Bagas/Fikri Ungkap Kunci Lolos ke Final Thailand Open 2023
loading...
A
A
A
BANGKOK - Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mengungkapkan salah satu faktor yang membantunya menembus final Thailand Open 2023. Ganda putra Indonesia itu menyebut ini karena absen dari Malaysia Masters 2023 pada pekan lalu.
Mereka mengaku dengan tidak bermain di Negeri Jiran memeri banyak waktu untuk bersiap. Durasi itu mereka maksimalkan untuk melakukan latihan intens.
Bakri -sebutan Bagas/Fikri- melenggang ke partai puncak Thailand Open 2023 usai melibas unggulan kelima asal Korea Selatan, Choi Sol Gyu/Kim Won Ho.
Laga itu tersaji di Indoor Stadium Huamark, Sabtu (3/6/2023) sore WIB. Pasangan ranking 14 dunia itu harus bertarung 56 menit untuk melibas Choi/Kim 22-20, 13-21 dan 21-16.
Juara All England 2022 itu menilai keputusan untuk absen di Malaysia Masters 2023 pada pekan lalu membuahkan hasil yang diinginkan.
Pasalnya, mereka dapat benar-benar memanfaatkan jeda waktu untuk berlatih semaksimal mungkin.
“Strategi kami absen di Malaysia Masters pekan lalu cukup membuahkan hasil. Kami memang memanfaatkan itu untuk latihan intens, Alhamdulillah ada hasilnya,” jelas Fikri.
Pada gim pertama, Bagas/Fikri mampu mengatasi permainan lawan yang duduk di ranking 10 dunia itu. Namun, mereka cukup kerepotan di gim kedua dan selalu dalam posisi tertinggal.
Mereka mengungkapkan kekalahan di gim kedua karena terkejut dengan kondisi lapangan yang sangat sulit untuk mengontrol shuttlecock.
Mereka mengaku dengan tidak bermain di Negeri Jiran memeri banyak waktu untuk bersiap. Durasi itu mereka maksimalkan untuk melakukan latihan intens.
Bakri -sebutan Bagas/Fikri- melenggang ke partai puncak Thailand Open 2023 usai melibas unggulan kelima asal Korea Selatan, Choi Sol Gyu/Kim Won Ho.
Laga itu tersaji di Indoor Stadium Huamark, Sabtu (3/6/2023) sore WIB. Pasangan ranking 14 dunia itu harus bertarung 56 menit untuk melibas Choi/Kim 22-20, 13-21 dan 21-16.
Juara All England 2022 itu menilai keputusan untuk absen di Malaysia Masters 2023 pada pekan lalu membuahkan hasil yang diinginkan.
Pasalnya, mereka dapat benar-benar memanfaatkan jeda waktu untuk berlatih semaksimal mungkin.
“Strategi kami absen di Malaysia Masters pekan lalu cukup membuahkan hasil. Kami memang memanfaatkan itu untuk latihan intens, Alhamdulillah ada hasilnya,” jelas Fikri.
Pada gim pertama, Bagas/Fikri mampu mengatasi permainan lawan yang duduk di ranking 10 dunia itu. Namun, mereka cukup kerepotan di gim kedua dan selalu dalam posisi tertinggal.
Mereka mengungkapkan kekalahan di gim kedua karena terkejut dengan kondisi lapangan yang sangat sulit untuk mengontrol shuttlecock.