UEFA Isyaratkan Bakal Jatuhi Hukuman kepada Rusia

MARSEILLE - Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dilaporkan akan melakukan penyelidikan terkait bentrokan yang melibatkan suporter Rusia dan Inggris di Stade Velodrome, Marseille, Minggu (12/6/2016) dini hari WIB. Insiden tersebut terjadi setelah wasit meniup peluit panjang usai kedua tim bermain imbang 1-1 di laga perdana Grup B Piala Eropa.

"UEFA akan membuka proses disipliner atas kekerasan yang terjadi di stadion, dan Rusia bersiap menghadapi sanksi berat," demikian pernyataan resmi UEFA.

Jika UEFA benar-benar menjatuhkan sanksi berat kepada Rusia. Maka ini akan menambah daftar panjang kasus yang menimpa mereka, sebab pada 2012 lalu penggemar tim berjuluk Reds Bear pernah dijatuhi hukuman setelah terbukti melakukan penyerangan terhadap staf keamanan di dalam stadion.

Sekadar informasi, keributan antar suporter ini terjadi tepat saat wasit menutup pertandingan. Pendukung Rusia yang berada berdekatan dengan hooligan terlihat melakukan penyerangan dengan menyerbu tempat mereka berada.

Namun pendukung Inggris tampaknya tidak ingin menambah luka The Three Lions dan mereka lebih memilih mundur dengan loncat ke tribun sebelah. Sayangnya, masih ada pendukung Inggris yang tertangkap dan mereka pun dikeroyok oleh penggemar Rusia.

Bisa dikatakan, ini merupakan buntut dari serangkaian peristiwa penyerangan yang telah terjadi di Kota Marseille selama tiga hari berturut-turut. Saat ini kepolisian tengah berusaha untuk mengantisipasi bentrokan susulan.