertuliskan "Mereka Bukan Meninggal Tapi Dibunuh".
Spanduk tersebut terbentang saat laga akan mulai babak kedua. Tidak hanya itu, spanduk kedua adalah hitam polos di tribun utara SUGBK. Spanduk itu sebagai tanda sepak bola masih berduka cita.
Baca Juga
Para suporter pun menyanyikan lagu-lagu mengiringi spanduk itu dibentangkan. Lagu-lagu itu dengan narasi "Pak Polisi Jangan Ikut Kompetisi".
tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu menewaskan 135 suporter Arema FC. Akibat kejadian itu Liga 1 sempat jeda dua bulan dan dilanjutkan dengan sistem sentralisasi di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Laga Timnas Indonesia melawan Kamboja saat itu adalah kehadiran penonton pertama setelah tragedi itu. Namun, penonton hanya diberikan kuota 30 ribu.
tulis komentar anda