PSSI Dekati Mano Polking? Erick Thohir: Jangan-jangan Ini Psywar Jelang SEA Games 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Erick Thohir merespons rumor yang menyebut PSSI sedang mendekati pelatih Alexandre 'Mano' Polking. Dia membantahnya dan menduga itu adalah psywar untuk mengganggu persiapan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 Kamboja.
Beredar rumor kalau PSSI sedang mendekati juru taktik Timnas Thailand itu. Sebelumnya, muncul juga isu yang mengaitkan dengan mantan pelatih Timnas Vietnam, Park Hang Seo.
Kedua pelatih itu konon menjadi kandidat untuk menggantikan posisi Shin Tae-yong yang kontraknya akan habis pada akhir 2023.
Erick membantah rumor itu. Dia malah curiga kala itu adalah psywar dari para negara pesaing yang menginginkan tim Merah Putih terpecah belah. Apalagi, skuad Garuda Nusantara akan melakoni SEA Games 2023 Kamboja.
“Tanya Thailand (soal rumor Polking), sama seperti dulu kita dibilang ada pendekatan dengan pelatih Vietnam, tanya Vietnam," ucap Erick.
"Jangan-jangan ini psywar jelang SEA Games supaya kita terpecah belah sebagai bangsa,” sambungnya saat jumpa pers di GBK Arena, Rabu (19/4/2023).
Erick dengan tegas mengatakan bahwa sama sekali tidak mengutus orang untuk melakukan lobi dengan dua pelatih tersebut.
Dia berpegang teguh bahawa rumor-rumor yang ada saat ini ditujukan karena adanya pihak yang tidak ingin Timnas Indonesia maju.
“Kalau mengenai gossip-gosip itu, saya sebagai Ketum PSSI tidak tahu dan tidak pernah mengutus siapapun untuk mengontak,” ungkapnya.
“Apakah ini bagian psywar dari negara lain supaya Timnas kita tidak berprestasi?mungkin saja."
"Ini Indonesia kalau bangun dari tidur, serem negara-negara tetangga dan mereka gamau kita maju,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Erick meminta kepada publik agar tidak termakan propaganda yang diberitakan media negara lain.
Sama seperti soal penunjukkan yang dipilih sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 Kamboja.
“Jadi jangan termakan propaganda dari negara lain yang menginginkan Timnas kita tidak berprestasi,'" jelas Erick.
"Karena Ini bisa mengganggu pembicaraan kita dengan pelatih kita. Sama kayak pelatih kita saling diadu, kan ada,” lanjutnnya.
Erick berasumsi, semua rumor itu diyakini hanya bertujuan untuk membuat sepak bola Indonesia tidak berkembang.
“Padahal saya sudah jelaskan dan sudah ada kesepakatan. Karena kemarin ada Piala Dunia U-20 jadi Coch Shin fokus ke Piala Dunia U-20, habis itu Asian Games," jelasnya.
"Karena bersamaan U-20 dengan SEA Games, makannya kita kasih Indra Sjafri,” pungkas pria yang juga menjabat Menteri BUMN itu.
Baca Juga
Beredar rumor kalau PSSI sedang mendekati juru taktik Timnas Thailand itu. Sebelumnya, muncul juga isu yang mengaitkan dengan mantan pelatih Timnas Vietnam, Park Hang Seo.
Kedua pelatih itu konon menjadi kandidat untuk menggantikan posisi Shin Tae-yong yang kontraknya akan habis pada akhir 2023.
Erick membantah rumor itu. Dia malah curiga kala itu adalah psywar dari para negara pesaing yang menginginkan tim Merah Putih terpecah belah. Apalagi, skuad Garuda Nusantara akan melakoni SEA Games 2023 Kamboja.
“Tanya Thailand (soal rumor Polking), sama seperti dulu kita dibilang ada pendekatan dengan pelatih Vietnam, tanya Vietnam," ucap Erick.
"Jangan-jangan ini psywar jelang SEA Games supaya kita terpecah belah sebagai bangsa,” sambungnya saat jumpa pers di GBK Arena, Rabu (19/4/2023).
Erick dengan tegas mengatakan bahwa sama sekali tidak mengutus orang untuk melakukan lobi dengan dua pelatih tersebut.
Dia berpegang teguh bahawa rumor-rumor yang ada saat ini ditujukan karena adanya pihak yang tidak ingin Timnas Indonesia maju.
“Kalau mengenai gossip-gosip itu, saya sebagai Ketum PSSI tidak tahu dan tidak pernah mengutus siapapun untuk mengontak,” ungkapnya.
“Apakah ini bagian psywar dari negara lain supaya Timnas kita tidak berprestasi?mungkin saja."
"Ini Indonesia kalau bangun dari tidur, serem negara-negara tetangga dan mereka gamau kita maju,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Erick meminta kepada publik agar tidak termakan propaganda yang diberitakan media negara lain.
Sama seperti soal penunjukkan yang dipilih sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 Kamboja.
“Jadi jangan termakan propaganda dari negara lain yang menginginkan Timnas kita tidak berprestasi,'" jelas Erick.
"Karena Ini bisa mengganggu pembicaraan kita dengan pelatih kita. Sama kayak pelatih kita saling diadu, kan ada,” lanjutnnya.
Erick berasumsi, semua rumor itu diyakini hanya bertujuan untuk membuat sepak bola Indonesia tidak berkembang.
“Padahal saya sudah jelaskan dan sudah ada kesepakatan. Karena kemarin ada Piala Dunia U-20 jadi Coch Shin fokus ke Piala Dunia U-20, habis itu Asian Games," jelasnya.
"Karena bersamaan U-20 dengan SEA Games, makannya kita kasih Indra Sjafri,” pungkas pria yang juga menjabat Menteri BUMN itu.
(mirz)