Piala Sudirman 2023: Brian Yang dan Kunlavut Vitidsarn, Ancaman Tunggal Putra Indonesia di Grup B
loading...
A
A
A
SUZHOU - Indonesia bertumpu pada tunggal putra untuk menyumbang poin di Piala Sudirman 2023 . Skuad Merah Putih mengandalkan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie di sektor ini.
Indonesia tergabung di Grup B bersama Thailand, Jerman, dan Kanada di Piala Sudirman 2023 yang digelar di Suzhou, China, 14-21 Mei 2023. Hanya dua negara yakni Thailand dan Kanada, yang memiliki tunggal putra mumpuni di Grup B.
Thailand diperkuat tunggal putra Kunlavut Vitidsarn yang saat ini menempati peringkat 7 dunia. Dalam beberapa kali pertemuan, pemain berusia 22 tahun itu kerap merepotkan Jonatan dan Ginting.
Rekor pertemuan Jonatan lebih baik dari Ginting ketika bertemu Kunlavut. Jonatan unggul 3-2, sedangkan Ginting kalah 2-3. Sebab itu, pertemuan dengan Thailand akan menarik di sektor tunggal putra.
Sedangkan Kanada, tunggal putra Indonesia juga tidak bisa meremehkan pemain muda Brian Yang, yang baru saja memenangkan Badminton Pan Am Championships 2023. Brian Yang bahkan pernah mengalahkan Jonatan di Piala Sudirman 2021.
Jojo -sapaan Jonatan- dan Ginting pun mengakui persaingan di tunggal putra sangat ketat.
"Saya pikir di tunggal putra, siapa pun itu, sama-sama punya kans," kata Jonatan saat ditemui awak media, termasuk MNC Portal, di Pelatnas PBSI, Cipayung sebelum bertolak ke China.
"Khusus di tunggal putra, mau lawan siapa pun (tidak akan mudah), apalagi sekarang kita lihat persaingan hampir merata, terlepas ranking berapa," sambung Ginting.
"Siapa pun lawannya enggak menutup kemungkinan bisa menang. Jadi, persiapan dari diri sendiri dulu sih," lanjut Ginting.
Persiapan pribadi menjadi utama ketika persaingan sudah merata. Ginting dan Jonatan mengakui hasil apa pun bisa terjadi karena semua memiliki kans sama.
"Siapa yang lebih siap saat itu, siapa yang persiapannya lebih matang dan bisa baca keadaan saat itu, dia yang punya kans yang lebih besar untuk memenangkan pertandingan," tegas Jonatan.
"Mau siapa pun lawannya, mau Kunlavut, Brian Yang, atau negara-negara lain juga, memang dari individunya harus sudah lebih siap di teknisnya dan nonteknisnya. Kalau diri sendiri sudah siap, mau lawan siapa saja bisa menang," pungkas Ginting.
Indonesia tergabung di Grup B bersama Thailand, Jerman, dan Kanada di Piala Sudirman 2023 yang digelar di Suzhou, China, 14-21 Mei 2023. Hanya dua negara yakni Thailand dan Kanada, yang memiliki tunggal putra mumpuni di Grup B.
Baca Juga
Thailand diperkuat tunggal putra Kunlavut Vitidsarn yang saat ini menempati peringkat 7 dunia. Dalam beberapa kali pertemuan, pemain berusia 22 tahun itu kerap merepotkan Jonatan dan Ginting.
Rekor pertemuan Jonatan lebih baik dari Ginting ketika bertemu Kunlavut. Jonatan unggul 3-2, sedangkan Ginting kalah 2-3. Sebab itu, pertemuan dengan Thailand akan menarik di sektor tunggal putra.
Sedangkan Kanada, tunggal putra Indonesia juga tidak bisa meremehkan pemain muda Brian Yang, yang baru saja memenangkan Badminton Pan Am Championships 2023. Brian Yang bahkan pernah mengalahkan Jonatan di Piala Sudirman 2021.
Jojo -sapaan Jonatan- dan Ginting pun mengakui persaingan di tunggal putra sangat ketat.
"Saya pikir di tunggal putra, siapa pun itu, sama-sama punya kans," kata Jonatan saat ditemui awak media, termasuk MNC Portal, di Pelatnas PBSI, Cipayung sebelum bertolak ke China.
"Khusus di tunggal putra, mau lawan siapa pun (tidak akan mudah), apalagi sekarang kita lihat persaingan hampir merata, terlepas ranking berapa," sambung Ginting.
"Siapa pun lawannya enggak menutup kemungkinan bisa menang. Jadi, persiapan dari diri sendiri dulu sih," lanjut Ginting.
Persiapan pribadi menjadi utama ketika persaingan sudah merata. Ginting dan Jonatan mengakui hasil apa pun bisa terjadi karena semua memiliki kans sama.
"Siapa yang lebih siap saat itu, siapa yang persiapannya lebih matang dan bisa baca keadaan saat itu, dia yang punya kans yang lebih besar untuk memenangkan pertandingan," tegas Jonatan.
"Mau siapa pun lawannya, mau Kunlavut, Brian Yang, atau negara-negara lain juga, memang dari individunya harus sudah lebih siap di teknisnya dan nonteknisnya. Kalau diri sendiri sudah siap, mau lawan siapa saja bisa menang," pungkas Ginting.
(sha)