Petinju Tak Terkalahkan Dan Azeez Raih Gelar, Perpanjang Rekor 19-0

Minggu, 12 Maret 2023 - 08:35 WIB
loading...
Petinju Tak Terkalahkan Dan Azeez Raih Gelar, Perpanjang Rekor 19-0
Petinju Tak Terkalahkan Dan Azeez Raih Gelar, Perpanjang Rekor 19-0/Boxing Scene
A A A
Petinju tak terkalahkan Dan Azeez meraih gelar juara kelas berat ringan Eropa (EBU) setelah menang 12 ronde atas Thomas Faure. Dan Azeez memperpanjang rekor menang 19-0 setelah menghancurkan Thomas Faure dari Prancis.

Dan Azeez, petinju Inggris yang tak terkalahkan ini meraih gelar kelas berat ringan Eropa (EBU) setelah menghentikan perlawanan Thomas Faure dari Prancis pada ronde 12. Tidak ada knockdown yang tercipta dalam laga ini, namun Faure terlihat babak belur dan dinyatakan tidak dapat melanjutkan pertandingan pada menit ke 0:50 ronde kedua belas dalam laga yang disiarkan langsung oleh ESPN+/Canal+/Sky Sports, Sabtu malam di Zenith de Paris-La Villette, Paris, Prancis.



Dan Azeez mengandalkan jab untuk memulai pertarungan untuk menutup jarak dengan cepat dan menetralisasi keunggulan tinggi badan dan jangkauan yang dimiliki Faure. Jab dan pukulan straight kanan ke arah tengah yang mantap membuat hidung Faure berdarah pada ronde kedua, walau ia mampu menyarangkan beberapa pukulan kiri jarak jauh.

Tekanan besar diberikan oleh Azeez pada ronde ketiga yang dominan membuat hidung Faure terus mengeluarkan darah. Namun ia mampu mengatasi agresivitas petinju London berusia 33 tahun yang belum terkalahkan itu dan bangkit dengan serangan yang menembus pertahanan lawan pada akhir ronde keempat.

Azeez membuka serangannya pada ronde kelima, mengincar Faure yang enggan bergerak dan menggunakan tiap
inci ring untuk menghindari serangannya. Azeez terus menekan dan menikmati ronde terbaiknya pada ronde keenam, menggoyahkan Faure dengan sebuah pukulan overhand kanan keras. Faure terhuyung ke arah tali ring, di mana Azeez melanjutkan serangannya namun tidak mampu menutup laga.

Waktu dihentikan pada awal ronde ketujuh, saat dokter di pinggir ring dipanggil oleh wasit untuk memeriksa luka-luka yang diderita Faure. Laga kembali dilanjutkan, meski Azeez tetap menjadi penyerang sementara Faure bertinju secara terbalik selama dua menit pertama. Azeez melontarkan jabnya dan juga mendaratkan beberapa pukulan kanan, meskipun Faure cukup memperketat pertahanannya untuk menghindari serangan-serangan tersebut.

Faure menarik perhatian penonton setelah menyarangkan sebuah hook kanan pada menit terakhir ronde kesembilan. Azeez sebagian besar memegang kendali pada saat itu, namun ia langsung menerima pukulan tersebut. Ia menutup ronde ini dengan kombinasi, walau tidak terlalu kuat seperti yang terjadi di awal kontes.



Azeez kembali ke posisi awal pada ronde kesepuluh. Prospek yang bertandang ini berulang kali mendaratkan uppercut kanannya. Faure menerima serangan itu dengan baik, namun tak dapat merespons secara efektif. Azeez menyerang balik kepala Faure dengan pukulan straight kanan ke arah tengah, serta menghindari serangan balik dari lawannya.

Darah berceceran di wajah Faure pada ronde kesebelas, meskipun ia terus maju untuk menyelesaikan pertandingan. Namun, keinginannya tidak terkabul. Azeez meningkatkan tekanan pada ronde kedua belas dan terakhir. Satu pukulan kanan yang terlalu sering mendarat, membuat wasit menghentikan laga yang berlangsung berat sebelah ini. Keputusan tersebut diprotes keras oleh Faure (21-5-1, 2KO) dan tim pojoknya, namun tidak digubris.

Pertarungan ini sedianya akan berlangsung pada tanggal 11 Februari. Namun, Azeez terpaksa mundur setelah terserang flu. Penundaan selama satu bulan itu tidak sia-sia, karena Azeez membawa rekornya menjadi 19-0 (13KO) dan membawa momentum yang diperolehnya dari sebuah KO pada ronde kedelapan atas mantan pemegang gelar juara dunia kelas menengah super, Rocky Fiellding, pada tanggal 17 Desember lalu di Bournemouth, Inggris.
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1189 seconds (0.1#10.140)