Indra Wijaja Kembali ke Pelatnas PBSI Tangani Tunggal Putri: Saya Stok Lama

Rabu, 01 Maret 2023 - 22:21 WIB
loading...
Indra Wijaja Kembali...
Indra Wijaja ditugaskan memoles tunggal putri Indonesia dan mulai bekerja pada Rabu (1/3/2023)/Foto/MPI/Bagas AKT
A A A
JAKARTA - Indra Wijaja dipercaya menjadi pelatih di Pelatnas PBSI Cipayung . Pria berusia 49 tahun itu ditugaskan memoles tunggal putri Indonesia dan mulai bekerja pada Rabu (1/3/2023).

Indra kembali ke Tanah Air setelah berkarier di berbagai negara. Indra dibantu asisten Herli Djaenudin untuk meningkatkan prestasi Gregoria Mariska Tunjung dkk.



Sebelumnya, Indra menjadi pelatih di Korea Selatan periode 2013-2016. Kemudian melanjutkan karier di tim bulu tangkis Malaysia pada 2016-2021, dan khusus menangani Lee Zii Jia yang berkarier secara profesional sejak Februari-November 2022.

Indra merasa senang kembali ke Tanah Air dan mengabdikan dirinya di Pelatnas Cipayung. Pelatih kelahiran Cirebon, 16 Maret 1974 itu, pernah berada di pelatnas saat masih menjadi pemain periode 1992-2000.



"Terima kasih kepada PBSI yang memercayakan saya menjadi pelatih kepala tunggal putri. Ini pertama saya kembali ke PBSI setelah sekian tahun di luar. Ini rumah saya yang dulu pernah saya tinggalin lama sekali memory banyak sekali di sini," ungkap Indra kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (1/3/2023).

"Kini saya kembali, perannya beda sebagai pelatih. Kita sebetulnya sudah sama-sama kenal jadi tidak canggung lagi, apalagi sama pelatih-pelatih. Saya ini stok lama yang balik lagi. Anak-anak yang junior mungkin belum banyak yang kenal."

Kedatangan Indra ke pelatnas menggantikan posisi Rionny Mainaky yang sejak wal tahun ini menjabat Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI. Ini akan menjadi tantangan besar Indra menciptakan tunggal putri berprestasi.

Namun, Indra belum bisa berbicara tentang rencananya menangani Gregoria cs di hari pertama. Dia masih butuh waktu adaptasi untuk mengenal anak didiknya lebih jauh.

"Soal target dan planning belum bisa bicara saat ini. Karena baru hari ini dan belum tahu betul gambarannya di dalam seperti apa. Planning lama sudah berjalan tidak bisa dihentikan begitu saja, semuanya harus berjalan dulu," imbuh kakak Candra Wijaya tersebut.

"Saya butuh waktu dan adaptasi. Mengenal anak-anak lebih jauh, adaptasi dengan kolega pelatih, dengan Rionny (Mainaky), coach Herli (Djaenudin)," pungkasnya.

(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1382 seconds (0.1#10.140)