Nico Ali Walsh Cucu Muhammad Ali Terjatuh, Comeback Menang Perpanjang Rekor 8-0
loading...
A
A
A
Nico Ali Walsh cucu Muhammad Ali terjatuh tapi mampu bangkit untuk comeback mengalahkan Eduardo Ayala dalam pertarungan enam ronde yang mendebarkan. Nico Ali Walsh tetap tampil sempurna dalam delapan laga dan delapan belas bulan di jajaran profesional.
Nico Ali Walsh cucu Muhammad Ali berusia 21 tahun ini kini melaju dengan rekor 8-0 (5 KO) setelah meraih kemenangan angka mutlak selama enam ronde atas Eduardo Ayala dari Phoenix. Juri Dennis O'Connell memberikan angka (60-53), Esther Lopez (59-55) dan Tim Cheatham (59-55), semuanya untuk kemenangan mutlak Nico Ali Walsh dalam pertandingan yang disiarkan ESPN+ pada Jumat malam dari Desert Diamond Arena, Glendale, Arizona.
Ayala datang untuk menghibur para pendukung tuan rumah. Petinju kelas menengah asal Phoenix yang memiliki determinasi tinggi ini menikmati kesuksesan pada ronde pembuka dengan pukulan kanannya. Nico Ali Walsh menikmati momen terbaik pada ronde ini, dengan pukulan uppercut kanannya yang efektif. Namun, petinju kelas menengah tak terkalahkan ini sempat kesulitan menemukan ritmenya.
Hal itu berubah secara besar-besaran pada ronde kedua. Nico Ali Walsh, warga Chicago yang tinggal di Las Vegas dan merupakan lulusan UNLV, mencetak knockdown pertama dalam laga ini. Itu terjadi melalui sebuah pukulan kanan, yang menjatuhkan Ayala ke atas kanvas saat ronde kedua baru berjalan satu menit.
Ayala mampu mengatasi hitungan dan menghindari sebuah bogeman dari Nico Ali Walsh untuk kembali masuk ke dalam jarak serang. Kepercayaan diri yang dipulihkan oleh Ayala membuat Emanuel Savoy, pelatih kepala Ali Walsh, yang menginstruksikan anak asuhnya untuk tidak lengah dalam jarak dekat.
Nico Ali Walsh menampilkan serangan yang lebih disiplin pada ronde ketiga, dengan tetap berpegang pada teknik dasar dan mendaratkan kombinasi yang tajam. Ayala mampu meningkatkan ritme pada ronde keempat, walau Ali Walsh tetap tidak terkesima dan terus mencetak kesuksesan dengan pukulan kanan dan hook kiri di belakangnya.
Pertarungan pukulan kanan ini dimenangkan oleh Ali Walsh, yang sempat menggoyahkan Ayala pada akhir ronde keempat, walau ia juga harus menerima luka di pipinya. Ayala memberikan momen 'senang berada di sini' saat ia memeluk Ali Walsh di akhir ronde kelima. Petinju lokal berusia 30 tahun ini mengira bahwa ini adalah akhir dari pertarungan, namun terpaksa harus kembali bangkit untuk ronde keenam dan terakhir.
Ali Walsh masih memiliki banyak tenaga yang tersisa, sementara Ayala mencoba untuk mengubah keadaan dengan bertarung dalam gaya kidal di awal ronde. Ali Walsh mendaratkan sebuah hook kiri yang bersih pada detik-detik terakhir laga, dimana Ayala (9-3-1, 3KO) menerima kemenangan moral melalui persembahannya yang sangat berani itu. Namun, hasil akhir laga ini mengakhiri tiga kemenangan beruntunnya.
Nico Ali Walsh cucu Muhammad Ali berusia 21 tahun ini kini melaju dengan rekor 8-0 (5 KO) setelah meraih kemenangan angka mutlak selama enam ronde atas Eduardo Ayala dari Phoenix. Juri Dennis O'Connell memberikan angka (60-53), Esther Lopez (59-55) dan Tim Cheatham (59-55), semuanya untuk kemenangan mutlak Nico Ali Walsh dalam pertandingan yang disiarkan ESPN+ pada Jumat malam dari Desert Diamond Arena, Glendale, Arizona.
Ayala datang untuk menghibur para pendukung tuan rumah. Petinju kelas menengah asal Phoenix yang memiliki determinasi tinggi ini menikmati kesuksesan pada ronde pembuka dengan pukulan kanannya. Nico Ali Walsh menikmati momen terbaik pada ronde ini, dengan pukulan uppercut kanannya yang efektif. Namun, petinju kelas menengah tak terkalahkan ini sempat kesulitan menemukan ritmenya.
Hal itu berubah secara besar-besaran pada ronde kedua. Nico Ali Walsh, warga Chicago yang tinggal di Las Vegas dan merupakan lulusan UNLV, mencetak knockdown pertama dalam laga ini. Itu terjadi melalui sebuah pukulan kanan, yang menjatuhkan Ayala ke atas kanvas saat ronde kedua baru berjalan satu menit.
Ayala mampu mengatasi hitungan dan menghindari sebuah bogeman dari Nico Ali Walsh untuk kembali masuk ke dalam jarak serang. Kepercayaan diri yang dipulihkan oleh Ayala membuat Emanuel Savoy, pelatih kepala Ali Walsh, yang menginstruksikan anak asuhnya untuk tidak lengah dalam jarak dekat.
Nico Ali Walsh menampilkan serangan yang lebih disiplin pada ronde ketiga, dengan tetap berpegang pada teknik dasar dan mendaratkan kombinasi yang tajam. Ayala mampu meningkatkan ritme pada ronde keempat, walau Ali Walsh tetap tidak terkesima dan terus mencetak kesuksesan dengan pukulan kanan dan hook kiri di belakangnya.
Pertarungan pukulan kanan ini dimenangkan oleh Ali Walsh, yang sempat menggoyahkan Ayala pada akhir ronde keempat, walau ia juga harus menerima luka di pipinya. Ayala memberikan momen 'senang berada di sini' saat ia memeluk Ali Walsh di akhir ronde kelima. Petinju lokal berusia 30 tahun ini mengira bahwa ini adalah akhir dari pertarungan, namun terpaksa harus kembali bangkit untuk ronde keenam dan terakhir.
Ali Walsh masih memiliki banyak tenaga yang tersisa, sementara Ayala mencoba untuk mengubah keadaan dengan bertarung dalam gaya kidal di awal ronde. Ali Walsh mendaratkan sebuah hook kiri yang bersih pada detik-detik terakhir laga, dimana Ayala (9-3-1, 3KO) menerima kemenangan moral melalui persembahannya yang sangat berani itu. Namun, hasil akhir laga ini mengakhiri tiga kemenangan beruntunnya.
(aww)