Wapres Ma’ruf Amin: SEA Games 2023 Jadi Penilaian DBON, Indonesia Ditarget Juara Umum
loading...
A
A
A
JAKARTA - Prestasi kontingen Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja menjadi sorotan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin . Wapres berharap Indonesia menjadi juara umum di pesta olahraga Asia Tenggara itu, 5-17 Mei.
Menurut Ma’ruf Amin, SEA Games menjadi ukuran keberhasilan pembinaan olahraga nasional. Sebab itu prestasi yang diraih kontingen Indonesia tidak mengalami penurunan dibanding SEA Games sebelumnya.
Pada SEA Games 2021 di Vietnam, Indonesia di peringkat 3 di bawah tuan rumah dan Thailand, dengan raihan 69 emas, 91 perak, dan 81 perunggu. Perolehan emas Indonesia kalah jauh dari Vietnam yang menjadi juara umum (205 emas, 125 perak, 116 perunggu), dan Thailand sebagai runner-up (92, 103, 136).
“Karena itu SEA Games ini menjadi ukurannya, kita berharap tak turun (prestasi kontingen Indonesia),” kata Wapres dikutip dalam keterangan resminya, Minggu (7/5/2023).
“Oleh karena itu, memang tak boleh kurang, kalau itu (hasil medali) turun, maka prestasi kita turun,” tambahnya. “Bisa menjadi juara umum, minimal pada posisi nomor dua atau runner up.”
Menurut Wapres, target-target yang akan dicapai kontingen Merah Putih telah tercantum dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Seluruh pihak yang terlibat diharapkan bersungguh-sungguh mewujudkan target tersebut.
“Desain Besar Olahraga Nasional itu sudah membuat target-target yang harus dicapai di perhelatan SEA Games. Atlet nasional kalau tidak peringkat satu atau juara umum, paling tidak runner-up,” imbuh Wapres.
Wapres menilai perhelatan SEA Games 2023 menjadi momentum penilaian sejauh mana visi, misi, serta target DBON dapat terlaksana dengan baik. Event itu juga sebagai momentum evaluasi dari sisi mana yang masih perlu dilakukan perbaikan lebih lanjut.
Menurut Ma’ruf Amin, SEA Games menjadi ukuran keberhasilan pembinaan olahraga nasional. Sebab itu prestasi yang diraih kontingen Indonesia tidak mengalami penurunan dibanding SEA Games sebelumnya.
Pada SEA Games 2021 di Vietnam, Indonesia di peringkat 3 di bawah tuan rumah dan Thailand, dengan raihan 69 emas, 91 perak, dan 81 perunggu. Perolehan emas Indonesia kalah jauh dari Vietnam yang menjadi juara umum (205 emas, 125 perak, 116 perunggu), dan Thailand sebagai runner-up (92, 103, 136).
“Karena itu SEA Games ini menjadi ukurannya, kita berharap tak turun (prestasi kontingen Indonesia),” kata Wapres dikutip dalam keterangan resminya, Minggu (7/5/2023).
“Oleh karena itu, memang tak boleh kurang, kalau itu (hasil medali) turun, maka prestasi kita turun,” tambahnya. “Bisa menjadi juara umum, minimal pada posisi nomor dua atau runner up.”
Menurut Wapres, target-target yang akan dicapai kontingen Merah Putih telah tercantum dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Seluruh pihak yang terlibat diharapkan bersungguh-sungguh mewujudkan target tersebut.
“Desain Besar Olahraga Nasional itu sudah membuat target-target yang harus dicapai di perhelatan SEA Games. Atlet nasional kalau tidak peringkat satu atau juara umum, paling tidak runner-up,” imbuh Wapres.
Wapres menilai perhelatan SEA Games 2023 menjadi momentum penilaian sejauh mana visi, misi, serta target DBON dapat terlaksana dengan baik. Event itu juga sebagai momentum evaluasi dari sisi mana yang masih perlu dilakukan perbaikan lebih lanjut.
(sha)