3.100 Pelari Mandiri Ultra Marathon 2023 Tempuh Rute 180 Km ke Bandung
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mandiri Ultra Marathon 2023 akhirnya dimulai pada Jumat (10/3/2023) setelah sempat ditunda pada November tahun lalu. Sebanyak 3.100 peserta dari 170 komunitas lari melakukan start dari Menara Mandiri, Senayan, Jakarta, sekira pukul 21.00 WIB.
Dari pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, para peserta sudah tiba di lokasi start sejak pukul 19.00 WIB. Mereka melakukan berbagai persiapan mulai dari mengenakan pakaian dan sepatu khusus lari marathon hingga mempersiapkan segala peralatan yang dibutuhkan selama perjalanan, seperti obat-obatan, botol air mineral hingga lampu karena mereka akan melewati perjalanan di malam hari.
Sempat diguyur hujan deras, akhirnya para peserta yang terdiri dari beberapa kategori alumni dan umum yang terbagi dalam nomor 1 Relay (1R/satu orang), 2R, 4R, 8R hingga 16 R bersiap untuk melakukan start dari Menara Mandiri sekira pukul 21.00 WIB. Kemudian, Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, Wakil Rektor ITB Jaka Sembiring, Ketua Yayasan Solidarity Forever (YSF) Susilo Siswoutomo, mengibarkan bendera kotak-kotak di garis start sebagai tanda dimulainya perlombaan ini.
Para peserta pun nampak sangat bahagia dan bersemangat ketika ultra marathon yang rutin digelar sejak 2017 ini dimulai. Selanjutnya, mereka bakal mengarungi perjalanan sejauh 180 km yang melewati Kota Bogor, Puncak, Cianjur, Kabupaten Bandung hingga akhirnya diestimasikan finis di Sabuga, Bandung pada Minggu (12/3/2023) pagi WIB.
Ketua Panitia Mandiri Ultra Marathon 2023, Suhanto, pun menitipkan pesannya kepada para peserta untuk menjaga sportivitas dan solidaritas. Selain itu, dia juga berpesan agar mereka tak memaksakan untuk terus berkompetisi jika memang fisik mereka sudah tak kuat lagi.
"Yang pertama sekali lagi kalau untuk yang mengejar podium, pertama berlakulah secara fair, junjung tinggi sportivitas, bersaing tetapi tetap sportive supaya ketika nanti sudah ketahuan siapa juaranya, ya memang itulah yang terbaik," kata Suhatno, kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, Jumat (10/3/2023).
"Dan harapan saya karena ultra marathon ini jaraknya tidak main-main kita saling menjaga dari panitia maupun peserta. Dari peserta jangan dipaksakan kalau sudah dalam kondisi yang sudah tidak memungkinkan. Jadi kita saling mengisi saja. Harapan kita semua supaya event ini berjalan lancar, semuanya sehat, semuanya gembira, semuanya bisa finis dengan kuat," pungkasnya.
Untuk memastikan keamanan dan keselamatan para peserta untuk menempuh perjalanan 180 km itu, Suhatno menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyiapkan pengawalan baik dari pihak kepolisian maupun secara swadaya dari para komunitas yang ada.
Selain itu, ada marshall yang berjaga di setiap rute yang memiliki potensi membuat peserta bingung menentukan arah, seperti di persimpangan. Lalu, juga ada pos-pos yang disiapkan untuk menangani para peserta yang mengalami masalah serta tersedia empat ambulance di titik-titik yang ditentukan.
Salah satu peserta, Haenri Sudarendro, pun sangat antusias menyambut Mandiri ITB Ultra Marathon 2023. Pria berusia 57 tahun ini rutin mengikuti ajang ini dan turun di nomor R1 pada edisi tahun ini.
Haenri pun mengatakan acara ini sudah seperti reuni bagi para alumni ITB dari berbagai Angkatan. Dia pun berharap ajang ini terus mempererat silaturrahmi dan juga kerjasama antar alumnus ITB.
"Pesertanya memang sangat antusias, seperti yang di nomor 4R, 8R, 16R itukan beregu jadi ramai-ramai mereka. Nah, itu yang bikin heboh nanti ketika satu per satu mereka lari dan diringi oleh temannya, biasanya ada yang naik motor," ujar Haenri kepada MNC Portal Indonesia.
Sebagai informasi, Mandiri Ultra Marathon 2023 ini bakal memberikan hadiah uang tunai kepada juara dari kategori umum sebesar Rp12 juta, untuk runner up Rp10 juta dan Rp8 juta untuk peraih podium ketiga. Sedangkan juara kategori alumni ITB, bakal diganjar hadiah sebesar Rp5 juta dan masing-masing Rp4 juta dan Rp3 juta untuk runner up dan penyabet podium ketiga.
