2 Hal yang Memberatkan Jeka Saragih Sebelum Tanda Tangan Kontrak dengan UFC
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jeka Saragih mengaku ada dua hal yang sempat memberatkannya sebelum memutuskan untuk menandatangani kontrak dengan UFC. Kedua hal tersebut adalah ia tampak masih berat meninggalkan keluarga dan kampung halamannya di Simalungun, Sumatera Utara.
Ini disebabkan lantaran Jeka Saragih secara tiba-tiba diharuskan membuat keputusan untuk segera menetap di Amerika Serikat untuk mengadu nasib sebagai petarung profesional di UFC .
Perasaan campur aduk ini diketahui pada video yang diunggahnya pada akun Instagram pribadinya (@jekasaragih), Kamis (9/2/2023). Dalam video tersebut terlihat Jeka yang sedang kebingungan memutuskan masa depannya sedang dibujuk oleh salah satu pelatihnya dan juga manajernya, Graham Boylan.
BACA JUGA: Sejarah! Jeka Saragih Petarung UFC Indonesia Pertama yang Resmi Dikontrak UFC
"Kamu harus segera membuat keputusan, karena jika tidak kamu harus meninggalkan negara ini (AS). Tapi kalau kamu tinggal di sini, kami akan mengurus urusan legal dan dokumen yang dibutuhkan sebelum tanggal 14 Februari, jadi ada banyak yang harus dipersiapkan," kata Boylan.
"Ini pertimbangan yang besar, kamu ingin menjadi atlet yang besar tapi kamu harus meninggalkan keluarga dan negara kamu secara tiba-tiba," sahut pelatihnya.
Pada akhirnya Jeka menentukan pilihannya dengan meninggalkan keluarga dan juga kampung halamannya Simalungun untuk mengadu nasib di UFC. Lalu, Boylan menghiburnya dengan mengatakan bahwa semua pengorbanan yang telah dilakukannya tersebut nantinya bakal terbayar.
BACA JUGA: Petarung Indonesia Jeka Saragih Bertekad Move On usai Gagal Cetak Sejarah Manis di UFC
"Yaudah enggak apa-apa," jawab Jeka.
"Itu berat, itu berat, tapi pengorbanan ini akan terbayar. Siap untuk menandatangani kontrak UFC-mu?" hibur Boylan.
Ini disebabkan lantaran Jeka Saragih secara tiba-tiba diharuskan membuat keputusan untuk segera menetap di Amerika Serikat untuk mengadu nasib sebagai petarung profesional di UFC .
Perasaan campur aduk ini diketahui pada video yang diunggahnya pada akun Instagram pribadinya (@jekasaragih), Kamis (9/2/2023). Dalam video tersebut terlihat Jeka yang sedang kebingungan memutuskan masa depannya sedang dibujuk oleh salah satu pelatihnya dan juga manajernya, Graham Boylan.
BACA JUGA: Sejarah! Jeka Saragih Petarung UFC Indonesia Pertama yang Resmi Dikontrak UFC
"Kamu harus segera membuat keputusan, karena jika tidak kamu harus meninggalkan negara ini (AS). Tapi kalau kamu tinggal di sini, kami akan mengurus urusan legal dan dokumen yang dibutuhkan sebelum tanggal 14 Februari, jadi ada banyak yang harus dipersiapkan," kata Boylan.
"Ini pertimbangan yang besar, kamu ingin menjadi atlet yang besar tapi kamu harus meninggalkan keluarga dan negara kamu secara tiba-tiba," sahut pelatihnya.
Pada akhirnya Jeka menentukan pilihannya dengan meninggalkan keluarga dan juga kampung halamannya Simalungun untuk mengadu nasib di UFC. Lalu, Boylan menghiburnya dengan mengatakan bahwa semua pengorbanan yang telah dilakukannya tersebut nantinya bakal terbayar.
BACA JUGA: Petarung Indonesia Jeka Saragih Bertekad Move On usai Gagal Cetak Sejarah Manis di UFC
"Yaudah enggak apa-apa," jawab Jeka.
"Itu berat, itu berat, tapi pengorbanan ini akan terbayar. Siap untuk menandatangani kontrak UFC-mu?" hibur Boylan.