Mohammad Ahsan Alami Pembengkakan di Lutut Kiri
loading...
A
A
A
BIRMINGHAM - Mohammad Ahsan mengalami pembengkakan pada bagian lutut kirinya. Hal itu sebagaimana diungkapkan dokter PBSI yang menangani para atlet di All England 2023, dr. Grace Joselini Corlesa.
"Tadi memang diperiksanya saat di lapangan oleh dokter pertandingan, lalu setelah pemberian medali baru bertemu saya. Kondisi lutut kirinya sudah mulai bengkak, jadi memang saya tidak melakukan pemeriksaan lebih lanjut dulu," ujar Grace, mengutip dari rilis PBSI, Minggu (19/3/2023).
Grace menambahkan setelah pemeriksaan lebih lanjut, pihaknya memberikan obat anti nyeri dan peradangan. Untuk sementara Ahsan harus menggunakan alat bantu (tongkat) untuk berjalan.
"Tindakannya langsung mengompres dengan es lalu ada obat anti nyeri dan anti peradangannya saya kasih juga dan ditapping dan (pakai) tongkat," lanjutnya.
Ahsan mengalami cedera saat bermain di final All England 2023. Saat itu, rekan Hendra Setiawan terkapar di lapangan saat berhadapan melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Cedera yang dialaminya tersebut terjadi ketika Ahsan/Hendra tertinggal 14-20 di game kedua. Sempat dilakukan pengecekan di pinggir lapangan oleh dokter pertandingan, Ahsan memutuskan untuk tetap melanjutkan pertandingan dan kembali bermain. Dia memilih untuk menuntaskan laga yang menyisakan satu poin lagi untuk pasangan Fajar/Rian.
Ahsan terlihat kesulitan berjalan seusai pertandingan berakhir. Pebulu tangkis 35 tahun itu bahkan membutuhkan kursi roda untuk keluar dari lapangan.
Bahkan saat penyerahan medali dan piala di podium pun, Ahsan terlihat dibantu berjalan oleh Fajar/Rian. Di atas podium, dirinya terus bertumpu pada Hendra agar tidak terjatuh.
Grace menjelaskan bahwa penanganan terhadap cedera yang dialami Ahsan akan dilakukan secepatnya. Lebih lanjutnya bagaimana akan ditentukan setelah melakukan pengecekan setibanya di Indonesia nanti.
"Mengingat Ahsan memang rencananya kembali ke Jakarta malam ini juga, jadi kami minta bantuan di sini dan di bandara untuk disediakan kursi roda. Setibanya di Jakarta nanti, akan difollow up lebih lanjut untuk dilakukan pemeriksaan MRI," tutur Grace.
"Tadi memang diperiksanya saat di lapangan oleh dokter pertandingan, lalu setelah pemberian medali baru bertemu saya. Kondisi lutut kirinya sudah mulai bengkak, jadi memang saya tidak melakukan pemeriksaan lebih lanjut dulu," ujar Grace, mengutip dari rilis PBSI, Minggu (19/3/2023).
Grace menambahkan setelah pemeriksaan lebih lanjut, pihaknya memberikan obat anti nyeri dan peradangan. Untuk sementara Ahsan harus menggunakan alat bantu (tongkat) untuk berjalan.
"Tindakannya langsung mengompres dengan es lalu ada obat anti nyeri dan anti peradangannya saya kasih juga dan ditapping dan (pakai) tongkat," lanjutnya.
Ahsan mengalami cedera saat bermain di final All England 2023. Saat itu, rekan Hendra Setiawan terkapar di lapangan saat berhadapan melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Cedera yang dialaminya tersebut terjadi ketika Ahsan/Hendra tertinggal 14-20 di game kedua. Sempat dilakukan pengecekan di pinggir lapangan oleh dokter pertandingan, Ahsan memutuskan untuk tetap melanjutkan pertandingan dan kembali bermain. Dia memilih untuk menuntaskan laga yang menyisakan satu poin lagi untuk pasangan Fajar/Rian.
Ahsan terlihat kesulitan berjalan seusai pertandingan berakhir. Pebulu tangkis 35 tahun itu bahkan membutuhkan kursi roda untuk keluar dari lapangan.
Bahkan saat penyerahan medali dan piala di podium pun, Ahsan terlihat dibantu berjalan oleh Fajar/Rian. Di atas podium, dirinya terus bertumpu pada Hendra agar tidak terjatuh.
Grace menjelaskan bahwa penanganan terhadap cedera yang dialami Ahsan akan dilakukan secepatnya. Lebih lanjutnya bagaimana akan ditentukan setelah melakukan pengecekan setibanya di Indonesia nanti.
"Mengingat Ahsan memang rencananya kembali ke Jakarta malam ini juga, jadi kami minta bantuan di sini dan di bandara untuk disediakan kursi roda. Setibanya di Jakarta nanti, akan difollow up lebih lanjut untuk dilakukan pemeriksaan MRI," tutur Grace.
(yov)