Gagal Menang KO, Anthony Joshua: Mike Tyson Aja Pernah Bertarung hingga 12 Ronde, Apa yang Salah?
loading...
A
A
A
LONDON - Anthony Joshua menanggapi kritikan pedas Dillian Whyte dan Carl Froch usai petinju berusia 33 tahun itu hanya mampu menang atas Jermaine Franklin dengan keputusan bulat 118-111, 117-111, 117-111 di O2 Arena, Minggu (2/4/2023). Menurutnya, mantan juara kelas menengah super dan mantan pemegang sabuk juara dunia kelas berat WBC adalah seorang pembenci.
Froch sebelumnya meragukan kemampuan Joshua dapat merebut sabuk juara dunia. Sementara Whyte mengatakan AJ sudah kehilangan naluri 'pembunuh' dan ia meminta petinju Inggris itu untuk pensiun dari tinju jika tak mampu tampil kejam di atas ring.
Joshua diminta untuk menanggapi pernyataan Froch dan Whyte. Dengan santai, dia berkata bahwa kedua petinju itu bukan temannya.
"Semua pejuang ini adalah pembenci, pembenci murni. Saya tidak berharap mereka menyukai saya, saya juga tidak menyukai mereka. Ada banyak pembenci di luar sana. Lagipula mereka bukan teman saya," tegas Joshua dikutip dari Daily Star, Senin (3/4/2023).
Joshua pun menilai bahwa sebenarnya tidak ada yang salah dalam pertarungan ketika petinju yang difavoritkan menang bertarung hingga 12 ronde. Menurutnya, Mike Tyson pun pernah melakukan hal yang sama sewaktu masih aktif sebagai petinju.
"Jika saya melihat hewan yang terluka, saya akan masuk untuk membunuh. Jika itu adalah ronde ke-13 dari 15, dia tidak akan selamat. Mike Tyson bertarung 12 ronde dengan orang-orang seperti Pinklon Thomas dan Tony Tucker, jadi apa yang salah dengan saya pergi 12 putaran?" pungkas Joshua .
Froch sebelumnya meragukan kemampuan Joshua dapat merebut sabuk juara dunia. Sementara Whyte mengatakan AJ sudah kehilangan naluri 'pembunuh' dan ia meminta petinju Inggris itu untuk pensiun dari tinju jika tak mampu tampil kejam di atas ring.
Joshua diminta untuk menanggapi pernyataan Froch dan Whyte. Dengan santai, dia berkata bahwa kedua petinju itu bukan temannya.
"Semua pejuang ini adalah pembenci, pembenci murni. Saya tidak berharap mereka menyukai saya, saya juga tidak menyukai mereka. Ada banyak pembenci di luar sana. Lagipula mereka bukan teman saya," tegas Joshua dikutip dari Daily Star, Senin (3/4/2023).
Joshua pun menilai bahwa sebenarnya tidak ada yang salah dalam pertarungan ketika petinju yang difavoritkan menang bertarung hingga 12 ronde. Menurutnya, Mike Tyson pun pernah melakukan hal yang sama sewaktu masih aktif sebagai petinju.
"Jika saya melihat hewan yang terluka, saya akan masuk untuk membunuh. Jika itu adalah ronde ke-13 dari 15, dia tidak akan selamat. Mike Tyson bertarung 12 ronde dengan orang-orang seperti Pinklon Thomas dan Tony Tucker, jadi apa yang salah dengan saya pergi 12 putaran?" pungkas Joshua .
(yov)