Peluang Scudetto Sirna, Pioli Sadari Taktik AC Milan Sudah Usang
loading...
A
A
A
MILAN - AC Milan dipermalukan Sassuolo dalam laga giornata ke-20 Liga Serie A Italia 2022/2023 . Rossoneri dipermak 2-5 di San Siro, Minggu (29/1/2023). Pelatih Stefano Pioli mengakui taktiknya kini sudah usang dan mudah terbaca lawan.
Harapan Milan mempertahankan Scudetto nyaris lenyap. Rossoneri kini di peringkat 5, tertinggal 15 poin dari pemuncak klasemen sementara, Napoli (52 angka).
Melawan Sassuolo, Milan kebobolan lima kali lewat gol Gregoire Defrel (19'), Davide Frattesi (21'), Domenico Berardi (30'), penalti Armand Lauriente (47'), dan gol pamungkas Matheus Henrique (79'). Milan hanya mampu memberi perlawanan lewat gol Oivier Giroud (24') dan Divock Origi (81').
Usai laga, Pioli mengatakan bahwa taktiknya sudah terbaca oleh lawan-lawannya. Pelatih asal Italia itu akan merevisi taktiknya secara besar-besaran.
Taktik yang diterapkannya musim lalu sudah tidak efektif seperti saat mereka menjuarai gelar Liga Italia 2021/2022. Tim-tim yang menghadapi Milan sudah tahu cara mengantisipasi permainan direct vertikal ala Pioli.
"Saya pasti memikirkan banyak hal, karena segala sesuatu yang bekerja dengan sangat baik selama dua tahun terakhir dan memungkinkan kami memainkan sepak bola yang indah dan efektif tidak berfungsi saat ini," kata Pioli dilansir Football Italia, Senin (30/1/2023).
"Kami perlu memodifikasi beberapa hal untuk membawa lebih banyak keseimbangan ke sisi baik dalam fase menyerang maupun bertahan," ujarnya.
Pioli merasa pada sesi latihan, para pemainnya sudah bermain apik. Namun saat bertanding, pola permainannya mudah dipatahkan lawan.
Harapan Milan mempertahankan Scudetto nyaris lenyap. Rossoneri kini di peringkat 5, tertinggal 15 poin dari pemuncak klasemen sementara, Napoli (52 angka).
Baca Juga
Melawan Sassuolo, Milan kebobolan lima kali lewat gol Gregoire Defrel (19'), Davide Frattesi (21'), Domenico Berardi (30'), penalti Armand Lauriente (47'), dan gol pamungkas Matheus Henrique (79'). Milan hanya mampu memberi perlawanan lewat gol Oivier Giroud (24') dan Divock Origi (81').
Usai laga, Pioli mengatakan bahwa taktiknya sudah terbaca oleh lawan-lawannya. Pelatih asal Italia itu akan merevisi taktiknya secara besar-besaran.
Taktik yang diterapkannya musim lalu sudah tidak efektif seperti saat mereka menjuarai gelar Liga Italia 2021/2022. Tim-tim yang menghadapi Milan sudah tahu cara mengantisipasi permainan direct vertikal ala Pioli.
"Saya pasti memikirkan banyak hal, karena segala sesuatu yang bekerja dengan sangat baik selama dua tahun terakhir dan memungkinkan kami memainkan sepak bola yang indah dan efektif tidak berfungsi saat ini," kata Pioli dilansir Football Italia, Senin (30/1/2023).
"Kami perlu memodifikasi beberapa hal untuk membawa lebih banyak keseimbangan ke sisi baik dalam fase menyerang maupun bertahan," ujarnya.
Pioli merasa pada sesi latihan, para pemainnya sudah bermain apik. Namun saat bertanding, pola permainannya mudah dipatahkan lawan.