La Grande Indonesia Nyatakan Sikap setelah Kertas Koreografi Dirusak Oknum Keamanan
Jum'at, 06 Januari 2023 - 15:00 WIB
"Hari ini Semifinal melawan Vietnam, pertandingan yang sangat-sangat ditunggu 50.000 penonton. Seperti yang kalian semua sudah tahu, bahwa hari ini akan ada koreografi yang sudah kami matangkan, baik secara teknis maupun sampai birokrasi dengan pihak terkait."
"Dana yang hadir juga adalah sumbangsih daripada kalian semua, keringat yang menetes adalah keringat kita semua, suara yang getir yang keluar adalah suara kita semua, karena La Grande Indonesia adalah kalian."
"Semalam koreografi sudah selesai kami persiapkan akan tetapi siang ini kami dapat kabar kalau koreografi itu dihancurkan oleh PASPAMPRES, yang ingin mengamankan kedatangan Bapak Presiden sore ini," jelasnya.
"Banner dicopot, kertas-kertas koreografi dibuang, apakah koreografi kami adalah musuh kalian? Atau kalian merasa terancam dengan koreografi kami? Atau selepas pertandingan melawan Kamboja kalian menaruh dendam kepada kami? kalian bukan saja menghancurkan koreografi kami, tetapi kalian sudah menghancurkan semangat dan perjuangan kami untuk timnas Garuda," ungkap La Grande Indonesia.
"Untuk itu kami mengutarakan sebuah sikap untuk TIDAK AKAN HADIR DI TRIBUN UTARA ATAS NAMA LA GRANDE INDONESIA, jika kreatifitas dan jeri payah kami tidak dihargai untuk apa lagi kami hadir di Tribun. Terima kasih atas apresiasinya, semoga kita menang melawan Vietnam," tutup pernyataan tersebut.
Tentu saja kejadian ini sangat disayangkan. Mengingat, Timnas Indonesia sangat butuh dukungan dari para penonton untuk bisa meraup poin penuh di leg pertama semifinal melawan Vietnam.
"Dana yang hadir juga adalah sumbangsih daripada kalian semua, keringat yang menetes adalah keringat kita semua, suara yang getir yang keluar adalah suara kita semua, karena La Grande Indonesia adalah kalian."
"Semalam koreografi sudah selesai kami persiapkan akan tetapi siang ini kami dapat kabar kalau koreografi itu dihancurkan oleh PASPAMPRES, yang ingin mengamankan kedatangan Bapak Presiden sore ini," jelasnya.
"Banner dicopot, kertas-kertas koreografi dibuang, apakah koreografi kami adalah musuh kalian? Atau kalian merasa terancam dengan koreografi kami? Atau selepas pertandingan melawan Kamboja kalian menaruh dendam kepada kami? kalian bukan saja menghancurkan koreografi kami, tetapi kalian sudah menghancurkan semangat dan perjuangan kami untuk timnas Garuda," ungkap La Grande Indonesia.
"Untuk itu kami mengutarakan sebuah sikap untuk TIDAK AKAN HADIR DI TRIBUN UTARA ATAS NAMA LA GRANDE INDONESIA, jika kreatifitas dan jeri payah kami tidak dihargai untuk apa lagi kami hadir di Tribun. Terima kasih atas apresiasinya, semoga kita menang melawan Vietnam," tutup pernyataan tersebut.
Tentu saja kejadian ini sangat disayangkan. Mengingat, Timnas Indonesia sangat butuh dukungan dari para penonton untuk bisa meraup poin penuh di leg pertama semifinal melawan Vietnam.
(mirz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda