Bos Aprilia Ungkapkan Perbedaan Maverick Vinales dan Miguel Oliveira
loading...
A
A
A
NOELA - Bos Aprilia, Massimo Rivola Aprilia mengungkapkan perbedaan Maverick Vinales dan Miguel Oliveira. Menurutnya, Vinales terlalu memberikan tekanan kepada diri sendiri, sedangkan Oliveira lebih dewasa.
Musim lalu, Aprilia Racing berhasil menunjukkan performa apik di MotoGP 2022 dan membuat banyak pihak terkejut. Pasalnya di musim-musim sebelumnya, mereka selalu kesulitan untuk bersaing memperebutkan gelar juara.
Namun di MotoGP 2022 , Aleix Espargaro memberikan perlawan ketat kepada Fabio Quartararo pada paruh pertama. Namun pembalap asal Spanyol itu harus puas finis di posisi keempat pada klasemen akhir dengan mengumpulkan 212 poin dari satu kemenangan dan enam podium.
BACA JUGA: Gresini Racing Pamer Motor Diggia dan Alex Marquez di MotoGP 2023
Sementara di MotoGP 2023, Aprilia Racing kembali menjadi ancaman untuk tim-tim lainnya. Terlebih Vinales sudah kembali menunjukkan performa apiknya serta Oliveira resmi bergabung dengan RNF Aprilia.
Rivola menjelaskan Vinales adalah pembalap dengan bakat yang mudah ditemukan dan Aprilia Racing melakukan segala cara untuk membuatnya merasa nyaman terutama di lingkungan sekitarnya agar bisa tampil lebih baik lagi. Ia menjelaskan semuanya memiliki ekspektasi tinggi dengan bakat yang dimiliki oleh Top Gun.
"Maverick (Vinales) bukanlah bakat yang dapat ditemukan, kami telah melakukan segalanya untuk membuatnya nyaman, terutama yang berkaitan dengan lingkungannya. Ada banyak ekspektasi di balik pembalap seperti Maverick, semua orang tahu bakatnya itu normal ketika segala sesuatunya berjalan kuat dan baik," kata Rivola dilansir dari Paddock GP, Senin (23/1/2023).
BACA JUGA: Marc Marquez Siap Habis-habisan di MotoGP 2023
Sementara Rivola menyadari penyebab Vinales tak mendapatkan hasil bagus di awal musim MotoGP 2022. Menurutnya mantan pembalap Monster Energy Yamaha terlalu memberikan banyak tekanan kepada diri sendiri, sehingga kesulitan mengeluarkan kemampuan terbaiknya di setiap balapan.
"Dia memberi banyak tekanan pada dirinya sendiri," ucapnya.
Di sisi lain, Rivola menjelaskan Oliviera adalah pembalap yang lebih dewasa sehingga bisa menunjukkan performa bagus di MotoGP 2022. Ia pun merasa pembalap asal Portugal itu cocok dengan motor Aprilia, RS-GP.
"Miguel Oliveira lebih dewasa, dia telah memenangkan balapan dan cara berkendaranya sangat cocok dengan motor kami," pungkasnya.
Musim lalu, Aprilia Racing berhasil menunjukkan performa apik di MotoGP 2022 dan membuat banyak pihak terkejut. Pasalnya di musim-musim sebelumnya, mereka selalu kesulitan untuk bersaing memperebutkan gelar juara.
Namun di MotoGP 2022 , Aleix Espargaro memberikan perlawan ketat kepada Fabio Quartararo pada paruh pertama. Namun pembalap asal Spanyol itu harus puas finis di posisi keempat pada klasemen akhir dengan mengumpulkan 212 poin dari satu kemenangan dan enam podium.
BACA JUGA: Gresini Racing Pamer Motor Diggia dan Alex Marquez di MotoGP 2023
Sementara di MotoGP 2023, Aprilia Racing kembali menjadi ancaman untuk tim-tim lainnya. Terlebih Vinales sudah kembali menunjukkan performa apiknya serta Oliveira resmi bergabung dengan RNF Aprilia.
Rivola menjelaskan Vinales adalah pembalap dengan bakat yang mudah ditemukan dan Aprilia Racing melakukan segala cara untuk membuatnya merasa nyaman terutama di lingkungan sekitarnya agar bisa tampil lebih baik lagi. Ia menjelaskan semuanya memiliki ekspektasi tinggi dengan bakat yang dimiliki oleh Top Gun.
"Maverick (Vinales) bukanlah bakat yang dapat ditemukan, kami telah melakukan segalanya untuk membuatnya nyaman, terutama yang berkaitan dengan lingkungannya. Ada banyak ekspektasi di balik pembalap seperti Maverick, semua orang tahu bakatnya itu normal ketika segala sesuatunya berjalan kuat dan baik," kata Rivola dilansir dari Paddock GP, Senin (23/1/2023).
BACA JUGA: Marc Marquez Siap Habis-habisan di MotoGP 2023
Sementara Rivola menyadari penyebab Vinales tak mendapatkan hasil bagus di awal musim MotoGP 2022. Menurutnya mantan pembalap Monster Energy Yamaha terlalu memberikan banyak tekanan kepada diri sendiri, sehingga kesulitan mengeluarkan kemampuan terbaiknya di setiap balapan.
"Dia memberi banyak tekanan pada dirinya sendiri," ucapnya.
Di sisi lain, Rivola menjelaskan Oliviera adalah pembalap yang lebih dewasa sehingga bisa menunjukkan performa bagus di MotoGP 2022. Ia pun merasa pembalap asal Portugal itu cocok dengan motor Aprilia, RS-GP.
"Miguel Oliveira lebih dewasa, dia telah memenangkan balapan dan cara berkendaranya sangat cocok dengan motor kami," pungkasnya.
(yov)