Aneh! WBC Bikin Aturan Kategori Tinju Transgender Tahun Ini
loading...
A
A
A
LAS VEGAS - Presiden Dewan Tinju Dunia ( WBC ), Mauricio Sulaiman , memberikan wacana membuka kategori tinju transgender pada 2023. Dia mengatakan kepada media Inggris bahwa kategori transgender bakal mengadopsi aturan gender saat dilahirkan.
"Kami sedang membuat seperangkat aturan dan struktur sehingga tinju transgender dapat dilakukan, karena mereka layak sepenuhnya jika mereka ingin bertinju," kata Mauricio Sulaiman kepada Telegraph.
Dalam aturannya, Mauricio Sulaiman menuturkan bahwa petinju transgender yang ditetapkan sebagai laki-laki saat lahir akan diizinkan untuk bertinju hanya melawan petarung transgender lain yang ditetapkan sebagai laki-laki saat lahir. Aturan ini juga berlaku untuk petinju transgender yang ditetapkan sebagai perempuan saat lahir.
BACA JUGA: Kazuto Ioka Lepas Gelar WBO demi Sabuk Juara Joshua Franco
"Dewan Tinju Dunia, melalui komite medis dan komite teknisnya, mencapai tekad setelah studi dan pembicaraan penting selama konvensi tahunan WBC, konfirmasi mutlak dan total tercapai untuk tidak mengizinkan perkelahian antara orang yang lahir laki-laki melawan orang yang lahir perempuan terlepas dari jenis kelamin mereka saat ini," kata Sulaiman dikutip dari ESPN.
"Itu adalah tekad utama untuk tidak mengizinkan pertarungan antara pria dan wanita demi perlindungan yang selalu kami miliki terhadap tinju wanita. Di sisi lain, sebuah program dibuka dengan sebuah komite untuk mengizinkan transgender berpartisipasi dalam tinju jika mereka mau. Ini adalah program inklusi, dan WBC menolak segala jenis diskriminasi. Itu sebabnya alih-alih hanya menolak dan mengesampingkan orang transgender yang ingin bertinju, pria melawan pria atau wanita melawan wanita kelahiran akan memiliki parameter dan komite yang mendukung dan memberi mereka program khusus."
BACA JUGA: Gawat! Duel Filip Hrgovic vs Andy Ruiz Terhalang Aturan Main IBF
Sulaiman mengatakan WBC akan mulai mencari atlet yang tertarik untuk berkompetisi pada 2023. Namun sejauh ini belum ada perkembangan lebih jauh tentang siapa petinju yang ingin mengikuti pertarungan.
"Kami sedang membuat seperangkat aturan dan struktur sehingga tinju transgender dapat dilakukan, karena mereka layak sepenuhnya jika mereka ingin bertinju," kata Mauricio Sulaiman kepada Telegraph.
Dalam aturannya, Mauricio Sulaiman menuturkan bahwa petinju transgender yang ditetapkan sebagai laki-laki saat lahir akan diizinkan untuk bertinju hanya melawan petarung transgender lain yang ditetapkan sebagai laki-laki saat lahir. Aturan ini juga berlaku untuk petinju transgender yang ditetapkan sebagai perempuan saat lahir.
BACA JUGA: Kazuto Ioka Lepas Gelar WBO demi Sabuk Juara Joshua Franco
"Dewan Tinju Dunia, melalui komite medis dan komite teknisnya, mencapai tekad setelah studi dan pembicaraan penting selama konvensi tahunan WBC, konfirmasi mutlak dan total tercapai untuk tidak mengizinkan perkelahian antara orang yang lahir laki-laki melawan orang yang lahir perempuan terlepas dari jenis kelamin mereka saat ini," kata Sulaiman dikutip dari ESPN.
"Itu adalah tekad utama untuk tidak mengizinkan pertarungan antara pria dan wanita demi perlindungan yang selalu kami miliki terhadap tinju wanita. Di sisi lain, sebuah program dibuka dengan sebuah komite untuk mengizinkan transgender berpartisipasi dalam tinju jika mereka mau. Ini adalah program inklusi, dan WBC menolak segala jenis diskriminasi. Itu sebabnya alih-alih hanya menolak dan mengesampingkan orang transgender yang ingin bertinju, pria melawan pria atau wanita melawan wanita kelahiran akan memiliki parameter dan komite yang mendukung dan memberi mereka program khusus."
BACA JUGA: Gawat! Duel Filip Hrgovic vs Andy Ruiz Terhalang Aturan Main IBF
Sulaiman mengatakan WBC akan mulai mencari atlet yang tertarik untuk berkompetisi pada 2023. Namun sejauh ini belum ada perkembangan lebih jauh tentang siapa petinju yang ingin mengikuti pertarungan.
(yov)