Mantan Presiden FIA: Michael Schumacher dan Max Verstappen Punya Satu Kesamaan
loading...
A
A
A
Mantan Presiden Federation Internationale de I'Automobile (FIM) dan Ferrari, Jean Todt menyebut Michael Schumacher dan Max Verstappen memiliki satu kesamaan. Ia menjelaskan keduanya berada di tim yang kompetitif untuk memenangkan kejuaraan.
Dominasi Max Verstappen bersama Red Bull Racing masih terus berlanjut hingga F1 2023. Pasalnya, ia berhasil meraih kemenangan di GP Bahrain dan GP Australia serta podium kedua di GP Arab Saudi.
Hasil tersebut membuat Max Verstappen menempati posisi puncak di klasemen sementara F1 2023 dengan 69 poin. Ia unggul dari rekan setimnya, Sergio Perez yang menduduki tempat kedua dengan 15 angka.
Sementara Verstappen digadang-gadang bisa mengikuti jejak Schumacher untuk memenangkan juara F1 lima kali secara beruntun. Pembalap berusia 26 tahun itu sudah memenangkan dua kali, yakni musim 2021 dan 2022.
"Saya tidak membuat perbandingan, tetapi dia (Michael Schumacher) dan Max (Verstappen) memiliki satu kesamaan. Mereka berada di tim terbaik dan itu membantu memenangkan gelar," kata Jean Todt dikutip dari Crash, Minggu (9/4/2023).
Sementara Jean Todt mengomentari pembalap Scuderia Ferrari yang masih kesulitan untuk memenangkan kejuaraan. Pasalnya, Kimi Raikkonen menjadi pembalap Scuderia Ferrari yang meraih gelar juara pada 2007.
Harapan Scuderia Ferrari untuk melihat pembalapnya untuk menjadi juara di F1 2022 masih gagal, karena Charles Leclerc mengakhiri musim di posisi runner-up. Kendati demikian, Jean Todt mengakui Scuderia Ferrari masih tetap menjadi tim terbaik di F1.
"Tanpa memenangkan gelar, tetapi mereka (Scuderia Ferrari) memenangkan balapan. Sejak saya pergi, Ferrari salah satu tim terbaik di F1," pungkasnya.
Dominasi Max Verstappen bersama Red Bull Racing masih terus berlanjut hingga F1 2023. Pasalnya, ia berhasil meraih kemenangan di GP Bahrain dan GP Australia serta podium kedua di GP Arab Saudi.
Hasil tersebut membuat Max Verstappen menempati posisi puncak di klasemen sementara F1 2023 dengan 69 poin. Ia unggul dari rekan setimnya, Sergio Perez yang menduduki tempat kedua dengan 15 angka.
Sementara Verstappen digadang-gadang bisa mengikuti jejak Schumacher untuk memenangkan juara F1 lima kali secara beruntun. Pembalap berusia 26 tahun itu sudah memenangkan dua kali, yakni musim 2021 dan 2022.
"Saya tidak membuat perbandingan, tetapi dia (Michael Schumacher) dan Max (Verstappen) memiliki satu kesamaan. Mereka berada di tim terbaik dan itu membantu memenangkan gelar," kata Jean Todt dikutip dari Crash, Minggu (9/4/2023).
Sementara Jean Todt mengomentari pembalap Scuderia Ferrari yang masih kesulitan untuk memenangkan kejuaraan. Pasalnya, Kimi Raikkonen menjadi pembalap Scuderia Ferrari yang meraih gelar juara pada 2007.
Harapan Scuderia Ferrari untuk melihat pembalapnya untuk menjadi juara di F1 2022 masih gagal, karena Charles Leclerc mengakhiri musim di posisi runner-up. Kendati demikian, Jean Todt mengakui Scuderia Ferrari masih tetap menjadi tim terbaik di F1.
"Tanpa memenangkan gelar, tetapi mereka (Scuderia Ferrari) memenangkan balapan. Sejak saya pergi, Ferrari salah satu tim terbaik di F1," pungkasnya.
(yov)