Hegemoni Persib Bandung dan Representasi Sepak Bola Jawa Barat

Kamis, 06 April 2023 - 05:00 WIB
loading...
Hegemoni Persib Bandung dan Representasi Sepak Bola Jawa Barat
Pemain Persib Bandung membentangkan spanduk bertuliskan Mimpi Tak Akan Pernah Padam jelang laga melawan Persis Solo di Stadion Pakansari, Selasa (4/4/2023). Ini sebagai bentuk dukungan untuk seluruh pemain muda di Tanah Air yang gagal tampil di Piala Duni
A A A
JAKARTA - Hegemoni sepak bola di Jawa Barat sudah tentu merujuk pada Persib Bandung . Identitas Maung Bandung dalam memajukan persepakbolaan di Tanah Air sulit tertandingi oleh klub yang juga berasal dari Tanah Pasundan.

Ada tiga hal yang membuat Persib mendapatkan stempel sebagai klub raksasa di Jawa Barat, yakni manajemen keuangan yang mumpuni, prestasi, hingga basis penggemar yang sangat luas. Tak ayal, penikmat sepak bola di Tanah Air menganggap bahwa di Jawa Barat hanya mengenal Persib.

Tak berlebihan memang jika ada pendapat semacam itu, sebab beberapa klub yang bermunculan dari Tanah Pasundan sulit mengimbangi hegemoni Persib . Jadi yang perlu digarisbawahi adalah Maung Bandung merupakan representasi sepak bola Jawa Barat.


Prestasi Maung Bandung di Liga 1 Musim 2022-2023?


Auman Maung Bandung di awal kompetisi Liga 1 musim ini tak terlalu terdengar. Di bawah asuhan Robert Rene Alberts, Persib gagal mengemas kemenangan dalam tiga pertandingan pembuka.

Manajemen klub lantas melakukan evaluasi setelah mendapat desakan dari penggemar Persib yang dikenal dengan sebutan Bobotoh. Hasilnya, klub sepakat untuk mengakhiri kontrak Robert Alberts dan menunjuk Budiman Yunus sebagai pelatih sementara.

Budiman pun sukses mengembalikan popularitas Persib dengan merebut dua kemenangan dan sekali kalah. Tapi perjalanan karier kepelatihan eks asisten juru taktik Robert Alberts tak bertahan lama.

Hegemoni Persib Bandung dan Representasi Sepak Bola Jawa Barat


Ini disebabkan lantaran manajemen klub memutuskan untuk menunjuk Luis Milla sebagai pelatih Persib . Mantan ahli strategi Timnas Indonesia itu sukses mengantongi tiga kemenangan bersama Maung Bandung.

Di bawah asuhan Luis Milla, Persib belum terkalahkan. Yang lebih menariknya adalah produktivitas gol mereka sangat mengilau dengan catatan mencetak sembilan gol dan kebobolan empat kali.

Intinya, selama sembilan pertandingan Persib bersama Luis Milla, Maung Bandung punya catatan positif. Tim kebanggaan warga Jawa Barat pun berada di posisi keempat dengan nilai 33 poin atau tertinggal satu angka dari PSM Makassar.

Penampilan apik Persib di kompetisi domestik membuat Shin Tae-yong tertarik untuk memanggil tiga pemain Maung Bandung untuk membela skuad Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia 2023.



Ketiga pemain itu adalah Ferdiansyah, Kakang Rudianto dan Robi Darwis. Meskipun langkah Timnas Indonesia U-20 tidak terlalu mulus di Piala Asia U-20 2023, namun pelatih Luis Milla dan penggemar sangat bangga karena ada pemain Persib yang bisa membela Skuad Garuda Muda.

Beralih ke Liga 1. Setelah menyelesaikan paruh pertama dengan mengesankan. Namun rapor mengilau Persib tak berlanjut di paruh kedua. Pasalnya, Persib mengalami pasang surut dan anak asuh Luis Milla untuk kesekian kalinya harus menunda merayakan gelar juara setelah PSM mengunci status pemenang di Liga 1 musim ini.

Tapi bagaimanapun Persib selalu sukses menjaga eksistensi mereka di kancah persepakbolaan Jawa Barat. Meskipun Bobotoh merasa kecewa namun mereka tetap memberikan dukungan penuh pada Maung Bandung.

Saat ini Persib mencoba mempertahankan status runner up di klasemen Liga 1 musim ini. Mereka berhasil menduduki posisi kedua dengan nilai 62 poin atau terpaut dua angka dari Persija Jakarta dengan menyisakan dua pertandingan terakhir.

(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1718 seconds (0.1#10.140)