Gervonta Davis: Dia Punya 4 Sabuk, Tapi Devin Haney Tahu Saya Juara Sejati
Jum'at, 13 Januari 2023 - 09:37 WIB
Gervonta Davis balik memprovokasi Devin Haney dengan menganggap biasa sabuk juara WBC, WBO, WBA, IBF dan Ring Magazine yang dimiliki rivalnya tersebut. Devin Haney adalah juara dunia kelas ringan yang tak terbantahkan dengan menguasai empat sabuk juara.
Pada 13 September 2019, Haney memenangkan gelar interim WBC kelas ringan 61,2kg saat ia mengalahkan Zaur Abdullaev. Pada 23 Oktober 2019, WBC mengangkat Haney menjadi juara penuh dan menyatakan bahwa pemegang gelar reguler saat itu, Vasiliy Lomachenko, akan menjadi juara franchise.
Sejak perombakan divisi ini, Haney harus berjuang demi legitimasi gelar juaranya. Ia menjawab para pengkritiknya dengan dua kali mengalahkan juara yang saat itu bersatu, George Kambosos Jr. pada tahun 2022.
Jika anda bertanya pada Gervonta Davis - yang memiliki gelar kelas ringan WBA kedua sejak Desember 2019 - ia tidak terkesan dengan status Haney. "Mereka memberi Devin [Haney] sabuk. Ia tidak bertarung demi sabuknya. Saat ia menjadi tak terbantahkan, ia menunggu Kambosos memenangkan sabuk [WBO, WBA, IBF dan Ring]. Saat Teofimo [Lopez Jr.] memiliki sabuk itu, mereka tidak bertarung. Secepat ia bertarung dengan Kambosos, ia dapat bertarung dengan Teofimo. Keduanya berada di sisi yang sama," ungkap Davis pada Brian Custer di "The Last Stand."
"Tentu saja, ia memiliki semua sabuk ini [sekarang] dan banyak orang masih belum mengenalnya. Ia tidak dapat berlaga di kampung halamannya sendiri. Ia tidak dapat menjualnya. Itu hanya jab pada [saya] - sang juara. Ia mengetahui siapa juara yang sebenarnya. Anda tahu apa yang saya maksud?."
Gervonta Davis yang berasal dari Baltimore dan Haney yang berbasis di Las Vegas, keduanya berkompetisi dalam divisi yang juga menampilkan atlet-atlet seperti Shakur Stevenson, Ryan Garcia, dan Lomanchenko, di antara yang lainnya. Haney selanjutnya dijadwalkan menghadapi Lomanchenko pada musim semi ini, sementara Davis akan menghadapi Garcia pada bulan April.
Setelah menang melawan Hector Luis Garcia untuk mengawali tahun ini, Davis ingin bertarung tiga kali pada tahun 2023, dengan laga ketiga melawan Haney atau Stevenson. "Jika itu terjadi, saya pasti bersedia untuk bertarung. Saya pasti bersedia untuk bertarung. Begitu pertarungan Ryan Garcia selesai, saya bersedia bertarung dalam sekejap," kata Davis.
Pada 13 September 2019, Haney memenangkan gelar interim WBC kelas ringan 61,2kg saat ia mengalahkan Zaur Abdullaev. Pada 23 Oktober 2019, WBC mengangkat Haney menjadi juara penuh dan menyatakan bahwa pemegang gelar reguler saat itu, Vasiliy Lomachenko, akan menjadi juara franchise.
Sejak perombakan divisi ini, Haney harus berjuang demi legitimasi gelar juaranya. Ia menjawab para pengkritiknya dengan dua kali mengalahkan juara yang saat itu bersatu, George Kambosos Jr. pada tahun 2022.
Jika anda bertanya pada Gervonta Davis - yang memiliki gelar kelas ringan WBA kedua sejak Desember 2019 - ia tidak terkesan dengan status Haney. "Mereka memberi Devin [Haney] sabuk. Ia tidak bertarung demi sabuknya. Saat ia menjadi tak terbantahkan, ia menunggu Kambosos memenangkan sabuk [WBO, WBA, IBF dan Ring]. Saat Teofimo [Lopez Jr.] memiliki sabuk itu, mereka tidak bertarung. Secepat ia bertarung dengan Kambosos, ia dapat bertarung dengan Teofimo. Keduanya berada di sisi yang sama," ungkap Davis pada Brian Custer di "The Last Stand."
"Tentu saja, ia memiliki semua sabuk ini [sekarang] dan banyak orang masih belum mengenalnya. Ia tidak dapat berlaga di kampung halamannya sendiri. Ia tidak dapat menjualnya. Itu hanya jab pada [saya] - sang juara. Ia mengetahui siapa juara yang sebenarnya. Anda tahu apa yang saya maksud?."
Gervonta Davis yang berasal dari Baltimore dan Haney yang berbasis di Las Vegas, keduanya berkompetisi dalam divisi yang juga menampilkan atlet-atlet seperti Shakur Stevenson, Ryan Garcia, dan Lomanchenko, di antara yang lainnya. Haney selanjutnya dijadwalkan menghadapi Lomanchenko pada musim semi ini, sementara Davis akan menghadapi Garcia pada bulan April.
Setelah menang melawan Hector Luis Garcia untuk mengawali tahun ini, Davis ingin bertarung tiga kali pada tahun 2023, dengan laga ketiga melawan Haney atau Stevenson. "Jika itu terjadi, saya pasti bersedia untuk bertarung. Saya pasti bersedia untuk bertarung. Begitu pertarungan Ryan Garcia selesai, saya bersedia bertarung dalam sekejap," kata Davis.
(aww)
tulis komentar anda