Pesan Erick Thohir kepada Klub Liga 1: Kalau Tidak Melepas Pemain, Saya Turun Langsung!

Senin, 05 Juni 2023 - 10:00 WIB
loading...
Pesan Erick Thohir kepada...
Ketum PSSI, Erick Thohir membahas lagi soal dukungan klub Liga 1 untuk kemajuan Timnas Indonesia. Foto: PSSI
A A A
SOLO - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir membahas lagi soal dukungan klub Liga 1 untuk kemajuan tim nasional (Timnas) Indonesia. Dia mengatakan akan turun langsung jika ada yang enggan melepas pemain untuk membela negara.



Erick menyebut tidak ada alasan bagi klub untuk menahan pemain yang dipanggil masuk skuad Indomesia. Sebab, kesepakatan sudah dibuat jauh sebelum Liga 1 2023/2024 dimulai.

Kompetisi Liga 1 2023/2024 akan diwarnai agenda tim Merah Putih yang padat. Pada musim sebelumnya, sejumlah masalah terjadi saat pemanggilan pemain dari klub.

Ada beberapa klub merasa keberatan dengan pemanggilan pemain andalannya ke skuad Garuda. Itu dengan berbagai argumen atau alasan.

Belajar dari pengalaman, PSSI membuat kesepakatan yang juga melibatkan seluruh klub sebelum kompetisi dimulai pada 1 Juli 2023.

Erick mengatakan komitmen bersama itu dibuat PSSI, Badan Tim Nasional (BTN), dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).

Dalam perjanjian itu, seluruh klub di Liga 1 harus merelakan para pemainnya jika dipanggil Timnas Indonesia.

“Saya rasa tak ada liga yang berdiri sendiri tanpa kesuksesan Timnas. Kita itu dipandang dunia karena timnasnya, baru liganya," ucap Erick, di Stadion Manahan, Solo.

"Inilah pertama kali PSSI bersama PT LIB dan BTN itu bersepakat bahwa seluruh klub mendukung mandatory Timnas (Indonesia),” lanjutnya.

Erick mengatakan tidak ada alasan lagi bagi klub untuk menahan para pemainnya yang dipanggil Timnas Indonesia. Dia bahkan akan turun langsung jika ada yang melanggar.

“Apalagi jadwal sudah disepakati jauh jauh hari, bukan mendekati. Sebelum liga mulai, jadwal Timnas sudah diberikan. Jadi tak ada alasan klub klub tidak melepas," jelasnya.

"Kalau tidak melepas pemain, saya turun langsung. Merah Putih nya dimana? Karena jadwalnya sudah ada,” lanjut Erick.

Dengan adanya kesepakatan ini, pria berusia 53 tahun itu berharap dapat tercipta kerja sama yang harmonis antara klub dan Timnas Indonesia.

“Kalau dulu jadwal Timnas belum diatur dengan baik oleh PSSI, itu salah PSSI. Sekarang jadwal sudah benar benar diatur, di situ jelas Juni tidak mengganggu liga," ungkapnya.



"Di September, Oktober, November, bahkan Desember, (dan) Januari, PT LIB harus punya komitmen dan sudah disepakati,” pungkas Erick.
(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1091 seconds (0.1#10.140)