Kisah Muhammad Ali, Petinju Legendaris Dunia Naik Becak Keliling Jakarta Tahun 1973

Rabu, 22 Februari 2023 - 19:03 WIB
loading...
Kisah Muhammad Ali, Petinju Legendaris Dunia Naik Becak Keliling Jakarta Tahun 1973
Di masa ketenarannya, Muhammad Ali sang petinju legendaris dunia Asal Amerika Serikat ini pernah bertandang ke Indonesia/Foto/progressive.org
A A A
JAKARTA - Nama Muhammad Ali tak asing bagi pencinta tinju dunia di Indonesia. Sosok mendiang Ali disebut-sebut sebagai salah satu tokoh olahraga yang paling penting dan terkenal di abad ke-20.

Di masa ketenarannya, Muhammad Ali sang petinju legendaris dunia Asal Amerika Serikat ini pernah bertandang ke Indonesia. Ali pernah mengunjungi Indonesia pada 20 Oktober 1973.



Setibanya di Indonesia, dia kemudian meminta untuk mengelilingi Jakarta dengan menaiki becak. Dalam fotonya yang beredar, petinju dengan nama asli Cassius Clay tersebut terlihat dikerumuni banyak orang.

Selesai mengelilingi kota Jakarta, dia mengatakan jika Indonesia merupakan negara yang unik. Hal ini dinilai karena masyarakat Indonesia selalu melempar senyum dan ramah ketika bertemu.



Kedatangannya di Indonesia tak luput dari peran promotor Raden Sumantri yang akan menggelar pertandingan Ali melawan Rudi Lubbers, juara tinju kelas berat asal Belanda.

Pertandingan yang satu ini adalah sebuah pertandingan resmi. Akan tetapi dalam pertandingan yang dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta ini tidak memperebutkan gelar apa pun.

Meski begitu, pertandingan antar petarung profesional tersebut tentu berhasil menarik perhatian publik tanah air kala itu. Antusiasme publik tanah air tidaklah berkurang meski harga tiket yang cukup mahal yakni Rp1000 hingga Rp27.500.

Pada riwayat pertandingan tersebut, tiket sebanyak 35 ribu lembar ludes terjual. Hal ini membuktikan bahwa daya tarik Ali sangat luar biasa pada saat itu.

Dalam pertandingannya melawan Rudi Lubber, sebenarnya kondisi Muhammad Ali tidak terlalu ideal atau fit. Hal ini dikarenakan dirinya hanya memiliki waktu persiapan 10 hari saja.

Akibat dari keadaannya tersebut, Ali sempat dibuat kewalahan ketika melawan Rudi Lubbers. Sehingga hasil dari pertandingan tersebut tidak sesuai dengan targetnya.

Muhammad Ali pernah sesumbar bahwa dirinya akan menumbangkan sang lawan dalam waktu 5 ronde saja. Namun pada kenyataannya, dirinya harus bersusah payah mengalahkan Rudi sampai ronde ke 12.

(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2045 seconds (0.1#10.140)