Ini Kondisi Terkini Mohammad Ahsan setelah Tes MRI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mohammad Ahsan telah menjalani tes MRI untuk memeriksa cedera yang menerpanya di final All England 2023. Lutut kiri ganda putra Indonesia itu masih bengkak dan harus diterapi.
Ahsan mengalami cedera lutut saat final turnamen Super 1000 itu bersama Hendra Setiawan pada akhir pekan lalu. Dia melawan juniornya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan kalah 17-21 dan 14-21.
Namun, sebelum gim kedua usai, Ahsan tiba-tiba tersungkur di lapangan menjelang poin terakhir saat kedudukan 14-20.
Ahsan memaksa melanjutkan permainan yang tersisa satu poin lagi untuk membuat Fajar/Rian menang dengan cara yang normal.
Tapi, pebulu tangkis berusia 35 tahun itu keluar dari lapangan Utilita Arena, Birmingham, dengan menggunakan kursi roda.
Tak lama kemudian, Ahsan segera pulang ke Indonesia dan dijadwalkan untuk melakukan tes MRI. Ini guna mengetahui seberapa parah cederanya.
Kepala Tim Medis PBSI, Nicolaas C. Budhiparama, mengungkapkan kondisi cedera pemain ranking tiga dunia itu setelah melakoni tes MRI pada hari ini atau Kamis (23/3/2023).
Nicoolas menyebut lutut kaki kiri Ahsan masih bengkak sehingga harus dilakukan terapi untuk proses pemulihannya.
“Setelah pulang kembali ke Tanah Air, Ahsan langsung menjalani MRI. Baru tadi pagi, hasil MRI cedera Ahsan sudah diterima dan saya evaluasi," jelasnya.
"Di bagian lutut kiri masih terjadi pembengkakan dan itu akan terus dilakukan terapi,” lanjut Nicolaas dikutip dari rilis PBSI.
Nicoolas mengatakan pihaknya bakal terus melakukan penanganan secara intensif agar Ahsan bisa pulih sepenuhnya.
Selanjutnya, pemain yang akrab disapa Babah Ahsan itu bakal diobservasi lagi pada awal pekan depan.
“Kami akan terus melakukan penanganan terhadap cedera Ahsan untuk segera pulih dan bisa bermain normal kembali," jelas Nicoolas.
"Rencananya, pada Senin atau Selasa depan, akan kita observasi lagi bagaimana kondisi cedera Ahsan dan langkah pemulihannya.”
“Mohon doanya agar Ahsan dapat segera pulih dan kembali ke top performance-nya,” pungkas Nicoolas.
Ahsan diharapkan bisa segera pulih dan kembali memperkuat tim Merah-Putih di berbagai turnamen internasional bersama Hendra.
Terlebih, fase kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024 tak lama lagi akan dimulai, yakni pada awal Mei mendatang dan The Daddies -julukan Ahsan/Hendra- menjadi salah satu pasangan senior yang diharapkan bisa lolos ke pesta olahraga terakbar di dunia itu.
Ahsan mengalami cedera lutut saat final turnamen Super 1000 itu bersama Hendra Setiawan pada akhir pekan lalu. Dia melawan juniornya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan kalah 17-21 dan 14-21.
Namun, sebelum gim kedua usai, Ahsan tiba-tiba tersungkur di lapangan menjelang poin terakhir saat kedudukan 14-20.
Ahsan memaksa melanjutkan permainan yang tersisa satu poin lagi untuk membuat Fajar/Rian menang dengan cara yang normal.
Tapi, pebulu tangkis berusia 35 tahun itu keluar dari lapangan Utilita Arena, Birmingham, dengan menggunakan kursi roda.
Tak lama kemudian, Ahsan segera pulang ke Indonesia dan dijadwalkan untuk melakukan tes MRI. Ini guna mengetahui seberapa parah cederanya.
Kepala Tim Medis PBSI, Nicolaas C. Budhiparama, mengungkapkan kondisi cedera pemain ranking tiga dunia itu setelah melakoni tes MRI pada hari ini atau Kamis (23/3/2023).
Nicoolas menyebut lutut kaki kiri Ahsan masih bengkak sehingga harus dilakukan terapi untuk proses pemulihannya.
“Setelah pulang kembali ke Tanah Air, Ahsan langsung menjalani MRI. Baru tadi pagi, hasil MRI cedera Ahsan sudah diterima dan saya evaluasi," jelasnya.
"Di bagian lutut kiri masih terjadi pembengkakan dan itu akan terus dilakukan terapi,” lanjut Nicolaas dikutip dari rilis PBSI.
Nicoolas mengatakan pihaknya bakal terus melakukan penanganan secara intensif agar Ahsan bisa pulih sepenuhnya.
Selanjutnya, pemain yang akrab disapa Babah Ahsan itu bakal diobservasi lagi pada awal pekan depan.
“Kami akan terus melakukan penanganan terhadap cedera Ahsan untuk segera pulih dan bisa bermain normal kembali," jelas Nicoolas.
"Rencananya, pada Senin atau Selasa depan, akan kita observasi lagi bagaimana kondisi cedera Ahsan dan langkah pemulihannya.”
“Mohon doanya agar Ahsan dapat segera pulih dan kembali ke top performance-nya,” pungkas Nicoolas.
Ahsan diharapkan bisa segera pulih dan kembali memperkuat tim Merah-Putih di berbagai turnamen internasional bersama Hendra.
Terlebih, fase kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024 tak lama lagi akan dimulai, yakni pada awal Mei mendatang dan The Daddies -julukan Ahsan/Hendra- menjadi salah satu pasangan senior yang diharapkan bisa lolos ke pesta olahraga terakbar di dunia itu.
(mirz)