Atlet Kickboxing Indonesia Raih Emas SEA Games 2023 Meski Menghadapi Batuk Darah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Abdul Aziz Calim, atlet kickboxing Indonesia pada nomor kick light 63 kilogram (kg) putra, menceritakan perjuangannya dalam SEA Games 2023 di Kamboja, di mana ia berhasil meraih medali emas meski sedang mengalami batuk darah.
"Saat bertanding, saya mengalami kondisi sakit, tetapi dalam pikiran saya, saya harus menang karena sudah enam bulan saya berlatih dan saya tidak ingin kalah," kata Aziz ketika diwawancarai oleh pewarta setelah acara penyambutan atlet SEA Games di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, pada Kamis (18/5/2023).
Batuk darah ini didapat oleh Aziz karena ia tidak tahan dengan suhu dingin saat menjalani pusat pelatihan di Kyrgyzstan selama satu bulan.
"Saat itu, saat persiapan di Kyrgyzstan, suhunya terlalu dingin di sana, saya mengalami infeksi paru-paru karena udara dingin. Saya mengalami batuk yang tidak hilang selama lebih dari dua minggu," kata Aziz.
Pada pertandingan final kickboxing nomor kick light 63 kg yang diadakan di Elephant Hall 1 Morodok Techo National Stadium, Aziz berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan atlet Vietnam, Hau Tran Minh.
Ia mengungkapkan bahwa dalam laga final, kondisinya masih belum 100% fit, tetapi dengan semangat yang tinggi dan kecerdikan bermain, ia akhirnya berhasil meraih kemenangan.
"Di final, ketika saya kembali ke sudut ring, saya masih mengalami batuk-batuk," kata Aziz.
"Batuk darah saya masih ada. Tapi dalam pikiran saya, saat itu adalah final dan hanya tinggal satu langkah lagi. Jadi, saya bermain dengan cerdas di final," tambahnya.
Aziz menambahkan bahwa faktor kesuksesan lainnya dalam meraih emas adalah selalu menjaga pikiran untuk selalu berpikir positif.
"Saat bertanding, saya mengalami kondisi sakit, tetapi dalam pikiran saya, saya harus menang karena sudah enam bulan saya berlatih dan saya tidak ingin kalah," kata Aziz ketika diwawancarai oleh pewarta setelah acara penyambutan atlet SEA Games di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, pada Kamis (18/5/2023).
Batuk darah ini didapat oleh Aziz karena ia tidak tahan dengan suhu dingin saat menjalani pusat pelatihan di Kyrgyzstan selama satu bulan.
"Saat itu, saat persiapan di Kyrgyzstan, suhunya terlalu dingin di sana, saya mengalami infeksi paru-paru karena udara dingin. Saya mengalami batuk yang tidak hilang selama lebih dari dua minggu," kata Aziz.
Pada pertandingan final kickboxing nomor kick light 63 kg yang diadakan di Elephant Hall 1 Morodok Techo National Stadium, Aziz berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan atlet Vietnam, Hau Tran Minh.
Ia mengungkapkan bahwa dalam laga final, kondisinya masih belum 100% fit, tetapi dengan semangat yang tinggi dan kecerdikan bermain, ia akhirnya berhasil meraih kemenangan.
"Di final, ketika saya kembali ke sudut ring, saya masih mengalami batuk-batuk," kata Aziz.
"Batuk darah saya masih ada. Tapi dalam pikiran saya, saat itu adalah final dan hanya tinggal satu langkah lagi. Jadi, saya bermain dengan cerdas di final," tambahnya.
Aziz menambahkan bahwa faktor kesuksesan lainnya dalam meraih emas adalah selalu menjaga pikiran untuk selalu berpikir positif.