Hasil Australia Open 2023: Djokovic Melenggang, Murray Terhenti di Laga Ketiga
loading...
A
A
A
MELBOURNE - Dua petenis papan atas meraih hasil berbeda pada laga ketiga Australian Open 2023. Novak Djokovic terus bertahan, sedangkan Andy Murray harus kandas.
Djokovic terus menjaga peluangnya untuk menjuarai Grand Slam awal tahun itu. Dia melaju ke putaran keempat usai menumbangkan wakil Bulgaria, Grigor Dimitrov 7(9)-6(7), 6-3, dan 6-4.
Bermain di Rod Laver Arena, Melbourne, Sabtu (21/1/2023) siang, Djokovic menguasai awal laga lewat pengembalian forehand yang sangat terarah. Petenis asal Serbia itu bisa unggul 3-1 di awal set pertama.
Dimitrov perlahan-lahan mengurangi ketertinggalan dengan memanfaatkan pengembalian bola Djokovic yang tanggung. Namun, unggulan keempat itu mempunyai ketenangan untuk tetap unggul.
Kedua pemain saling berbalas poin hingga menghasilkan poin sama 6-6. Di poin penentuan, Djokovic terlihat ambisi menyelesaikan laga secepatnya. Dia pun unggul 7(9)-6(7).
Di set kedua, masing-masing pemain seperti menunjukkan permainan yang sebenarnya. Mereka berbalas angka hingga menghasilkan skor 2-2.
Djokovic berhasil menjauh melalui smash-smash keras dengan pukulan volinya. Alhasil dia unggul hingga skor 5-2.
Dimitrov mencoba mendekat dengan mendapatkan poin ketiga. Tapi Djokovic tanpa kompromi menyelesaikan set kedua dengan kemenangan 6-3.
Beranjak ke set terakhir, Djokovic tampak tampil lugas dan seakan-akan ingin menyelesaikan laga dengan cepat. Tak ayal, dia bisa langsung mendapatkan keunggulan 3-0.
Dimitrov susah payah untuk setidaknya menunda kemenangan Djokovic. Dia berhasil menang di beberapa perebutan angka untuk mebuat skor 3-5.
Tak butuh waktu lama, Djokovic tampil habis-habisan di poin terakhir. Dia pun menutup set ketiga memanfaatkan kesalahan lawan untuk skor 6-4.
Pada laga lainnya, Murray harus rela tersingkir. Jagoan Inggris Raya itu dikalahkan unggulan ke-24 asal Spanyol Roberto Bautista Agut 1-6, 7(9)-6(7), 6-3, dan 6-4 dalam 3 jam 29 menit.
Bermain di Margaret Court Arena, Melbourne, Murray dikejutkan permainan cepat Bautista di awal set pertama. Tak ayal, dia langsung tertinggal lebih dulu dengan skor 3-0.
Murray mencoba mengatasi ketertinggalan dengan meningkatkan tempo permainan. Namun, hanya bisa menciptakan satu poin. Bautista melaju tanpa halangan untuk memenangkan set pertama 6-1.
Di set kedua, Murray sejatinya kembali tertinggal di awal. Namun dia bisa bangkit meski hanya dengan menipiskan ketertinggalan dari 2-4 menjadi 3-4.
Kedua pemain saling kejar-kejaran angka hingga skor imbang 6-6. Namun, Bautista melakukan kesalahan dalam dua pukulan terakhir sehingga Murray mengamankan set kedua.
Beranjak ke set ketiga, Murray sudah menemukan kepercayaan dirinya dengan selalu bisa menyamakan poin lawannya. Skor 3-3 tersaji di tengah laga yang menghasilkan reli-reli panjang ini.
Namun, setelahnya, stamina Murray tampak terkuras habis. Dia tak berdaya menerima poin-poin dari lawannya sehingga harus kalah di set ini dengan skor 3-6.
Di set penentu, Murray sebenarnya berkali-kali mampu merebut keunggulan lebih dulu. Setiap penambahan poin, Bautista selalu tertinggal satu langkah di belakangnya.
