Profil Ilunga Makabu, Petinju Kongo Pemegang Sabuk Penjelajah WBC Selama 857 Hari
loading...
A
A
A
DIRIYAH - Ilunga Makabu merupakan petinju profesional Kongo pemegang sabuk di kelas penjelajah WBC dengan rekor 29 menang dan 3 kalah. Dia berhasil mempertahankan sabuk juara itu sejak Januari 2020 hingga Februari 2023.
Menurut data, pemilik nama lengkap Junior Ilunga Makabu itu menduduki peringkat kedua di dunia versi BoxRec. Sementara dalam daftar ranking versi Majalah Ring dan Dewan Pemeringkatan Tinju Transnasional, dia menempati posisi keempat dunia.
Makabu memulai kariernya profesionalnya pada 20 Juni 2008. Pada debutnya itu, dia menelan kekalahan dalam pertarungan empat ronde melawan Khayeni Hlungwane dari Afrika Selatan di Carousel Hotel & Casino.
BACA JUGA: Ketakutan Mayweather Tangan Patah saat Menang di Hadapan Kursi Kosong
Selang tiga bulan kemudian atau tepatnya 13 September 2008, Makabu kembali ke atas ring. Kali ini ceritanya berbeda, petinju yang dikenal dengan julukan The Junior itu merebut kemenangan pertamanya (TKO) atas Elvis Moyo.
Sejak saat itu, Makabu berhasil merebut 19 kemenangan beruntun. Termasuk memenangkan sabuk juara kelas penjelajah WBF melawan Pedro Otas dengan kemenangan TKO di Monte Casino dan merebut sabuk juara penjelajah IBF yang kosong dengan mengalahkan Gogita Gorgiladze.
Sementara Makabu baru bisa merebut sabuk juara penjelajah WBC Silver yang kosong usai mengalahkan Dmytro Kucher pada 2013 di Monaco. Sejak saat itu ia sukses mempertahankannya sabuk juara tersebut.
BACA JUGA: Subriel Matias Ancam Regis Prograis: Aku Kirim Kamu ke Rumah Sakit!
Tapi pada 2016, Makabu menelan kekalahan kedua dalam kariernya melawan Tony Bellew. Saat itu dia kalah KO di ronde ketiga dalam pertarungan perebutan sabuk juara kelas penjelajah WBC yang kosong.
Setahun kemudian, Makabu berhasil mengembalikan reputasinya dengan merebut dua kemenangan sekaligus. Sejak saat itu karier melejit hingga tahun 2022.
Pada 31 Januari 2020, Makabu berhasil merebut sabuk juara kelas penjelajah dunia WBC yang kosong usai menang angka melawan Michal Cieslak. Sejak saat itu dia berhasil mempertahankan sabuk tersebut selama 857 hari (2 tahun, 4 bulan, dan 6 hari) dan telah mempertahankan gelar itu sebanyak dua kali.
Reputasi Makabu membuat beberapa petinju tertantang untuk melawannya, termasuk Badou Jack. Pertarungan pun digelar di Diriyah Arena, akhir pekan lalu. Dalam pertarungan perebutan sabuk juara kelas penjelajah WBC, petinju yang memiliki harta kekayaan sebesar USD5 juta atau sekira Rp76 miliar itu kalah TKO.
Sekarang di usianya yang sudah tak muda lagi, Makabu tampaknya belum berniat untuk memutuskan pensiun. Dia sepertinya masih tertarik untuk bertarung di atas ring.
Menurut data, pemilik nama lengkap Junior Ilunga Makabu itu menduduki peringkat kedua di dunia versi BoxRec. Sementara dalam daftar ranking versi Majalah Ring dan Dewan Pemeringkatan Tinju Transnasional, dia menempati posisi keempat dunia.
Makabu memulai kariernya profesionalnya pada 20 Juni 2008. Pada debutnya itu, dia menelan kekalahan dalam pertarungan empat ronde melawan Khayeni Hlungwane dari Afrika Selatan di Carousel Hotel & Casino.
BACA JUGA: Ketakutan Mayweather Tangan Patah saat Menang di Hadapan Kursi Kosong
Selang tiga bulan kemudian atau tepatnya 13 September 2008, Makabu kembali ke atas ring. Kali ini ceritanya berbeda, petinju yang dikenal dengan julukan The Junior itu merebut kemenangan pertamanya (TKO) atas Elvis Moyo.
Sejak saat itu, Makabu berhasil merebut 19 kemenangan beruntun. Termasuk memenangkan sabuk juara kelas penjelajah WBF melawan Pedro Otas dengan kemenangan TKO di Monte Casino dan merebut sabuk juara penjelajah IBF yang kosong dengan mengalahkan Gogita Gorgiladze.
Sementara Makabu baru bisa merebut sabuk juara penjelajah WBC Silver yang kosong usai mengalahkan Dmytro Kucher pada 2013 di Monaco. Sejak saat itu ia sukses mempertahankannya sabuk juara tersebut.
BACA JUGA: Subriel Matias Ancam Regis Prograis: Aku Kirim Kamu ke Rumah Sakit!
Tapi pada 2016, Makabu menelan kekalahan kedua dalam kariernya melawan Tony Bellew. Saat itu dia kalah KO di ronde ketiga dalam pertarungan perebutan sabuk juara kelas penjelajah WBC yang kosong.
Setahun kemudian, Makabu berhasil mengembalikan reputasinya dengan merebut dua kemenangan sekaligus. Sejak saat itu karier melejit hingga tahun 2022.
Pada 31 Januari 2020, Makabu berhasil merebut sabuk juara kelas penjelajah dunia WBC yang kosong usai menang angka melawan Michal Cieslak. Sejak saat itu dia berhasil mempertahankan sabuk tersebut selama 857 hari (2 tahun, 4 bulan, dan 6 hari) dan telah mempertahankan gelar itu sebanyak dua kali.
Kehilangan Sabuk Juara Kelas Penjelajah WBC
Reputasi Makabu membuat beberapa petinju tertantang untuk melawannya, termasuk Badou Jack. Pertarungan pun digelar di Diriyah Arena, akhir pekan lalu. Dalam pertarungan perebutan sabuk juara kelas penjelajah WBC, petinju yang memiliki harta kekayaan sebesar USD5 juta atau sekira Rp76 miliar itu kalah TKO.
Sekarang di usianya yang sudah tak muda lagi, Makabu tampaknya belum berniat untuk memutuskan pensiun. Dia sepertinya masih tertarik untuk bertarung di atas ring.
(yov)