Guardiola: Tim Terbaik Seperti City Layak Main di Liga Champions
Minggu, 12 Juli 2020 - 19:03 WIB
MANCHESTER - Kemenangan besar Manchester City (Man City) 5-0 atas Brighton & Hove Albion, menurut manajer Josep "Pep" Guardiola bukti bahwa tim besutannya hebat dan terbaik di tanah Inggris. Tim terbaik, kata Guardiola, harus tampil di Liga Champions.
(Baca juga: Sterling Baru Kepikiran untuk Menghitung Jumlah Gol di Musim Ini)
"Kami mencapai hasil fantastis, lolos ke Liga Champions musim depan secara matematis. Kami runner-up Liga Primer Inggris, itu merupakan persyaratan minimum untuk tim. Man Citu sudah tampil enam atau tujuh tahun di Liga Champions, itu semua karena para pemain melakukannya,” tutur Guardiola dilansir Sky Sports, Minggu (12/7/2020).
Man City saat ini telah mengoleksi 72 poin, berada di peringkat dua klasemen Liga Primer Inggris 2019/2020. Sedangkan sang juara Liverpool di posisi pertama dengan 93 poin.
(Baca juga: Griezmann Jadi Tumbal Kemenangan Barcelona atas Valladolid)
Man City dianggap menyalahi aturan Financial Fair Play (FFP). UEFA menghukum Citizens denda sebesar 30 juta euro atau setara Rp487,9 miliar dan larangan tampil di Liga Champions selama dua musim ke depan.
Man City tidak menerima hukuman tersebut begitu saja. Mereka mengajukan banding. Hasil dari banding tersebut, akan diumumkan pada Senin (13/7/2020) waktu setempat.
Guardiola berharap Man City bisa memenangkan banding tersebut. Sebab, mereka pantas bermain di Liga Champions musim depan.
"Yang kami lakukan hanya demi tiket lolos ke Liga Champions, faktanya siapapun bisa meragukan ini. Level permainan kami terbaik sepanjang musim, sekarang kami akan menunggu keputusan UEFA akan diambil," pungkasnya.
(Baca juga: Sterling Baru Kepikiran untuk Menghitung Jumlah Gol di Musim Ini)
"Kami mencapai hasil fantastis, lolos ke Liga Champions musim depan secara matematis. Kami runner-up Liga Primer Inggris, itu merupakan persyaratan minimum untuk tim. Man Citu sudah tampil enam atau tujuh tahun di Liga Champions, itu semua karena para pemain melakukannya,” tutur Guardiola dilansir Sky Sports, Minggu (12/7/2020).
Man City saat ini telah mengoleksi 72 poin, berada di peringkat dua klasemen Liga Primer Inggris 2019/2020. Sedangkan sang juara Liverpool di posisi pertama dengan 93 poin.
(Baca juga: Griezmann Jadi Tumbal Kemenangan Barcelona atas Valladolid)
Man City dianggap menyalahi aturan Financial Fair Play (FFP). UEFA menghukum Citizens denda sebesar 30 juta euro atau setara Rp487,9 miliar dan larangan tampil di Liga Champions selama dua musim ke depan.
Man City tidak menerima hukuman tersebut begitu saja. Mereka mengajukan banding. Hasil dari banding tersebut, akan diumumkan pada Senin (13/7/2020) waktu setempat.
Guardiola berharap Man City bisa memenangkan banding tersebut. Sebab, mereka pantas bermain di Liga Champions musim depan.
"Yang kami lakukan hanya demi tiket lolos ke Liga Champions, faktanya siapapun bisa meragukan ini. Level permainan kami terbaik sepanjang musim, sekarang kami akan menunggu keputusan UEFA akan diambil," pungkasnya.
(zil)
tulis komentar anda