Lini Belakang Persegres Rawan Saat Menjamu Sriwijaya FC

Minggu, 12 Juni 2016 - 07:01 WIB
Lini Belakang Persegres Rawan Saat Menjamu Sriwijaya FC
Lini Belakang Persegres Rawan Saat Menjamu Sriwijaya FC
A A A
GRESIK - Situasi kurang bagus menggelayuti Persegres Gresik United jelang laga menjamu Sriwijaya FC, dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship, Minggu (12/6/2016), di Stadion Petrokimia. Beberapa pemain masih berkutat dengan cedera dan ada pula yang terkena akumulasi kartu kuning.

Bek Sasa Zecevic belum juga kembali dari negaranya untuk menyembuhkan cedera, ditambah Supriono yang tumbang saat latihan perdana usai libur. Plus, Ambrizal dipastikan harus menonton di tribun karena menjalani skorsing kartu.

Kiper M Irfan juga masih diragukan bisa tampil kontra Sriwijaya FC. Dengan absennya beberapa pemain bertahan, lini pertahanan bakal menjadi sektor paling rentan bagi tim berjuluk Laskar Jaka Samudra. Bisa jadi itu menjadi pertanda suram bagi tuan rumah.

Liestiadi, Pelatih Persegres, tak menampik benteng pertahanannya paling mendapat perhatian serius. Dia tinggal berharap polesan yang diberikannya selama persiapan sebelum laga bisa membuat keseimbangan tim terjaga.

"Kehilangan Sasa dan Ambrizal jelas kurang menguntungkan. Saya juga masih perlu menunggu perkembangan Supriono dan Irfan. Saya sudah memikirkan opsi dalam mengatur lini belakang dan mudah-mudahan cukup tangguh menghadapi Sriwijaya," terangnya.

Liestiadi menilai Sriwijaya FC sangat memungkinkan memberikan petaka bagi timnya di Stadion Petrokimia. Sebab dinilainya kekuatan Laskar Wong Kito sudah sangat berkembang dibandingkan pertemuan di ujicoba yang berakhir 2-2 silam.

"Sriwijaya FC berkembang jauh lebih bagus dibanding saat berujicoba dengan Persegres lalu. Saya sadar Persegres menghadapi pertandingan yang sangat sulit. Persegres butuh bermain dengan permainan terbaik dan juga keberuntungan," sebut dia.

Dia meminta skuadnya tetap fokus dan tidak memberikan kesempatan kepada lawan untuk banyak menguasai bola. Sekaligus membendung tekanan lawan yang mayoritas mengalir deras dari sayap. Sektor belakang dan tengah menjadi krusial bagi Persegres.

Sementara, Sriwijaya FC berusaha menahan diri dan tidak kelewat pongah dengan prediksi yang mengunggulkan mereka. Pelatih Sriwijaya FC Widodo C Putro mengatakan dirinya respek dengan kekuatan Persegres yang pernah ditanganinya.

Kondisi kurang menguntungkan Persegres disebutnya sebagai potensi ancaman utama, karena semangat tuan rumah bisa berlipat. "Saya melihat semangat Persegres merupakan aspek yang perlu diperhatikan. Mereka ingin bangkit dan itu bisa mengubah keadaan," sebut Widodo.

Soal strategi, Widodo mengaku sudah memahami karakter permainan tim asuhan Liestiadi. Pelatih kelahiran Cilacap tersebut yakin lini tengah akan menjadi kekuatan utama Persegres yang biasanya memakai pola 4-2-3-1 atau 4-5-1.

"Persegres cepat di sayap. Itu akan menjadi catatan khusus bagi saya. Misi Sriwijaya FC di awal pertandingan adalah menjaga level permainan. Jika level sudah sesuai dengan skenario, maka lihat saja apa yang bisa kami lakukan. Saya optimistis bisa memenangkan laga ini," terang Widodo.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5316 seconds (0.1#10.140)