Hawa Panas Aryna Sabalenka vs Marta Kostyuk pada Laga Pertama Roland Garros

Sabtu, 03 Juni 2023 - 23:02 WIB
loading...
Hawa Panas Aryna Sabalenka...
Aryna Sabalenka menceritakan pengalamannya selama mengikuti Prancis Terbuka 2023. Foto: REUTERS/Clodagh Kilcoyne
A A A
PARIS - Tensi panas sempat mewarnai Roland Garros atau Prancis Terbuka 2023. Di ruang ganti, di lapangan, juga dalam konferensi pers. Pertempuran terutama terjadi antara petenis Ukraina dengan petenis Rusia dan Belarusia.



Salah satunya Marta Kostyuk. Petenis kelahiran Kiev, Ukraina ini, sejak hari pertama Prancis Terbuka bergulir langsung mengibarkan bendera perang.

Seusai kalah dari Aryna Sabalenka, petenis Belarusia pada laga pembuka, Marta enggan menyalaminya.

Dia hanya berjalan menuju kursi wasit, mengambil peralatannya, lalu bergegas meninggalkan court Philippe Chartier.

Publik yang menyaksikan langsung perang di lapangan itu, langsung mengiringi langkahnya dengan teriakan bernada ejekan.

"Sepuluh tahun lagi, jika perang berakhir, mereka akan mengerti bahwa apa yang dilakukan itu memalukan dirinya sendiri," tegas Marta kepada ratusan wartawan, seusai pertandingan.

Publik tidak merasakan langsung, imbuh Marta, bagaimana sulitnya ketika negaranya diserang Rusia.

"Saya tidak bisa pulang lagi ke rumah (Kiev), berpindah dari satu negara ke negara lain," katanya. Dalam perpindahan itu, imbuhnya, tiap bangun pagi selalu was was membaca pesan di handphone-nya.

"Seperti semalam, ada ratusan pesan masuk di pagi buta," katanya. Kiev, kota kelahirannya, sedang dibombardir melalui dron oleh Rusia. "Ayah dan kakek saya ada di Kiev, bertahan antara hidup dan mati," katanya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1299 seconds (0.1#10.140)