Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Gawat! Indonesia Terancam Kehilangan 39 Medali Emas di SEA Games 2023, Ini Penjelasan CdM
loading...
Indonesia berpotensi kehilangan 39 medali emas di SEA Games 2023. Chef de Mission (CdM) Indonesia, Lexyndo Hakim memberikan penjelasan. Foto: link.gov.vn
A
A
A
JAKARTA - Indonesia berpotensi kehilangan 39 medali emas di SEA Games 2023. Chef de Mission (CdM) Indonesia, Lexyndo Hakim memberikan penjelasan.
Sebanyak 44 cabang olahraga (cabor) dengan 632 nomor akan dipertandingkan di SEA Games 2023 Kamboja pada 5-17 Mei 2023. Namun hanya 21 cabor yang msuk kategori olimpik.
Selebihnya, Kamboja selaku tuan rumah memasukkan cabor tradisional maupun nomor di luar olimpik.
Menurut keterangan Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), ini membuat Indonesia berpotensi kehilangan 32 medali emas dari enam cabor.
Pasalnya, keenam cabor itu sebelumnya sudah terbukti mendulang medali emas di Vietnam (SEA Games 2021).
Keenam cabor itu adalah panahan (5), kano dan kayak (6), rowing (8), menembak (8), boling (2), dan catur (3).
Lexy menambahkan ada tujuh medali emas lain yang juga berpotensi hilang. Sebab, tujuh cabor itu juga tidak dipertandingkan dalam gelaran SEA Games kali ini.
"Sisanya, potensi 7 emas di cabor SEA Games 2023 Kamboja yang eventnya tidak dipertandingkan," jelas Lexy.
"Sebut saja artistic gymnastic, womens floor excercise, e-sport free fire mobil dan team event."
"Balap sepeda downhill individual putri dan Individual Time Trial putri juga tidak dipertandingkan," lanjut Lexy dalam keterangan resmi NOC Indonesia, Jumat (3/3/2023).
Meski demikian, Lexy yakin Kontingen Indonesia dapat memaksimalkan cabor lain untuk medali emas.
Apalagi, kata Lexy, ada cabor yang tidak dipertandingkan di SEA Games Vietnam, tapi akan digelar diKkamboja.
"Tapi, kita juga punya cabor lain yang potensial untuk menambahkan medali buat Indonesia. Termasuk cabor yang tidak dimainkan di Vietnam, tapi digelar di Kamboja," tambahnya.
Saat ini, Tim Review yang berasal dari Komisi Sport Development (KSD) Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) telah menyelesaikan tugasnya.
Mereka akan menyerahkan hasilnya pada Ketua NOC Indonesia, dan kemudian kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) untuk pengukuhan kontingen.
Kontingen Indonesia menempati peringkat ketiga klasemen perolehan medali SEA Games 2021 di Vietnam.
Tim Merah Putih mendapatkan 69 medali emas, 92 perak dan 80 perunggu dengan total raihan 241 medali.
Sebanyak 44 cabang olahraga (cabor) dengan 632 nomor akan dipertandingkan di SEA Games 2023 Kamboja pada 5-17 Mei 2023. Namun hanya 21 cabor yang msuk kategori olimpik.
Selebihnya, Kamboja selaku tuan rumah memasukkan cabor tradisional maupun nomor di luar olimpik.
Menurut keterangan Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), ini membuat Indonesia berpotensi kehilangan 32 medali emas dari enam cabor.
Pasalnya, keenam cabor itu sebelumnya sudah terbukti mendulang medali emas di Vietnam (SEA Games 2021).
Keenam cabor itu adalah panahan (5), kano dan kayak (6), rowing (8), menembak (8), boling (2), dan catur (3).
Lexy menambahkan ada tujuh medali emas lain yang juga berpotensi hilang. Sebab, tujuh cabor itu juga tidak dipertandingkan dalam gelaran SEA Games kali ini.
"Sisanya, potensi 7 emas di cabor SEA Games 2023 Kamboja yang eventnya tidak dipertandingkan," jelas Lexy.
"Sebut saja artistic gymnastic, womens floor excercise, e-sport free fire mobil dan team event."
"Balap sepeda downhill individual putri dan Individual Time Trial putri juga tidak dipertandingkan," lanjut Lexy dalam keterangan resmi NOC Indonesia, Jumat (3/3/2023).
Meski demikian, Lexy yakin Kontingen Indonesia dapat memaksimalkan cabor lain untuk medali emas.
Apalagi, kata Lexy, ada cabor yang tidak dipertandingkan di SEA Games Vietnam, tapi akan digelar diKkamboja.
"Tapi, kita juga punya cabor lain yang potensial untuk menambahkan medali buat Indonesia. Termasuk cabor yang tidak dimainkan di Vietnam, tapi digelar di Kamboja," tambahnya.
Saat ini, Tim Review yang berasal dari Komisi Sport Development (KSD) Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) telah menyelesaikan tugasnya.
Mereka akan menyerahkan hasilnya pada Ketua NOC Indonesia, dan kemudian kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) untuk pengukuhan kontingen.
Kontingen Indonesia menempati peringkat ketiga klasemen perolehan medali SEA Games 2021 di Vietnam.
Tim Merah Putih mendapatkan 69 medali emas, 92 perak dan 80 perunggu dengan total raihan 241 medali.
(mirz)
Explore More