Madrid Juarai La Liga, Hazard Sebut 2019/2020 Musim Terburuk dalam Kariernya

MADRID - Eden Hazard langsung menjuarai La Liga setelah bergabung dengan Real Madrid pada musim panas lalu. Meski demikian, gelandang asal Belgia itu tetap menyebut musim 2019/2020 sebagai periode terburuk dalam kariernya.

(Baca Juga: Seri Pembuka MotoGP Jadi Momen Bersejarah Fabio Quartararo )

Hazard dibeli Madrid dari Chelsea seharga 100 juta euro pada Juli tahun lalu. Tapi, gelandang berusia 29 tahun malah diterpa serangkaian cedera mulai sejak pramusim dan ketika kompetisi berlangsung. Imbasnya, dia hanya tampil 16 kali di La Liga dengan total 1.086 menit.

Mantan pemain Lille OSC itu bahkan cukup beruntung masih bisa mengikuti La Liga musim ini. Jika saja pandemi virus Corona tidak melanda, sosok berpostur 175 cm masih dalam proses pemulihan cedera hingga kompetisi usai.

Tidak adanya pertandingan selama hampir empat bulan, membuat Hazard dapat fokus mengembalikan kebugaran. Alhasil, ketika kompetisi dilanjutkan lagi, dia bisa kembali merumput termasuk saat Madrid mengalahkan Villarreal 2-1 yang berujung gelar juara.

Walau gembira karena Madrid bisa mematahkan dominasi Barcelona , Hazard tetap merasa sedikit kecewa. Dia mengakui kalau kontribusinya kepada Los Blancos sejak hadir di Santiago Bernabeu sangat sedikit.

“Saya banyak dihantam cedera. Semoga musim depan bisa lebih baik lagi. Seandainya saja ini bukan musim terburuk saya, saya tidak bisa meminta pengalaman lebih baik lagi dengan datang kesini dan menjuarai La Liga pada debut musim,” ujar Hazard, dilansir skysport.

Tapi, sebelum menyambut musim depan, Hazard masih ingin memberi kontribusi nyata bagi Madrid, yakni menjuarai Liga Champions. Karena itu dia berharap bisa membantu timnya membalik keadaan saat menyambangi Manchester City (Man City) pada leg kedua babak 16 besar.

Pada pertemuan sebelumnya di Santiago Bernabeu Madrid kalah 1-2. Jika nanti bisa lolos ke perempat final, Karim Bezema dkk akan jumpa pemenang duel Juventus kontra Olympique Lyon. Bila ternyata bersua La Vecchia Signora, maka akan menjadi reuni dengan Cristiano Ronaldo dan Gonzalo Higuain.

(Baca Juga: Pioli Merubah Wajah Milan, Calhanoglu: Kami Beruntung Punya Dia )

“Musim ini, kami bisa meraih gelar karena permainan koletif. Sebab, dari segi individual, jelas saya menjalani musim terburuk sepanjang karier. Ini musim yang aneh jika melihat apa yang terjadi,” tandas Hazard.