Insiden di GP Styria, Vettel Tak Menaruh Dendam ke Leclerc

Rabu, 15 Juli 2020 - 14:32 WIB
loading...
Insiden di GP Styria, Vettel Tak Menaruh Dendam ke Leclerc
Dua pembalap Ferrari, Vettel dan Leclerc terlibat tabrakan di GP Styria. Foto: Repro/F1
A A A
SPIELBERG - Sebastian Vettel tak menaruh dendam kepada rekan setimnya, Charles Leclerc, setelah insiden tabrakan di GP Styria, akhir pekan lalu. Sebaliknya, pembalap yang akan meninggalkan Ferrari akhir musim ini cukup dewasa untuk menghadapi insiden seperti itu.

Kedua pembalap Ferrari itu terpaksa mengakhiri balapan lebih awal di Red Bull Ring seusai Leclerc menabrak sisi mobil Vettel. Ironisnya, kecelakaan itu bahkan terjadi di tikungan pertama lap awal. Insiden ini pun menjadi tabrakan sesama tim keduanya setelah sebelumnya juga terjadi di GP Brasil pada musim lalu.

Kali ini, Leclerc mengaku bersalah dan bertanggung jawab atas tabrakan itu. Sementara Vettel yang menjadi korban pun mengaku ikhlas. Pembalap asal Jerman itu sangat yakin dirinya dan Leclerc sudah dewasa untuk tak memperpanjang masalah tersebut. (Baca: Kecelakaan Ferrai warnai Kemenangan Perdana Lewis Hamilton)

"Tidak apa-apa, saya pikir kami cukup dewasa. Kami terus maju. Jelas, itu akhir pekan yang buruk bagi kami. Sekarang, kedua mobil gagal finis, jelas itu kenyataan pahit. Itu sulit setelah akhir pekan lalu. Namun, pola pikirnya adalah saya selalu optimistis," kata Vettel, dilansir situs resmi f1.

Ferrari memang mengalami terlihat kesulitan sejak sesi latihan bebas. Bahkan, pada babak kualifikasi, Vettel hanya mampu menempati urutan grid ke-10. Sementara Leclerc terpuruk di urutan start ke-15. Tim Ferrari pun kini hanya bisa menduduki posisi kelima dalam kejuaraan konstruktor seusai menyelesaikan dua balapan. (Baca juga: Qatar Negara Paling Aman di Dunia, Enam Tahun Berturut-turut)

Sementara itu, kepala tim Ferrari Mattia Binotto mengatakan bukan waktunya menyalahkan siapa yang salah dari insiden ini. Dia justru merasa tim pun harus bertanggung jawab dengan masalah tersebut. Apalagi, pria asal Italia itu menyadari performa mobil Ferrari masih belum optimal dalam dua balapan terakhir.

"Saya kira tidak banyak yang bisa dikatakan kepada pembalap. Insiden seperti ini selalu dapat terjadi ketika Anda mulai di tengah-tengah paket dan tidak ada gunanya untuk disalahkan secara tidak adil. Memang benar kami tidak mengambil bagian nyata dalam balapan, tapi kami tidak bisa bersembunyi di balik tabrakan yang menghilangkan kedua mobil," papar Binotto. (Lihat videonya: Banjir Bandang di Kabupaten Luwu Hancurkan Akses jalan Desa)

Sekarang, Binotto telah melupakan masalah tersebut dan lebih memilih fokus mempersiapkan balapan berikutnya di GP Hungaria, akhir pekan ini. Dia meminta timnya terus bekerja bersama demi mencapai tujuan dalam perjalanannya pada musim ini. Apalagi, tim pabrikan asal Italia itu hanya baru mencetak 19 poin dalam dua balapan pembuka di musim ini. Raihannya itu sangat jauh dari yang didapat rivalnya, Mercedes, dengan 80 poin. (Raikhul Amar)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1242 seconds (0.1#10.140)