Legenda Taekwondo Indonesia Berikan Peluang Penghasilan Tambahan untuk Pelatih
loading...
A
A
A
JAKARTA - Peraih medali perak taekwondo Olimpiade Barcelona 1992, Dirc Richard, memiliki komitmen yang kuat untuk mengembangkan olahraga ini. Dia pun ingin semua orang yang akan menyalurkan bakatnya bisa menemukan cara yang benar dan pelatih yang tepat.
Dirc Richard menceritakan seberapa besar peran pelatih hingga dirinya bisa meraih hasil terbaik di kelas fly. Menurutnya, pelatih yang selalu meyakinkan dan memotivasinya saat menghadapi lawan.
"Saya yakin semua orang berhak mendapatkan pelatihan yang intens dari pelatih yang tepat di manapun dan kapanpun. Semua itu demi mengembangkan diri dengan lebih optimal dan tidak menyia-nyiakan kesempatan. Saya dulu sempat kesulitan mencari pelatih taekwondo untuk anak saya, jika ada pun pilihannya terbatas dan hanya berdasarkan info dari mulut ke mulut dan untuk kota besar akan buang buang waktu dan tenaga jika jaraknya jauh," ujar Dirc Richard dalam keterangan persnya, Senin (23/1/2023).
BACA JUGA: Cristiano Ronaldo Kalah Duel dengan Bek Ettifaq, Netizen: Karier CR7 Sudah Tamat!
Terlebih disaat pandemi ketika orang melakukan sebagian besar aktivitas mereka dari rumah dan menghindari kegiatan berkelompok, maka kebutuhan pelatih pribadi yang profesional di bidang olahraga, seni, musik dan budaya menjadi lebih dibutuhkan. Namun tampaknya tidak mudah dan tidak dapat dilakukan secara optimal karena terbatasnya pilihan, kualitas dan layanan.
"Saya yakin masing-masing orang pasti memiliki bakat. Mereka juga pasti ingin mengekspresikan dirinya baik itu di bidang olahraga, seni, musik, ataupun budaya. Namun, kembali lagi, semua terbatas karena minimnya info pelatih privat yang diinginkan dan dampak pandemi yang membuat sebagian besar orang melakukan aktivitas di rumah," tutur Dirc Richard.
Di sisi lain, banyak pelatih, instruktur, mentor dan guru juga memiliki akses terbatas ke calon peserta pelatihan. Kendala seperti jarak dan waktu kerap dihadapi pelatih untuk mengajar calon peserta didiknya. Karena itu, Dirc Richard yang juga anggota Council Member of Asian Taekwondo Union (ATU) ini mencetuskan sebuah aplikasi (Android & iOS) dan website PRIFAT. Aplikasi ini menyediakan pelatih berkualitas dalam bidang olahraga, musik, seni dan budaya, dengan pengguna yang membutuhkan jasa pelatihan, hingga peralatan pendukungnya.
BACA JUGA: Biodata dan Agama Chris Eubank Jr: Raja KO yang Kehilangan Reputasi Gara-gara Kalah TKO
"Saya ingin pelatih baik itu olahraga, musik, seni atau budaya punya wadah atau aplikasi yang menaungi semua pelatih privat berbakat di Indonesia untuk melatih masyarakat yang punya concern terhadap waktu, jarak, dll. Jadi di rumah pun bisa, tinggal janjian, pelatih datang," ungkapnya.
Dirc Richard menambahkan dengan aplikasi tersebut maka akan memberikan kemudahan dan fleksibilitas dalam memilih pelatih dan waktu kegiatan berdasarkan preferensi pribadi termasuk jarak, lokasi, usia, gender, untuk pemula/bukan, berhijab, sesi online/offline dan sebagainya. Ini setidaknya memberikan peluang penghasilan baru bagi para pelatih.
Dirc Richard menceritakan seberapa besar peran pelatih hingga dirinya bisa meraih hasil terbaik di kelas fly. Menurutnya, pelatih yang selalu meyakinkan dan memotivasinya saat menghadapi lawan.
"Saya yakin semua orang berhak mendapatkan pelatihan yang intens dari pelatih yang tepat di manapun dan kapanpun. Semua itu demi mengembangkan diri dengan lebih optimal dan tidak menyia-nyiakan kesempatan. Saya dulu sempat kesulitan mencari pelatih taekwondo untuk anak saya, jika ada pun pilihannya terbatas dan hanya berdasarkan info dari mulut ke mulut dan untuk kota besar akan buang buang waktu dan tenaga jika jaraknya jauh," ujar Dirc Richard dalam keterangan persnya, Senin (23/1/2023).
BACA JUGA: Cristiano Ronaldo Kalah Duel dengan Bek Ettifaq, Netizen: Karier CR7 Sudah Tamat!
Terlebih disaat pandemi ketika orang melakukan sebagian besar aktivitas mereka dari rumah dan menghindari kegiatan berkelompok, maka kebutuhan pelatih pribadi yang profesional di bidang olahraga, seni, musik dan budaya menjadi lebih dibutuhkan. Namun tampaknya tidak mudah dan tidak dapat dilakukan secara optimal karena terbatasnya pilihan, kualitas dan layanan.
"Saya yakin masing-masing orang pasti memiliki bakat. Mereka juga pasti ingin mengekspresikan dirinya baik itu di bidang olahraga, seni, musik, ataupun budaya. Namun, kembali lagi, semua terbatas karena minimnya info pelatih privat yang diinginkan dan dampak pandemi yang membuat sebagian besar orang melakukan aktivitas di rumah," tutur Dirc Richard.
Di sisi lain, banyak pelatih, instruktur, mentor dan guru juga memiliki akses terbatas ke calon peserta pelatihan. Kendala seperti jarak dan waktu kerap dihadapi pelatih untuk mengajar calon peserta didiknya. Karena itu, Dirc Richard yang juga anggota Council Member of Asian Taekwondo Union (ATU) ini mencetuskan sebuah aplikasi (Android & iOS) dan website PRIFAT. Aplikasi ini menyediakan pelatih berkualitas dalam bidang olahraga, musik, seni dan budaya, dengan pengguna yang membutuhkan jasa pelatihan, hingga peralatan pendukungnya.
BACA JUGA: Biodata dan Agama Chris Eubank Jr: Raja KO yang Kehilangan Reputasi Gara-gara Kalah TKO
"Saya ingin pelatih baik itu olahraga, musik, seni atau budaya punya wadah atau aplikasi yang menaungi semua pelatih privat berbakat di Indonesia untuk melatih masyarakat yang punya concern terhadap waktu, jarak, dll. Jadi di rumah pun bisa, tinggal janjian, pelatih datang," ungkapnya.
Dirc Richard menambahkan dengan aplikasi tersebut maka akan memberikan kemudahan dan fleksibilitas dalam memilih pelatih dan waktu kegiatan berdasarkan preferensi pribadi termasuk jarak, lokasi, usia, gender, untuk pemula/bukan, berhijab, sesi online/offline dan sebagainya. Ini setidaknya memberikan peluang penghasilan baru bagi para pelatih.
(yov)