Hawa Panas Aryna Sabalenka vs Marta Kostyuk pada Laga Pertama Roland Garros

Sabtu, 03 Juni 2023 - 23:02 WIB
loading...
A A A
Aryna Sabalenka mengaku tidak bisa menghentikan perang. "Tidak ada dari kami, petenis Rusia atau Belarusia, yang mendukung perang ini. Tapi kami juga tidak bisa menghentikannya," kata calon petenis nomer satu ini.

Bagi Marta, apa yang diutarakan Sabalenka sebatas retorika diplomatis. Marta berharap wartawan bertanya lebih terfokus, misalnya, siapa yang akan menang perang. "Apakah Sabalenka bisa menjawab atau tidak," katanya.

Saat ini, imbuh Marta, sedikitnya 80 % penduduk Rusia mendukung perang. "Tapi mereka adalah masyarakat Rusia yang tidak pernah keluar negeri, yang tidak banyak tahu dunia luar.

Sabalenka lain dari mereka. Sabalenka juga punya pengaruh, harusnya dia bersikap lebih terbuka, tidak diplomatis," kata Marta.

Di kalangan wartawan, juga muncul nama Daria Mescherjakowa. Wartawati asal Ukraina ini dalam setiap konferensi pers dengan petenis dari Rusia atau Belarusia selalu melontarkan pertanyaan serupa. "Ya, bagaimana sikap mereka terhadap perang di Ukraina," katanya kepada Sindonews.

Daria tidak ingin dunia melupakan apa yang sekarang terjadi di Ukraina. Beberapa kali moderator menghalangi secara halus dengan cara memintanya agar menanyakan hanya seputar tenis, bukan politik. "Ya, saya memang merasa terhalangi. Tapi saya akan terus bertanya tentang itu," katanya.



Wimbledon, ajang Grand Slam lapangan rumput, aku Daria, kemungkinan besar tidak bisa diikutinya lantaran persoalan visa. "Namun US Open saya akan kesana, dengan misi sama," paparnya.
(mirz)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0559 seconds (0.1#10.140)