Bagas/Fikri Ungkap Kunci Sukses Singkirkan Pasangan Terbaik China
loading...
A
A
A
DUBAI - Bagas Maulana / Muhammad Shohibul Fikri mengungkap kunci sukses menyingkirkan pasangan terbaik China Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi di babak 16 besar Badminton Asia Championship 2023 . Ganda putra peringkat 15 dunia itu fokus pada permainan demi mendapatkan poin demi poin.
Bagas/Fikri mengalahkan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dalam tiga gim 23-21, 21-17 dan 22-20 dalam tempo 57 menit di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Al Nasr Club, Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (27/4/2023) malam WIB.
Bagas/Fikri tampil sangat percaya diri menghadapi sang unggulan kelima tersebut. Bagas/Fikri memimpin sejak awal gim pertama dengan skor 7-4 dan kemudian 11-8 di interval gim pertama. Juara All England 2022 itu sempat unggul jauh 18-13, namun dikejar Liu/Ou di angka 18-18 dan menyerah 21-23.
Pada gim kedua, Bagas/Fikri tertinggal 10-11 saat interval, tetapi bangkit dan merebut kemenangan 21-17. Sedangkan di gim ketiga, kedua pasangan jual beli serangan dan berganti memimpin, namun akhirnya sang wakil Merah-Putih menutup pertandingan dengan skor 23-21.
Bagas/Fikri mengungkap kunci kemenangan mereka adalah keyakinan kuat dan fokus di setiap pukulan mereka untuk meraih poin demi poin. Selain itu, adaptasi cepat dengan shuttlecock juga membantu melibas sang lawan.
“Alhamdulillah kami diberi kemenangan. Kami yakin saja dengan setiap pukulan yang dilakukan dan benar-benar fokus poin demi poin. Shuttlecock ini jarang dipakai di latihan atau di pertandingan tapi kami bisa menyesuaikan dengan baik, enak di kami,” kata Bagas dikutip dari rilis PBSI, Kamis (27/4/2023).
“Tadi sudah unggul jauh di gim pertama 18-14 tapi disusul, kalau dibilang hilang fokus sih enggak cuma memang di poin-poin itu lawan lebih safe mainnya ketimbang kami yang banyak melakukan kesalahan sendiri,” sambung Fikri.
“Setelah itu, kami terus diingatkan pelatih untuk fokus, yang sudah biarkan lewat. Di gim kedua 0-0 lagi dan kami bisa kembali main baik,” tambahnya.
“Begitu juga di gim ketiga. Saya mencoba melepaskan ketegangan dengan teriak tadi di lapangan tapi tetap dijaga agar tidak menggebu-gebu. Takut kejadian seperti di gim pertama,” tuturnya.
Bagas/Fikri tak memungkiri kemenangan atas Liu/Ou membuat mereka puas. Kendati demikian, mereka bertekad terus menjaga tren positif ini dan melangkah sejauh mungkin. “Lumayan puas dengan hasil ini karena kami berdua sedang berproses tapi tidak boleh jemawa juga, jangan gampang puas. Kalau bisa lebih dari ini kenapa tidak,” ujar Bagas.
“Kami merasa proses yang kami lakukan terus berkembang positif sejauh ini. Kami mau terus menjaga momentum dan terus meningkatkan performa,” ungkap Fikri.
Hasil positif ini pun membawa Bagas/Fikri melenggang ke babak perempat final dan akan berjumpa unggulan keempat asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Bagas/Fikri mengalahkan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dalam tiga gim 23-21, 21-17 dan 22-20 dalam tempo 57 menit di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Al Nasr Club, Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (27/4/2023) malam WIB.
Bagas/Fikri tampil sangat percaya diri menghadapi sang unggulan kelima tersebut. Bagas/Fikri memimpin sejak awal gim pertama dengan skor 7-4 dan kemudian 11-8 di interval gim pertama. Juara All England 2022 itu sempat unggul jauh 18-13, namun dikejar Liu/Ou di angka 18-18 dan menyerah 21-23.
Pada gim kedua, Bagas/Fikri tertinggal 10-11 saat interval, tetapi bangkit dan merebut kemenangan 21-17. Sedangkan di gim ketiga, kedua pasangan jual beli serangan dan berganti memimpin, namun akhirnya sang wakil Merah-Putih menutup pertandingan dengan skor 23-21.
Baca Juga
Bagas/Fikri mengungkap kunci kemenangan mereka adalah keyakinan kuat dan fokus di setiap pukulan mereka untuk meraih poin demi poin. Selain itu, adaptasi cepat dengan shuttlecock juga membantu melibas sang lawan.
“Alhamdulillah kami diberi kemenangan. Kami yakin saja dengan setiap pukulan yang dilakukan dan benar-benar fokus poin demi poin. Shuttlecock ini jarang dipakai di latihan atau di pertandingan tapi kami bisa menyesuaikan dengan baik, enak di kami,” kata Bagas dikutip dari rilis PBSI, Kamis (27/4/2023).
“Tadi sudah unggul jauh di gim pertama 18-14 tapi disusul, kalau dibilang hilang fokus sih enggak cuma memang di poin-poin itu lawan lebih safe mainnya ketimbang kami yang banyak melakukan kesalahan sendiri,” sambung Fikri.
“Setelah itu, kami terus diingatkan pelatih untuk fokus, yang sudah biarkan lewat. Di gim kedua 0-0 lagi dan kami bisa kembali main baik,” tambahnya.
“Begitu juga di gim ketiga. Saya mencoba melepaskan ketegangan dengan teriak tadi di lapangan tapi tetap dijaga agar tidak menggebu-gebu. Takut kejadian seperti di gim pertama,” tuturnya.
Bagas/Fikri tak memungkiri kemenangan atas Liu/Ou membuat mereka puas. Kendati demikian, mereka bertekad terus menjaga tren positif ini dan melangkah sejauh mungkin. “Lumayan puas dengan hasil ini karena kami berdua sedang berproses tapi tidak boleh jemawa juga, jangan gampang puas. Kalau bisa lebih dari ini kenapa tidak,” ujar Bagas.
“Kami merasa proses yang kami lakukan terus berkembang positif sejauh ini. Kami mau terus menjaga momentum dan terus meningkatkan performa,” ungkap Fikri.
Hasil positif ini pun membawa Bagas/Fikri melenggang ke babak perempat final dan akan berjumpa unggulan keempat asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
(sha)