Saat kedudukan 4-3 untuk keunggulan Murray, Bautista terlihat tampil habis-habisan. Dia pun tak memberi ampun lawannya untuk merebut keunggulan menjadi 6-3.
Djokovic terus menjaga peluangnya untuk menjuarai Grand Slam awal tahun itu. Dia melaju ke putaran keempat usai menumbangkan wakil Bulgaria, Grigor Dimitrov 7(9)-6(7), 6-3, dan 6-4.
Bermain di Rod Laver Arena, Melbourne, Sabtu (21/1/2023) siang, Djokovic menguasai awal laga lewat pengembalian forehand yang sangat terarah. Petenis asal Serbia itu bisa unggul 3-1 di awal set pertama.
Dimitrov perlahan-lahan mengurangi ketertinggalan dengan memanfaatkan pengembalian bola Djokovic yang tanggung. Namun, unggulan keempat itu mempunyai ketenangan untuk tetap unggul.
Kedua pemain saling berbalas poin hingga menghasilkan poin sama 6-6. Di poin penentuan, Djokovic terlihat ambisi menyelesaikan laga secepatnya. Dia pun unggul 7(9)-6(7).
Di set kedua, masing-masing pemain seperti menunjukkan permainan yang sebenarnya. Mereka berbalas angka hingga menghasilkan skor 2-2.
Djokovic berhasil menjauh melalui smash-smash keras dengan pukulan volinya. Alhasil dia unggul hingga skor 5-2.
Dimitrov mencoba mendekat dengan mendapatkan poin ketiga. Tapi Djokovic tanpa kompromi menyelesaikan set kedua dengan kemenangan 6-3.
Beranjak ke set terakhir, Djokovic tampak tampil lugas dan seakan-akan ingin menyelesaikan laga dengan cepat. Tak ayal, dia bisa langsung mendapatkan keunggulan 3-0.
Dimitrov susah payah untuk setidaknya menunda kemenangan Djokovic. Dia berhasil menang di beberapa perebutan angka untuk mebuat skor 3-5.
Tak butuh waktu lama, Djokovic tampil habis-habisan di poin terakhir. Dia pun menutup set ketiga memanfaatkan kesalahan lawan untuk skor 6-4.
Pada laga lainnya, Murray harus rela tersingkir. Jagoan Inggris Raya itu dikalahkan unggulan ke-24 asal Spanyol Roberto Bautista Agut 1-6, 7(9)-6(7), 6-3, dan 6-4 dalam 3 jam 29 menit.
Bermain di Margaret Court Arena, Melbourne, Murray dikejutkan permainan cepat Bautista di awal set pertama. Tak ayal, dia langsung tertinggal lebih dulu dengan skor 3-0.
Murray mencoba mengatasi ketertinggalan dengan meningkatkan tempo permainan. Namun, hanya bisa menciptakan satu poin. Bautista melaju tanpa halangan untuk memenangkan set pertama 6-1.
Di set kedua, Murray sejatinya kembali tertinggal di awal. Namun dia bisa bangkit meski hanya dengan menipiskan ketertinggalan dari 2-4 menjadi 3-4.
Kedua pemain saling kejar-kejaran angka hingga skor imbang 6-6. Namun, Bautista melakukan kesalahan dalam dua pukulan terakhir sehingga Murray mengamankan set kedua.
Beranjak ke set ketiga, Murray sudah menemukan kepercayaan dirinya dengan selalu bisa menyamakan poin lawannya. Skor 3-3 tersaji di tengah laga yang menghasilkan reli-reli panjang ini.
Namun, setelahnya, stamina Murray tampak terkuras habis. Dia tak berdaya menerima poin-poin dari lawannya sehingga harus kalah di set ini dengan skor 3-6.
Di set penentu, Murray sebenarnya berkali-kali mampu merebut keunggulan lebih dulu. Setiap penambahan poin, Bautista selalu tertinggal satu langkah di belakangnya.
Saat kedudukan 4-3 untuk keunggulan Murray, Bautista terlihat tampil habis-habisan. Dia pun tak memberi ampun lawannya untuk merebut keunggulan menjadi 6-3.
(mirz)