Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
3 Calon Lawan Oleksandr Usyk: Daniel Dubois Berpeluang Gantikan Tyson Fury
loading...
Kubu Oleksandr Usyk telah menyiapkan tiga lawan pengganti Tyson Fury/Foto/Instagram
A
A
A
LONDON - Duel kelas berat Oleksandr Usyk versus Tyson Fury hampir pasti batal digelar April 2023. Namun, kubu Usyk telah menyiapkan tiga lawan pengganti. Petinju Inggris Daniel Dubois paling berpeluang bentrok dengan Usyk.
Duel antara Usyk dan Fury semula direncanakan digelar di Stadion Wembley, London, pada 29 April 2023. Namun, bentrokan itu kemungkinan kecil terjadi lantaran pihak Fury menolak tawaran dari pihak Usyk yang sudah menawarkan pembagian pendapatan 60/40 untuk pemenang. Fury dikabarkan meminta bayaran lebih mahal dari tawaran tersebut.
Promotor Usyk, Alexander Krassyuk, menegaskan pertandingan kliennya melawan Fury kemungkinan besar tak akan terjadi pada 29 April. Di kubu Fury pun tak ada tanda-tanda persiapan menghadapi pertandingan besar.
"Waktunya mepet dan apakah kalian melihat unggahan dari Fury atau timnya di media sosialnya yang memperlihatkan dia sedang melakukan persiapan untuk bertanding?" ujar Krassyuk dikutip dari Metro, Jumat (10/3/2023).
"Saya pikir mereka sedang tidak melangsungkan pemusatan latihan. Itu artinya mereka memilih tidak menerima tawaran bertarung. Sebab itu kami harus realistis melihat bahwa itu (Fury vs Usyk) tidak akan terjadi," lanjutnya.
Jika duel dengan Fury batal, Usyk memiliki calon lawan pengganti untuk mempertahankan tiga sabuknya. Ketiga petinju kelas berat itu ialah Joe Joyce (WBO), Filip Hrgovic (IBF), dan Dubois (WBA).
WBA sejatinya sudah memberikan mandat kepada Usyk untuk mempertahankan gelarnya melawan Dubois pada Desember 2022. Namun, karena rencana pertarungan dengan Fury, laga tersebut pun terabaikan.
"Saya rasa itu yang akan Usyk lakukan. Kami harus mengikuti peraturannya. Laga (Usyk vs Dubois) tidak buruk untuk warga Inggris karena Dubois sendiri merupakan warga lokal."
"Usyk juga sudah pernah bertarung beberapa kali di sini (Inggris), sehingga namanya sudah cukup dikenal. Duel ini ialah di mana seorang warga Inggris berusaha untuk merebut tiga gelar sabuk kelas berat. Jadi, ini lebih dari sekadar pertarungan antarkelas berat biasa," jelas Krassyuk.
Duel antara Usyk dan Fury semula direncanakan digelar di Stadion Wembley, London, pada 29 April 2023. Namun, bentrokan itu kemungkinan kecil terjadi lantaran pihak Fury menolak tawaran dari pihak Usyk yang sudah menawarkan pembagian pendapatan 60/40 untuk pemenang. Fury dikabarkan meminta bayaran lebih mahal dari tawaran tersebut.
Promotor Usyk, Alexander Krassyuk, menegaskan pertandingan kliennya melawan Fury kemungkinan besar tak akan terjadi pada 29 April. Di kubu Fury pun tak ada tanda-tanda persiapan menghadapi pertandingan besar.
"Waktunya mepet dan apakah kalian melihat unggahan dari Fury atau timnya di media sosialnya yang memperlihatkan dia sedang melakukan persiapan untuk bertanding?" ujar Krassyuk dikutip dari Metro, Jumat (10/3/2023).
Baca Juga
"Saya pikir mereka sedang tidak melangsungkan pemusatan latihan. Itu artinya mereka memilih tidak menerima tawaran bertarung. Sebab itu kami harus realistis melihat bahwa itu (Fury vs Usyk) tidak akan terjadi," lanjutnya.
Jika duel dengan Fury batal, Usyk memiliki calon lawan pengganti untuk mempertahankan tiga sabuknya. Ketiga petinju kelas berat itu ialah Joe Joyce (WBO), Filip Hrgovic (IBF), dan Dubois (WBA).
WBA sejatinya sudah memberikan mandat kepada Usyk untuk mempertahankan gelarnya melawan Dubois pada Desember 2022. Namun, karena rencana pertarungan dengan Fury, laga tersebut pun terabaikan.
"Saya rasa itu yang akan Usyk lakukan. Kami harus mengikuti peraturannya. Laga (Usyk vs Dubois) tidak buruk untuk warga Inggris karena Dubois sendiri merupakan warga lokal."
"Usyk juga sudah pernah bertarung beberapa kali di sini (Inggris), sehingga namanya sudah cukup dikenal. Duel ini ialah di mana seorang warga Inggris berusaha untuk merebut tiga gelar sabuk kelas berat. Jadi, ini lebih dari sekadar pertarungan antarkelas berat biasa," jelas Krassyuk.
(sha)
Explore More