Legenda Timnas Indonesia Dukung Erick Thohir Wujudkan Sepak Bola Bersih
loading...
A
A
A
JAKARTA - Legenda Timnas U-20 yang pernah berlaga di Piala Dunia U-20 1979 Jepang, Bambang Nurdiansyah , menyatakan dukungannya terhadap Erick Thohir, yang dianggap memiliki pengalaman yang kuat untuk mengembalikan kejayaan sepak bola Indonesia. Menurutnya, gagasan untuk merajut harapan baru sepak bola Indonesia harus didukung oleh semua pihak.
Bambang juga menyayangkan bahwa Piala Dunia U-20 tidak dapat dilaksanakan di Indonesia, tetapi ia mengapresiasi upaya keras Erick Thohir dalam menegosiasi dengan FIFA untuk menghindari sanksi berat bagi Indonesia. Menurut Bambang, semua pihak harus bersyukur bahwa Indonesia terlepas dari sanksi berat tersebut.
“Kita pelaku-pelaku sepak bola mendukung beliau (Erick Thohir) dan jangan segan libatkan kami. Kita bicara untuk sepak bola Indonesia,” kata Bambang.
“Yang pasti kita bersyukur kita terlepas dari sanksi berat. Kita pasti menyesal U-20 batal di sini. Tapi Pak Erick Thohir sudah berbuat semua untuk kita semua, untuk pelaku sepak bola Indonesia bahwa kita tidak terkena sanksi berat,” ungkapnya.
Bambang mengatakan pengalaman Erick Thohir di kancah internasional harus dibawa ke Indonesia untuk membenahi sepak bola. Dia meminta semua pihak untuk mendukung Erick Thohir untuk kebaikan sepak bola Indonesia.
Bambang juga turut serta dalam 1.000 bunga apresiasi PSSI untuk sepak bola Indonesia. Sebanyak 11 legenda sepak bola Indonesia, termasuk Bambang, memberikan dukungan kepada PSSI untuk mewujudkan sepak bola yang bersih, berintegritas, dan berprestasi.
Mereka kompak memberikan tanda tangan dalam petisi dukungan untuk PSSI membangkitkan sepak bola Indonesia. Para legenda sepak bola Indonesia yang lain antara lain Rully Nere, Nur Alim, Zainal Arif, Washiyatul Akmal, Alexander Pulalo, Ismed Sofyan, Zainal Anwar, Erick Setiawan, Syamsir Alam, dan Osas Saha.
Bambang juga menyayangkan bahwa Piala Dunia U-20 tidak dapat dilaksanakan di Indonesia, tetapi ia mengapresiasi upaya keras Erick Thohir dalam menegosiasi dengan FIFA untuk menghindari sanksi berat bagi Indonesia. Menurut Bambang, semua pihak harus bersyukur bahwa Indonesia terlepas dari sanksi berat tersebut.
“Kita pelaku-pelaku sepak bola mendukung beliau (Erick Thohir) dan jangan segan libatkan kami. Kita bicara untuk sepak bola Indonesia,” kata Bambang.
“Yang pasti kita bersyukur kita terlepas dari sanksi berat. Kita pasti menyesal U-20 batal di sini. Tapi Pak Erick Thohir sudah berbuat semua untuk kita semua, untuk pelaku sepak bola Indonesia bahwa kita tidak terkena sanksi berat,” ungkapnya.
Bambang mengatakan pengalaman Erick Thohir di kancah internasional harus dibawa ke Indonesia untuk membenahi sepak bola. Dia meminta semua pihak untuk mendukung Erick Thohir untuk kebaikan sepak bola Indonesia.
Bambang juga turut serta dalam 1.000 bunga apresiasi PSSI untuk sepak bola Indonesia. Sebanyak 11 legenda sepak bola Indonesia, termasuk Bambang, memberikan dukungan kepada PSSI untuk mewujudkan sepak bola yang bersih, berintegritas, dan berprestasi.
Mereka kompak memberikan tanda tangan dalam petisi dukungan untuk PSSI membangkitkan sepak bola Indonesia. Para legenda sepak bola Indonesia yang lain antara lain Rully Nere, Nur Alim, Zainal Arif, Washiyatul Akmal, Alexander Pulalo, Ismed Sofyan, Zainal Anwar, Erick Setiawan, Syamsir Alam, dan Osas Saha.
(sto)