Dari pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, para peserta sudah tiba di lokasi start sejak pukul 19.00 WIB. Mereka melakukan berbagai persiapan mulai dari mengenakan pakaian dan sepatu khusus lari marathon hingga mempersiapkan segala peralatan yang dibutuhkan selama perjalanan, seperti obat-obatan, botol air mineral hingga lampu karena mereka akan melewati perjalanan di malam hari.
Sempat diguyur hujan deras, akhirnya para peserta yang terdiri dari beberapa kategori alumni dan umum yang terbagi dalam nomor 1 Relay (1R/satu orang), 2R, 4R, 8R hingga 16 R bersiap untuk melakukan start dari Menara Mandiri sekira pukul 21.00 WIB. Kemudian, Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, Wakil Rektor ITB Jaka Sembiring, Ketua Yayasan Solidarity Forever (YSF) Susilo Siswoutomo, mengibarkan bendera kotak-kotak di garis start sebagai tanda dimulainya perlombaan ini.
Para peserta pun nampak sangat bahagia dan bersemangat ketika ultra marathon yang rutin digelar sejak 2017 ini dimulai. Selanjutnya, mereka bakal mengarungi perjalanan sejauh 180 km yang melewati Kota Bogor, Puncak, Cianjur, Kabupaten Bandung hingga akhirnya diestimasikan finis di Sabuga, Bandung pada Minggu (12/3/2023) pagi WIB.
Ketua Panitia Mandiri Ultra Marathon 2023, Suhanto, pun menitipkan pesannya kepada para peserta untuk menjaga sportivitas dan solidaritas. Selain itu, dia juga berpesan agar mereka tak memaksakan untuk terus berkompetisi jika memang fisik mereka sudah tak kuat lagi.
"Yang pertama sekali lagi kalau untuk yang mengejar podium, pertama berlakulah secara fair, junjung tinggi sportivitas, bersaing tetapi tetap sportive supaya ketika nanti sudah ketahuan siapa juaranya, ya memang itulah yang terbaik," kata Suhatno, kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, Jumat (10/3/2023).
"Dan harapan saya karena ultra marathon ini jaraknya tidak main-main kita saling menjaga dari panitia maupun peserta. Dari peserta jangan dipaksakan kalau sudah dalam kondisi yang sudah tidak memungkinkan. Jadi kita saling mengisi saja. Harapan kita semua supaya event ini berjalan lancar, semuanya sehat, semuanya gembira, semuanya bisa finis dengan kuat," pungkasnya.
Untuk memastikan keamanan dan keselamatan para peserta untuk menempuh perjalanan 180 km itu, Suhatno menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyiapkan pengawalan baik dari pihak kepolisian maupun secara swadaya dari para komunitas yang ada.
Selain itu, ada marshall yang berjaga di setiap rute yang memiliki potensi membuat peserta bingung menentukan arah, seperti di persimpangan. Lalu, juga ada pos-pos yang disiapkan untuk menangani para peserta yang mengalami masalah serta tersedia empat ambulance di titik-titik yang ditentukan.
Salah satu peserta, Haenri Sudarendro, pun sangat antusias menyambut Mandiri ITB Ultra Marathon 2023. Pria berusia 57 tahun ini rutin mengikuti ajang ini dan turun di nomor R1 pada edisi tahun ini.
Haenri pun mengatakan acara ini sudah seperti reuni bagi para alumni ITB dari berbagai Angkatan. Dia pun berharap ajang ini terus mempererat silaturrahmi dan juga kerjasama antar alumnus ITB.
"Pesertanya memang sangat antusias, seperti yang di nomor 4R, 8R, 16R itukan beregu jadi ramai-ramai mereka. Nah, itu yang bikin heboh nanti ketika satu per satu mereka lari dan diringi oleh temannya, biasanya ada yang naik motor," ujar Haenri kepada MNC Portal Indonesia.
Sebagai informasi, Mandiri Ultra Marathon 2023 ini bakal memberikan hadiah uang tunai kepada juara dari kategori umum sebesar Rp12 juta, untuk runner up Rp10 juta dan Rp8 juta untuk peraih podium ketiga. Sedangkan juara kategori alumni ITB, bakal diganjar hadiah sebesar Rp5 juta dan masing-masing Rp4 juta dan Rp3 juta untuk runner up dan penyabet podium ketiga.
(yov)