Unggulan Rontok, Kans Jonatan Christie Rebut Gelar Indonesia Masters 2023 Terbuka Lebar

Jum'at, 27 Januari 2023 - 09:00 WIB
loading...
Unggulan Rontok, Kans Jonatan Christie Rebut Gelar Indonesia Masters 2023 Terbuka Lebar
Jonatan Christie (kiri) berpeluang besar merebut gelar tunggal putra Indonesia Masters 2023/Foto/MPI/Quadiliba Al-farabi
A A A
JAKARTA - Jonatan Christie berpeluang besar merebut gelar tunggal putra Indonesia Masters 2023 . Sejumlah pemain unggulan sudah tersisih di babak 16 besar.

Jojo -sapaan Jonatan- lolos ke perempat final usai mengalahkan rekan senegaranya, Shesar Hiren Rhustavito, di 16 besar. Jojo menang dengan skor 21-16 dan 21-15 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2023) siang WIB.



Sejauh ini, pemain unggulan hanya Jojo (unggulan 4) dan pebulu tangkis India Lakshya Sen (7) yang maju ke perempat final. Sedangkan perempat finalis lainnya yang sudah lolos, Shi Yu Qi, Lu Guang Zu, Brian Yang, dan Chico Aura Dwi Wardoyo bukan unggulan..

Dua wakil lagi, Kanta Tsuneyama yang mengalahkan Anders Antonsen dan Ng Ka Long Angus yang menyingkirkan Lee Zii Jiajugabukan unggulan. Sedangkan Lee Zii Jia yang diunggulkan di posisi kedua tersingkir.



Sementara beberapa pemain unggulan yang tersingkir juga antara lain Chou Tien Chen (Taiwan), Loh Kean Yew (Singapura), hingga Anthony Sinisuka Ginting.

Berbicara soal peluang juara di Indonesia Masters 2023, Jojo mengungkapkan rontoknya sejumlah unggulan tidak memengaruhi persaingan ketat dari pemain yang tersisa. Menurutnya, pemain unggulan hanya berpengaruh di bagan pertandingan saja.

“Semua kekuatanya sudah merata, yang tidak unggulan pun bagus-bagus juga. Terlebih, kita semua kan habis rangkaian beberapa pertandingan kemarin,” ucap Jojo pasca laga.

Jojo melihat semua pemain dalam kondisi sama yakni kelelahan dan butuh waktu untuk pemulihan. Artinya yang menentukan di sisa laga adalah kemantapan recovery.

“Pasti ada faktor kelelahan, capek, segala macam. Dari faktor itu mungkin bisa jadi salah satu alasan juga,” lanjutnya.

“Balik lagi bagaimana kita menyikapi rasa lelah itu, bagaimana recovery-nya, maksimal atau tidak, karena itu berpengaruh. Misal, sama-sama capek, tapi yang satu recovery-nya benar-benar 100%, makannya dijaga, istirahat dijaga, tentu akan punya kelebihan” tambahnya.

“Yang satu mungkin 50% doang, itu akan berdampak beda. Jadi bukan soal unggulan nonunggulan karena semua sudah rata kualitasnya,” pungkasnya.

(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0991 seconds (0.1#10.140)