PSSI Disibukan Jadwal Padat, Erick Thohir: Mohon Dukungan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Federasi Sepak Bola Indonesia ( PSSI ) akan disibukan jadwal padat selama Maret 2023. Erick Thohir selaku ketua umum meminta dukungan dari semua pihak.
Erick belum lama diangkat sebagai ketua umum baru PSSI untuk periode 2023-2027. Namun, pria yang juga menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu sudah dihadapkan tugas berat.
Pada bulan Maret ini, Erick menjelaskan agenda PSSI tergolong sangat padat. Yang pertama adalah peninjauan untuk venue Piala Dunia U-20 2023.
"Saya besok (bersama PSSI) akan mulai pergi ke Sumatera Selatan, Bandung, lalu Solo dan Bali. Senin ke Jawa Timur dan Jakarta," jelasnya.
"Masing-masing kunjungan saya akan didampingi beberapa tim, termasuk Kemenpora dan tim Kementerian PUPR untuk menyelesaikan yang tertunda dari lapangan yang akan digunakan," lanjutnya.
Erick mengatakan kedatangan tim PSSI akan disambut perwakilan daerah. Diantaranya ada Gibran Rakabuming (walikota Solo), Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), dan Dadang Supriatna (Bupati Kabupaten Bandung).
"Besok Gubernur Sumsesl akan hadir. Di Bandung ada pak Ridwan Kamil, pak Dadang, nanti kemudian di Solo ada pak Gibran," jelasnya.
Setelah itu, Erick mengatakan PSSI akan bertolak ke Rwanda untuk menjalani agenda FIFA. Kemudian, ada sarasehan, turnamen sepak bola, hingga drawing Piala Dunia U-20 2023.
"Untuk berikutnya dilihat lagi, Senin (13 Maret 2023) saya dengan beberapa Exco (komite eksekutif) langsung Rwanda ada rapat FIFA sampai tanggal 17 (Maret)," ujar Erick.
"Lalu, 19 (Maret) ada sarasehan sama Asprov (Asosiasi Provinsi) , dibawah Asprov ada pembinaan, ada Piala Soeratin, Pertiwi, 31 (Maret) drawing (Piala Dunia U-20) di Bali," tambah mantan Presiden Inter Milan itu
Erik tak lupa meminta dukungan semua pihak agar agenda padat PSSI berjalan lancar. Terlebih lagi, Indonesia akan mendapatkan kunjungan audit untuk venue Piala Dunia U-20 pada 21-28 Maret 2023.
"Waktu padat, mohon dukungan," pungkasnya, kepada awak media di GBK Arena, Jumat (10/3/2023).
Lihat Juga: Erick Thohir Salaman dengan Tim Geypens dan Dion Markx, Dua Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
Erick belum lama diangkat sebagai ketua umum baru PSSI untuk periode 2023-2027. Namun, pria yang juga menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu sudah dihadapkan tugas berat.
Pada bulan Maret ini, Erick menjelaskan agenda PSSI tergolong sangat padat. Yang pertama adalah peninjauan untuk venue Piala Dunia U-20 2023.
"Saya besok (bersama PSSI) akan mulai pergi ke Sumatera Selatan, Bandung, lalu Solo dan Bali. Senin ke Jawa Timur dan Jakarta," jelasnya.
"Masing-masing kunjungan saya akan didampingi beberapa tim, termasuk Kemenpora dan tim Kementerian PUPR untuk menyelesaikan yang tertunda dari lapangan yang akan digunakan," lanjutnya.
Erick mengatakan kedatangan tim PSSI akan disambut perwakilan daerah. Diantaranya ada Gibran Rakabuming (walikota Solo), Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), dan Dadang Supriatna (Bupati Kabupaten Bandung).
"Besok Gubernur Sumsesl akan hadir. Di Bandung ada pak Ridwan Kamil, pak Dadang, nanti kemudian di Solo ada pak Gibran," jelasnya.
Setelah itu, Erick mengatakan PSSI akan bertolak ke Rwanda untuk menjalani agenda FIFA. Kemudian, ada sarasehan, turnamen sepak bola, hingga drawing Piala Dunia U-20 2023.
"Untuk berikutnya dilihat lagi, Senin (13 Maret 2023) saya dengan beberapa Exco (komite eksekutif) langsung Rwanda ada rapat FIFA sampai tanggal 17 (Maret)," ujar Erick.
"Lalu, 19 (Maret) ada sarasehan sama Asprov (Asosiasi Provinsi) , dibawah Asprov ada pembinaan, ada Piala Soeratin, Pertiwi, 31 (Maret) drawing (Piala Dunia U-20) di Bali," tambah mantan Presiden Inter Milan itu
Erik tak lupa meminta dukungan semua pihak agar agenda padat PSSI berjalan lancar. Terlebih lagi, Indonesia akan mendapatkan kunjungan audit untuk venue Piala Dunia U-20 pada 21-28 Maret 2023.
"Waktu padat, mohon dukungan," pungkasnya, kepada awak media di GBK Arena, Jumat (10/3/2023).
Lihat Juga: Erick Thohir Salaman dengan Tim Geypens dan Dion Markx, Dua Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
(mirz)