Profil Roberto De Zerbi, Pelatih Italia yang Loloskan Brighton ke Kompetisi Eropa Pertama dalam Sejarah
loading...
A
A
A
BRIGHTON - Profil Roberto De Zerbi, pelatih Brighton & Hove Albion, yang membawa timnya lolos ke Liga Europa untuk pertama kalinya dalam sejarah ada di artikel ini. Dia kembali mencuri perhatian setelah menahan imbang Manchester City dengan skor 1-1 di American Express Community Stadium, Kamis (25/5/2023) WIB.
Dalam pertandingan tersebut, tim tamu, Manchester City, berhasil unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Phil Foden pada menit ke-25. Brighton kemudian berhasil menyamakan kedudukan melalui tembakan jarak jauh Julio Enciso pada menit ke-38.
De Zerbi merasa senang karena hasil imbang ini memastikan timnya meraih satu tiket untuk turnamen tingkat kedua di Eropa, Europa League, musim depan. Ini merupakan kali pertama Brighton mentas di kompetisi Eropa sepanjang sejarah klub.
The Seagulls saat ini menduduki posisi enam dalam klasemen sementara Liga Inggris musim 2022/2023 dengan mengumpulkan 62 poin dari 37 pertandingan. Capaian ini tidak dapat dikejar oleh pesaing terdekat mereka, Aston Villa, yang berada di posisi ketujuh dengan 58 poin dari 37 pertandingan.
"Kami pantas mendapatkan hasil ini. Saya sangat bangga karena menurut saya ini adalah salah satu pertandingan terbaik musim ini. Pertandingan itu sangat sulit, tetapi kami bermain dengan kualitas dan keberanian yang luar biasa," ujar De Zerbi mengomentari penampilan timnya seperti dilansir dari laman resmi Brighton & Hove Albion.
Mengenai keberhasilan timnya melaju ke turnamen Eropa antarklub, De Zerbi mengaku tidak menyangka. Sebagai mantan pelatih Sassuolo, saat menerima tawaran dari Brighton untuk menggantikan Graham Potter yang saat itu pindah ke Chelsea, fokus utamanya adalah beradaptasi dengan baik bersama tim barunya.
"Pada awalnya, saya tidak fokus pada target Liga Europa. Saya harus menganalisis para pemain, belajar tentang Liga Premier, dan memahami negara baru," ungkap De Zerbi.
"Namun, secara bertahap, saya mulai mempertimbangkan potensi kami, dan pada bulan Februari, sudah jelas bagi saya bahwa kami dapat berjuang untuk target besar," lanjutnya.
Dengan pencapaian ini, pelatih berusia 43 tahun itu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait, mulai dari staf pelatih hingga para pemain, yang telah bekerja sama untuk membawa klub mereka dari pesisir laut Inggris mencapai sejarah baru dengan bermain di turnamen Eropa antarklub untuk pertama kalinya.
Roberto De Zerbi adalah seorang pelatih sepak bola asal Italia yang lahir pada 6 Juni 1979. Dia memiliki pengalaman sebagai pemain di klub-klub Italia seperti AC Milan, sampdoria, dan beberapa klub lainnya sebelum memutuskan untuk beralih ke karier kepelatihannya.
Sebagai pelatih, De Zerbi terkenal karena memimpin Sassuolo Calcio di Serie A Italia. Ia dikenal karena gaya permainan menyerang dan berani yang diterapkan oleh timnya. De Zerbi sering menggunakan formasi taktis yang fleksibel dan cenderung memprioritaskan serangan dan penguasaan bola. Dalam gaya permainannya, dia mendorong para pemainnya untuk bermain sepak bola atraktif dengan fokus pada kombinasi passing dan penyerangan yang cepat.
Lihat Juga: Soccer Challenge - Tangerang Seri 2 2024 Pecahkan Rekor Peserta, Bibit-Bibit Muda Bermunculan
Dalam pertandingan tersebut, tim tamu, Manchester City, berhasil unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Phil Foden pada menit ke-25. Brighton kemudian berhasil menyamakan kedudukan melalui tembakan jarak jauh Julio Enciso pada menit ke-38.
De Zerbi merasa senang karena hasil imbang ini memastikan timnya meraih satu tiket untuk turnamen tingkat kedua di Eropa, Europa League, musim depan. Ini merupakan kali pertama Brighton mentas di kompetisi Eropa sepanjang sejarah klub.
The Seagulls saat ini menduduki posisi enam dalam klasemen sementara Liga Inggris musim 2022/2023 dengan mengumpulkan 62 poin dari 37 pertandingan. Capaian ini tidak dapat dikejar oleh pesaing terdekat mereka, Aston Villa, yang berada di posisi ketujuh dengan 58 poin dari 37 pertandingan.
"Kami pantas mendapatkan hasil ini. Saya sangat bangga karena menurut saya ini adalah salah satu pertandingan terbaik musim ini. Pertandingan itu sangat sulit, tetapi kami bermain dengan kualitas dan keberanian yang luar biasa," ujar De Zerbi mengomentari penampilan timnya seperti dilansir dari laman resmi Brighton & Hove Albion.
Mengenai keberhasilan timnya melaju ke turnamen Eropa antarklub, De Zerbi mengaku tidak menyangka. Sebagai mantan pelatih Sassuolo, saat menerima tawaran dari Brighton untuk menggantikan Graham Potter yang saat itu pindah ke Chelsea, fokus utamanya adalah beradaptasi dengan baik bersama tim barunya.
"Pada awalnya, saya tidak fokus pada target Liga Europa. Saya harus menganalisis para pemain, belajar tentang Liga Premier, dan memahami negara baru," ungkap De Zerbi.
"Namun, secara bertahap, saya mulai mempertimbangkan potensi kami, dan pada bulan Februari, sudah jelas bagi saya bahwa kami dapat berjuang untuk target besar," lanjutnya.
Dengan pencapaian ini, pelatih berusia 43 tahun itu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait, mulai dari staf pelatih hingga para pemain, yang telah bekerja sama untuk membawa klub mereka dari pesisir laut Inggris mencapai sejarah baru dengan bermain di turnamen Eropa antarklub untuk pertama kalinya.
Profil De Zerbi
Roberto De Zerbi adalah seorang pelatih sepak bola asal Italia yang lahir pada 6 Juni 1979. Dia memiliki pengalaman sebagai pemain di klub-klub Italia seperti AC Milan, sampdoria, dan beberapa klub lainnya sebelum memutuskan untuk beralih ke karier kepelatihannya.
Sebagai pelatih, De Zerbi terkenal karena memimpin Sassuolo Calcio di Serie A Italia. Ia dikenal karena gaya permainan menyerang dan berani yang diterapkan oleh timnya. De Zerbi sering menggunakan formasi taktis yang fleksibel dan cenderung memprioritaskan serangan dan penguasaan bola. Dalam gaya permainannya, dia mendorong para pemainnya untuk bermain sepak bola atraktif dengan fokus pada kombinasi passing dan penyerangan yang cepat.
Lihat Juga: Soccer Challenge - Tangerang Seri 2 2024 Pecahkan Rekor Peserta, Bibit-Bibit Muda Bermunculan
(sto)